Teknik Karya Wisata Teknik Pembelajaran

menggolongkan serta membuat hipetesis kesimpulan dan lain- lain. Peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri atau mengalami mental itu sendiri, pendidik hanya melakukan proses pembimbingan dan memberikan instruksi. e. Teknik Simulasi Teknik simulasi merupakan cara pembelajaran dengan memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar, karena kurang memungkinkan untuk melakukan praktek dalam kondisi yang sebenarnya. Simulasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu role playing, peer teaching, dan simulasi game. f. Teknik Inquiry Teknik Inquiry adalah teknik pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dengan membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Peserta yang telah terbagi menjadi beberapa kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Pendidik berperan sebagai fasilitator dan peserta didik mempelajari, meneliti dan membahas tugasnya dalam kelompok, kemudiandibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir. g. Teknik Eksperimen Teknik eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang peserta diajak untuk beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru.

h. Teknik Karya Wisata

20 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D 21 Gambar 5: Karya wisata Sumber http:panduanguru.comwp-contentuploads201306download-10.jpg Teknik ini merupakan teknik pembelajaran dengan mengajak peserta didik ke suatu tempat di luar sekolah. Peserta didik dikenalkan dengan suatu objek atau diminta untuk mengamati dan berdiskusi dengan teman-temannya. Pada akhir pembelajaran, mereka diminta untuk menghasilkan hasil karya berupa tulisan atau pekerjaan lainnya. i. Teknik Drill Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik| Gambar 6: Teknik Drill Sumber http:2.bp.blogspot.com- _7kFh8CwEyYTsvX4azTfDIAAAAAAAAEbYnPNqdbqEwK0s160025 0121409_0d2f4f2740_z.jpg Teknik drill latihan adalah teknik pembelajaran untuk melatih ketangkasan peserta didik atas suatu ketrampilan tertentu. Kelebihan teknik drill adalah kuantitas latihan yang banyak membuat peserta didik terlatih pada bidang pengetahuan tertentu, namun teknik ini cepat membuat peserta didik menjadi bosan karena intensitas latihannya dan kurang variatifnya cara yang digunakan. Sebagai tambahan untuk materi strategi pembelajaran, ada istilah pembelajaran deduktif dan induktif. Bacalah materi berikut ini untuk mendapatkan pemahaman dan gambaran pembelajaran dimaksud. Pengertian Dan Penalaran Pembelajaran Deduktif Dan Pembelajaran Induktif Pengertian Pembelajaran Deduktif dan Pembelajaran Induktif ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran juga dapat dibedakan antara strategi pembelajaran deduktif dan strategi pembelajaran induktif. Deduktif berasal dari bahasa Inggris 22 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D 23 “deduction” yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan – keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum. Deduksi adalah cara berfikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Strategi pembelajaran deduktif adalah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan mempelajari konsep-konsep terlebih dahulu untuk kemudian dicari kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi; atau bahan pelajaran yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang abstrak, kemudian secara perlahan-lahan menuju hal yang konkrit. Strategi ini disebut juga strategi pembelajaran dari umum ke khusus. Sebaliknya, dengan strategi induktif, pada strategi ini bahan yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang konkrit atau contoh-contoh yang kemudian secara perlahan siswa dihadapkan pada materi yang kompleks dan sukar. Strategi di atas kerap dinamakan strategi pembelajaran dari khusus ke umum. Pembelajaran deduktif disebut pula pembelajaran langsung direct Instruction. Strategi berfikir deduktif adalah strategi berfikir yang menerapkan hal – hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian – bagiannya yang khusus. Strategi deduktif ini merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip – prinsip isi pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atau contoh- contohnya dalam situasi tertentu. Strategi ini menjelaskan teori ke bentuk realitas atau menjelaskan hal – hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus. Strategi pembelajaran deduktif ini tepat digunakan pada saat-saat berikut ini yaitu: • Peserta didik belum mengenal pengetahuan yang dipelajari. Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik| • Isi pelajaran meliputi terminology, teknis dan bidang yang kurang membutuhkan proses berfikir kritis. • Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicara yang baik. • Waktu yang tersedia sedikit. Yang dimaksud pembelajaran deduktif adalah suatu strategi yang berangkat dari hal – hal yang umum menuju sesuatu yang khusus. Pendidik dalam kegiatan pembelajarannya mengawali dengan konsep, teori, dan generalisasi dan melanjutkannya dengan contoh – contoh kongkrit. Pembelajaran deduktif tidak menekankan pada upaya menciptakan dan mengkonstruksi pengetahuan secara aktif. Pembelajaran deduktif lebih menekankan pada pendidik dalam menyampaikan pembelajaran sehingga peserta didik cenderung pasif untuk mengikuti presentasai dan penjelasan tentang konsep, teori, prinsip, dan prosedur pelaksanaan kemudian melakukan imitasi berdasarkan contoh yang telah diberikan. Pembelajaran berpusat pada pendidik teacher- centered dan tidak berusaha mengkonstruksi pengetahuan dengan jalan bekerja kolaborasi dan kooperatif untuk mencari sumber dari berbagai sumber belajar. Peserta didik tidak difasilitasi untuk secara timbal balik memberi sharing pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber kepada peserta didik lain. Diposkan oleh dewi astuti di 01.22 http:tugasqnghjj.blogspot.co.id201206strategi-pembelajaran-deduktif-dan.html 24 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D 25

D. Aktivitas Pembelajaran