Alur penelitian Analisis data

4.8 Alur penelitian

Gambar 6. Alur Penelitian Subjek pasien epilepsi lobus temporal pascaoperasi ELT Memenuhi kriteria penelitian Kasus Tidak bebas kejang pascaoperasi ELT Kontrol Bebas kejang pascaoperasi ELT Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Penyajian data dalam bentuk laporan penelitian

4.9 Analisis data

Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tahapan editing, coding, skrinning , tabulasi, dan analisis data menggunakan program SPSS Windows Ver. 20.0 . Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis univariat berupa distribusi data dan nilai rata-rata serta simpang baku. Analisis bivariat berupa analisis korelasi chi-square dan rasio prevalens. Dasar pengambilan keputusan penerimaan hipotesis penelitian berdasarkan tingkat signifikansi nilai p adalah : 1. Jika nilai p 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak 2. Jika nilai p 0,05 maka hipotesis penelitian diterima Selanjutnya juga diperoleh nilai besar risiko Odds RatioOR paparan terhadap kasus dengan menggunakan varia 2 x 2 sebagai berikut : Tabel 5. Analisis data Penyakit Kasus Kontrol Paparan + + Total Terpapar A b a+b Tidak terpapar C d c+d Total a+c b+d a+b+c+d Besar nilai OR ditentukan dengan rumus OR = a.d b.c , dengan Confidence Interval CI 95. Hasil intepretasi nilai OR sebagai berikut : 1. Bila OR 1, CI 95 tidak mencakup nilai 1, menunjukkan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor risiko. 2. Bila OR 1, CI 95 mencakup nilai 1, menunjukkan bahwa faktor yang diteliti bukan merupakan faktor risiko. 3. Bila OR 1, menunjukkan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor protektif. Analisis bivariat variabel untuk memprediksi variabel bebas mana yang berhubungan dengan status bebas kejang pasca operasi bedah epilepsi lobus temporal. Regresi logistik multivariat variabel untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara variable bebas yang berhubungan dengan status bebas kejang pasca operasi bedah epilepsi lobus temporal.

4.10 Etika penelitian