14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Lansia
1. Pengertian Lansia
Menua atau menjadi tua adalah suatu hal yang terjadi dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan
1
. Undang-Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 1992 tentang
kesehatan menyebutkan lansia adalah seseorang karena usianya mengalami perubahan fisik, psikologis, kejiwaan dan sosial.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, yang dimaksud lanjut usia adalah seseorang
yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas
5
.
Beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa lansia merupakan seseorang yang telah berusia 60 tahun dan mengalami proses
penuaan dengan mengalami perubahan-perubahan baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual.
2. Karakteristik Lansia
Beberapa karakteristik yang terdaeseorangipat pada lansia, diantaranya yaitu
30
: a.
Berusia lebih dari 60 tahun. b.
Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari kebutuhan biopsikososial hingga spiritual, serta dari
kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif. c.
Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.
3. Klasifikasi Lansia
Beberapa klasifikasi lansia sebagai berikut
31
: a.
Pralansia Prasenilis Pralansia merupakan masa persiapan diri untuk mencapai usia lanjut
yang sehat, aktif, dan produktif. Masa pralansia banyak mengalami perubahan seperti menopause, pensiun, rasa kehilangan pendapatan,
kekuasaan, pekerjaan, anggota keluarga, dan teman.Usia pralansia berkisar antara 45-59 tahun.
b.Lansia Lansia merupakan seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
Keberadaan lansia yang semakin meningkat menimbulkan berbagai macam masalah seperti masalah fisik, psikologis, sosial akibat proses
degeneratif yang muncul seiring bertambahnya usia, sehingga menjadi tantangan bagi lansia dan lingkungannya
11
.
c. Lansia risiko tinggi Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih seseorang yang berusia
60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan. d. Lansia potensial
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan danatau kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa.
e. Lansia tidak potensial Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya
bergantung pada bantuan orang lain.
Sedangkan menurut WHO
World Health Organization
klasifikasi lansia meliputi
32
: a.
Usia pertengahan
Midle age ,
kelompok usia 45
-
59 tahun b.
Usia lanjut
Elderly
, kelompok usia 60-74 tahun c.
Usia lanjut tua
Old,
kelompok usia antara 75-90 tahun d.
Usia sangat tua
very old
, kelompok usia diatas 90 tahun.
4. Perubahan Yang Terjadi Akibat Menua