Sumber inspirasi
yaitu mampu
menjadi seseorang
yang menginspirasi orang lain dan memiliki ide-ide yang cemerlang.
g. Refleksi diri
Refleksi diri yaitu memiliki kecenderungan terhadap sesuatu yang mendasar dan pokok atau utama.
7. Hambatan Kecerdasan Spiritual
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kecerdasan spiritual seseorang terhambat, yaitu
55
. a.
Adanya ketidakseimbangan yang dinamis antara ide, ego, dan super ego, ketidakseimbangan antara ego sadar yang rasional dan tuntutan
dari alam tak sadar secara umum. b.
Adanya orang tua yang tidak cukup menyayangi c.
Berharap terlalu banyak d.
Adanya ajaran yang menekan
insting
e. Adanya aturan moral yang menekan
insting
alamiah f.
Adanya jiwa yang terluka, yaitu jiwa yang menggambarkan pengalaman yang menyangkut perasaan terasing dan tidak berharga.
8. Dampak Kecerdasan Spiritual
Dampak yang muncul akibat kecerdasan spiritual yang tidak teraplikasi secara baik diantaranya yaitu
18
: a.
Hidup terasa hampa dan tidak bermakna.
b. Mengalihkan perasaan tertekan dengan melakukan hal-hal negatif.
c. Jauh dari agama dan hilang pemahaman terhadap nilai-nilai yang
mendasar dan budaya yang melekat. d.
Hidup terasa datar dan orientasi hidup menjadi terbatas. e.
Merasakan kegelisahan dalam menjalani hidup. f.
Krisis makna atau kecerdasan spiritual yang rendah menyebabkan seseorang mudah untuk bunuh diri dan menjadi alkoholik.
9. Instrumen pengukuran kecerdasan spiritual
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecerdasan spiritual diadaptasi dari
Spiritual Intelligence Self-Report Inventory
SISRI dari David B King yang berisi 21 item. Penjabaran aspek maupun indicator
kecerdasan spiritual adalah sebagai berikut
51
.
a. Aspek
Critical Existential Thingking
CET dengan indicator
kemampuan berpikir kritis.
b. Aspek Personal Meaning Production PMP dengan indicator
kemampuan menemukan dan menciptakan makna
c. Aspek Transcendental Awareness TA dengan indicator
kemampuan menggali aspek-aspek spiritual
d. Aspek Conscious State Expansion CSE dengan indicator
kemampuan mengembangkan praktek spiritual
Masing-masing aspek menggunakan penilaian dalam bentuk angka skor antara 0-4, dengan penilaian sebagai berikut :
Nilai 0 = Sangat tidak sesuai Nilai 1 = Tidak sesuai
Nilai 2 = Agak sesuai Nilai 3 = Sesuai
Nilai 4 = Sangat sesuai Total nilai skor :
0-21 = Kecerdasan spiritual rendah
22-62 = Kecerdasan spiritual sedang
63-84 = Kecerdasan spiritual tinggi
D. Kerangka Teori