H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
1. Teknik Pengolahan Data Beberapa proses mengolah data melalui tahap-tahap berikut, yaitu
62,64
: a
Editing Editing
adalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian kuesioner.
Editing
meliputi pengisian, kelengkapan jawaban, dan kuesioner serta relevansi terhadap kuesioner dengan melakukan
koreksi data. Saat selesai dilakukan pengisian kuesioner harus segera diproses
editing
agar bila terjadi kesalahan atau ketidaklengkapan dalam pengisian dapat diperbaiki responden. Peneliti melakukan
pengecekan kembali terhadap beberapa jawaban kuesioner yang tidak sesuai dengan pernyataan.
b
Coding Coding
merupakan pengubahan data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.
Coding
dilakukan dengan memberi
tanda pada
masing-masing jawaban
selanjutnya mengkategorikan jawaban-jawaban tersebut lalu dimasukkan dalam
tabel untuk memudahkan dalam menganalisa.Adapun pemberian kode pada kuesioner tingkat kecerdasan spiritual ada empat kriteria
pemilihan jawaban untuk menjawab pertanyaan didalam kuesioner beserta kode atau skor jawaban, yaitu sangat tidak sesuai skor 0,
tidak sesuai skor 1, agak sesuai skor 2, sesuai skor 3, dan sangat sesuai skor 4.
c
Processing
memasukkan data Pada tahap ini, peneliti memasukkan data-data ke dalam program
software
komputer. Peneliti memasukkan data ke
Microsoft excel
terlebih dahulu kemuadian data dimasukkan dan diolah ke program SPSS 16. Data yang sudah selesai diolah kemudian di cek kembali
bila ada data yang salah ataupun tidak sesuai dengan jumlah responden maka diolah ulang.
d
Cleaning
pembersihan data Tahap pengecekan kembali atau koreksi data untuk menghindari
adanya kemungkinan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Peneliti melakukan
cleaning
untuk membersihkna data-data yang tidak sesuai. 2. Analisa Data
Data akan diolah menggunakan komputer untuk dianalisis. Menganalisi
data dengan
mendeskripsikan maupun
menginterpretasikan hasil penelitian. Hasil penelitian setelah dianalisis memperoleh makna atau arti dari penelitian tersebut.
Adapun jenis analisa data penelitian ini yaitu analisa data univariat. Analisa
data univariat
bertujuan untuk
menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Analisis data hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap
variabel
43
. Distribusi frekuensi penelitian ini menggambarkan karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia, suku, agama, status
kesehatan, dan kecerdasan spiritual pada lansia.
I. Etika Penelitian
Setiap penelitian yang menggunakan subyek manusia memiliki beberapa aturan etik. Etika-etika yang harus diperhatikan yaitu
65
: 1. Otonomi
Otonomi merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian.
Informed consent
bertujuan agar subjek mengetahui maksud dan tujuan dari penelitian. Peneliti menjelaskan
terlebih dahulu manfaat dan tujuan penelitian. Bila responden setuju sudah, responden akan menandantangani lembar persetujuan dan
permohonan menjadi responden. 2.
Beneficence
Peneliti berupaya agar segala tindakan yang diberikan kepada responden mengandung prinsip kebaikan
promote good
. Peneliti menjelaskan kepada responden manfaat adanya penelitian tersebut.
3.
Nonmaleficence
Penelitian tidak mengandung unsur berbahaya atau merugikan dan mengancam jiwa responden.Peneliti menjelaskan kepada responden
bahwa tidak ada tindakan tertentu yang mengandung unsur berbahaya sehingga dapat merugikan responden.
4.
Confidentiality
Peneliti wajib merahasiakan data-data yang sudah didapatkan dari responden. Kerahasiaan dilakukan kepada responden dengan tidak
mencantumkan nama
ataupun identitasnya.
Peneliti hanya
mencantumkan nama pada lembar kuesioner penelitian sehingga kerahasiaan identitas responden hanya peneliti dan responden yang
tahu. 5.
Veracity
Penjelasan secara jujur kepada responden mengenai proses penelitian serta manfaat untuk responden yaitu agar responden mengetahui
tingkat kecerdasan spiritual, serta tidak adanya hal negatif dalam penelitian ini bila responden ikut terlibat dalam prosesnya. Peneliti
menjelaskan alur terkait penelitian di Kelurahan Pudak Payung dan menjelaskan beberapa hal mengenai kecerdasan spiritual lansia.
6.
Justice
Peneliti tidak memperlakukan subjek penelitian tanpa membeda- bedakan subjek satu dengan subjek lainnya. Peneliti memberikan
perlakuan yang sama terhadap semua responden tanpa membedakan usia, jenis kelamin atau beberapa karakteristik reponden lainnya.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN