Apilkasi Teknik Manajemen Pengendalian Mutu Pada Perusahaan Makanan Siap Saji (Studi Kasus PT Fast Food Indonesia)

"

."-"

-!
;"q'./

b 3&6

APLIKASI TEKNIK MANAJ
PEMGENDALIAN M U
PADA PERUSAHAAN MAKANA

Oleh

WlTRl WULANDASI
A 27.0624

JURVSAN ILMU-1LMU SO3IP.L EKONOMI PERTANLAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1994

RINGKASAN
WITRI WULANDARI.

Aplikasi Teknik Manajemen Pengen-

dalian Mutu Pada Perusahaan Makanan Siap Saji.
Kasus di PT. Fast Food Indonesia

Studi

(Di bawah bimbingan

IMAN SUGF2I.k).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem
manajemen pengendalian mutu pada perusahaan, dan menentukan faktor-faktor dan parameter yang mempengaruhi mutu
produk pada perusahaan makanan siap saji.


Selain itu,

penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metoda statistik
dalam pengendalian mutu produk dan pelayanan perusahaan
dan menentukan model sistem pengendalian mutu yang tepat
bagi perusahaan.
Metoda penelitian yang digunakan adalah studi kasus.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan unit studi PT Fast Food Indonesia, sebagai
perusahaan pemegang hak penggunaan dan pengelolaan merek
dagang Kentucky Fried Chicken di Indonesia.

Selain dida-

sarkan pada pertimbangan biaya, waktu dan tenaga, pemili-

han lokasi penelitian ini juga didasarkan pada kondisi
bahwa PT Fast Food Indonesia merupakan perusahaan pelopor
restoran siap saji (fast food) di Indonesia dan merupakan
salah satu perusahaan yang telah melakukan penawaran umum
kepada masyarakat (go public).

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif

maupun kuantitatif.

Data primer diperoleh dari hasil wa-

wancara, pengamatan langsung di lapangan, dan penyebaran
kuesioner untuk menilai respon konsumen.

Sedangkan data

sekunder diperoleh dari catatan arsip perusahaan, bahan
pustaka, dan literatur dari perusahaan maupun instansi
terkait. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik/gambar.

Dalam penelitian ini, metoda analisis yang

digunakan diantaranya yaitu analisis manajemen, analisis

ABC, analisis biaya kerusakan bahan baku, dan analisis
dengan menggunakan metoda statistik sebagai pendekatan,
serta analisis respon dan resiko konsumen.
Berdasarkan hasil analisis ABC terhadap 26 jenis produk jadi yang dihasilkan oleh PT. Fast Food Indonesia,
maka yang termasuk dalam kategori produk jadi kelas A terdiri dari produk ayam goreng Original Recipe, ayam goreng

Hot and Crispy, Kentucky French Fries, dan nasi KFC.

Fo-

kus utama dari bahasan penelitian ini ditujukan pada penilaian keragaan dari keempat produk jadi kelas A.

Terda-

pat empat faktor utama yang mempengaruhi mutu produk jadi
KFC, yaitu jenis dan mutu bahan baku, ketepatan dalam
prosedur pengolahan produk, faktor manusia, dan faktor
lingkungan.
Penggunaan metoda statistik untuk pengendalian dan
peningkatan mutu produk dan pelayanan telah banyak diterapkan pada perusahaan.


Dengan menggunakan analisis sta-

tistik bagan kendali dan kemampuan proses dapat diketahui

kualifikasi dari para pemasok bahan baku dan keragaan dari
setiap output KFC kelas A.

Diharapkan hasil analisis ba-

gan kendali dan kemampuan proses ini dapat memberikan panduan atau arahan bagi manajemen perusahaan dalam penentuan
pemasok yang akan dipilih sebagai pemasok resmi bahan baku
KFC dan sebagai alat kendali dalam proses produksi.
Berdasarkan hasil analisis respon konsumen diketahui
bahwa sebagian responden masih menyatakan rasa tidak puas
terhadap mutu produk dan pelayanan restoran KFC. Walaupun
pernyataan ketidakpuasan merupakan suatu ha1 yang bersifat
relatif berdasarkan persepsi dan penilaian pribadi masingmasing individu, namun adanya kondisi ini merupakan suatu
tanda peringatan bagi perusahaan untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu.
Dalam melaksanakan perbaikan dan peningkatan mutu,

perusahaan harus mampu merencanakan sistem mutu yang tepat
dengan melakukan pengendalian pada setiap segmen strategis, yaitu pada

saat penerimaan bahan baku, pengo-

lahan, hingga produk jadi tersebut sampai di tangan konsumen.

Untuk mendukung keberhasilan program perbaikan mutu

perusahaan, maka perlu

dibentuk suatu Gugus Kendali Mutu,

untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang
dimiliki.

Dengan demikian setiap karyawan ikut bertang-

gungjawab terhadap berhasil atau tidaknya upaya perbaikan
dan peningkatan mutu perusahaan.


APLIKASI TEKNIK MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU
PADA PERUSAHAAN MAKANAN SIAP SAJI
( Studi Kasus PT Fast Food Indonesia )

Oleh
WITRI WULANDARI

A 27.0624

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1994

APLIKASI TEKNIK MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU
PADA PERUSAHAAN MAKANAN SIAP SAJI
( Studi Kasus PT Fast Food Indonesia )

Oleh
WITH WULANDARI
A 27.0624

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR


1994

"

."-"

-!
;"q'./

b 3&6

APLIKASI TEKNIK MANAJ
PEMGENDALIAN M U
PADA PERUSAHAAN MAKANA

Oleh

WlTRl WULANDASI
A 27.0624


JURVSAN ILMU-1LMU SO3IP.L EKONOMI PERTANLAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN
WITRI WULANDARI.

Aplikasi Teknik Manajemen Pengen-

dalian Mutu Pada Perusahaan Makanan Siap Saji.
Kasus di PT. Fast Food Indonesia

Studi

(Di bawah bimbingan

IMAN SUGF2I.k).


Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem
manajemen pengendalian mutu pada perusahaan, dan menentukan faktor-faktor dan parameter yang mempengaruhi mutu
produk pada perusahaan makanan siap saji.

Selain itu,

penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metoda statistik
dalam pengendalian mutu produk dan pelayanan perusahaan
dan menentukan model sistem pengendalian mutu yang tepat
bagi perusahaan.
Metoda penelitian yang digunakan adalah studi kasus.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan unit studi PT Fast Food Indonesia, sebagai
perusahaan pemegang hak penggunaan dan pengelolaan merek
dagang Kentucky Fried Chicken di Indonesia.

Selain dida-

sarkan pada pertimbangan biaya, waktu dan tenaga, pemili-

han lokasi penelitian ini juga didasarkan pada kondisi
bahwa PT Fast Food Indonesia merupakan perusahaan pelopor
restoran siap saji (fast food) di Indonesia dan merupakan
salah satu perusahaan yang telah melakukan penawaran umum
kepada masyarakat (go public).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif

maupun kuantitatif.

Data primer diperoleh dari hasil wa-

wancara, pengamatan langsung di lapangan, dan penyebaran
kuesioner untuk menilai respon konsumen.

Sedangkan data

sekunder diperoleh dari catatan arsip perusahaan, bahan
pustaka, dan literatur dari perusahaan maupun instansi
terkait. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik/gambar.

Dalam penelitian ini, metoda analisis yang

digunakan diantaranya yaitu analisis manajemen, analisis
ABC, analisis biaya kerusakan bahan baku, dan analisis
dengan menggunakan metoda statistik sebagai pendekatan,
serta analisis respon dan resiko konsumen.
Berdasarkan hasil analisis ABC terhadap 26 jenis produk jadi yang dihasilkan oleh PT. Fast Food Indonesia,
maka yang termasuk dalam kategori produk jadi kelas A terdiri dari produk ayam goreng Original Recipe, ayam goreng

Hot and Crispy, Kentucky French Fries, dan nasi KFC.

Fo-

kus utama dari bahasan penelitian ini ditujukan pada penilaian keragaan dari keempat produk jadi kelas A.

Terda-

pat empat faktor utama yang mempengaruhi mutu produk jadi
KFC, yaitu jenis dan mutu bahan baku, ketepatan dalam
prosedur pengolahan produk, faktor manusia, dan faktor
lingkungan.
Penggunaan metoda statistik untuk pengendalian dan
peningkatan mutu produk dan pelayanan telah banyak diterapkan pada perusahaan.

Dengan menggunakan analisis sta-

tistik bagan kendali dan kemampuan proses dapat diketahui

kualifikasi dari para pemasok bahan baku dan keragaan dari
setiap output KFC kelas A.

Diharapkan hasil analisis ba-

gan kendali dan kemampuan proses ini dapat memberikan panduan atau arahan bagi manajemen perusahaan dalam penentuan
pemasok yang akan dipilih sebagai pemasok resmi bahan baku
KFC dan sebagai alat kendali dalam proses produksi.
Berdasarkan hasil analisis respon konsumen diketahui
bahwa sebagian responden masih menyatakan rasa tidak puas
terhadap mutu produk dan pelayanan restoran KFC. Walaupun
pernyataan ketidakpuasan merupakan suatu ha1 yang bersifat
relatif berdasarkan persepsi dan penilaian pribadi masingmasing individu, namun adanya kondisi ini merupakan suatu
tanda peringatan bagi perusahaan untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu.
Dalam melaksanakan perbaikan dan peningkatan mutu,
perusahaan harus mampu merencanakan sistem mutu yang tepat
dengan melakukan pengendalian pada setiap segmen strategis, yaitu pada

saat penerimaan bahan baku, pengo-

lahan, hingga produk jadi tersebut sampai di tangan konsumen.

Untuk mendukung keberhasilan program perbaikan mutu

perusahaan, maka perlu

dibentuk suatu Gugus Kendali Mutu,

untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang
dimiliki.

Dengan demikian setiap karyawan ikut bertang-

gungjawab terhadap berhasil atau tidaknya upaya perbaikan
dan peningkatan mutu perusahaan.

APLIKASI TEKNIK MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU
PADA PERUSAHAAN MAKANAN SIAP SAJI
( Studi Kasus PT Fast Food Indonesia )

Oleh
WITRI WULANDARI

A 27.0624

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

APLIKASI TEKNIK MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU
PADA PERUSAHAAN MAKANAN SIAP SAJI
( Studi Kasus PT Fast Food Indonesia )

Oleh
WITH WULANDARI
A 27.0624

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1994