Pengaruh Pupuk Hijau Azolla sp. dan Salvina sp. terhadap Perkembangan Meloidogyne spp. pada Tanaman Tomat (Lycopersican esculentum Mill.)

PENGARUH PUPUK HlJAU Azolla sp. DAN Salvinia sp.
TERHADAP PERKEMBANGAM Meloidogyne spp. ?ADA TANAMAN
TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill. j

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAW
FAKULTAS PERTANIAN
.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

'Katakanlah; Apakah akan Kami beritahukan kepadanu tentang
orang-orang yang paling nerugi perbuatannya? yaitu orangorang yang telah sia-sia perbuatannya dalan kehidupan dunia ini, sedang nereka nenyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknyan.
(QS. A1 Kahfi 103-104)

.............Karya ini Ku persemhahkan untuk
Ayah (Aln) Ibu tercinta, Kakakku Jus, Acin,
Zar, Azny, Eli dan Tendy tersayang

.........


'@a%

RINGKASAU

ERNITA.

Pengaruh Pupuk Hijau Azolla sp. dan Salvinia sp.

terhadap Perkembangan Meloidogyne spp. pada Tanaman Tomat
(Lycopersicon esculentum Mill.) (Di bawah bimbingan ABDUL
MUNIF)

.

Bahan organik memberikan manfaat yang cukup penting
dalam menambah ketersediaan hara tanah, memperbaiki pertumbuhan tanaman, dan merangsang aktivitas mikroorganisme
tanah.

Selain itu gas-gas dan toksin yang dihasilkan


selama dekomposisi diduga berpengaruh dalam menekan populasi nematoda parasit dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian bahan organik Azolla sp. dan Salvinia sp. dengan
cara pembenaman terhadap perkembangan Meloidogyne spp. pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.).
Percobaan dilakukan di rumah kaca dan Laboratorium
Nematologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, IPB.

Percobaan ini menggunakan rancangan acak

lengkap dengan dua faktor yaitu tanah dan bahan organik
berupa pupuk hijau.

Tanah yang digunakan adalah tanah

jenis latosol yang disterilkan dan tidak disterilkan,
sedangkan pupuk hijau terdiri dari Azolla sp. dan Salvinia
sp. dengan dosis masing-masing 5 dan 30 ton per hektar.
Varietas tomat yang digunakan adalah Varietas Ratna.
Tomat disemaikan pada baki plastik, setelah dua minggu


tanaman dipindahkan ke pembumbun.
pembumbunan

dipindahkan

lagi

ke

Tujuh hari setelah di
dalam

pot

percobaan.

Setiap pot berisi 4 kg tanah yang dicampur dengan pupuk
hijau yang telah diinkubasi selama 7 hari sebelum ditanami
bibit tomat.


Sebanyak 500 larva instar dua Meloidogyne

spp. diinokulasikan dengan cara menyiramkan suspensi nematoda di sekeliling tanaman pada seminggu setelah pemindahan.
Pengamatan dilakukan dua kali yaitu enam dan delapan
minggu setelah Inokulasi.

Peubah yang diamati yaitu jum-

lah puru, jumlah telur, jumlah larva instar dua, berat
biomassa

dan tinggi tanaman.

Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan
Azolla sp. dosis 30 ton/ha pada tanah yang disterilkan
maupun

tidak

disterilkan


Sedangkan penekanan

dapat

jumlah telur

menekan

jumlah

oleh Azolla

puru.

sp.

dan

Salvinia sp. hanya terlihat pada tanah yang disterilkan.

Berat biomassa dan tinggi tanaman meningkat dengan
aplikasi Azolla sp. terutama dosis 5 ton/ha
minggu

setelah

inokulasi, tetapi

pada

pada enam

delapan

minggu

setelah inokulasi bahan organik tersebut tidak menunjukkan
perbedaan yang nyata dibanding kontrol.

PENGARUH PUPUK HIJAU Azolla sp. DAN Salvinia sp.

TERHADAP PERKEMBANGAN Meloidogyne spp. PADA TANAMAN
TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.)

Oleh
ERNITA

Laporan Masalah Khusus
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

Judul Penelitian:

PENGARUH PUPUK HIJAU Azolla sp. DAN

Salvinia sp. TERHADAP PERKEMBANGAN
Meloidoyyne spp. PADA TANAMAN TOMAT
(Lycopersicon esculentum Mill.)

Nama Mahasiswa

:

Ernita

Nomor Pokok

:

A 251391

\

Menyetu jui
Pembimbing


Ir. A dul Munif, MSc.
NIP : 131 841 576

ermanu Triwidodo, MSc.
NIP : 130 937 091

Tanggal Lulus:

OCT l994

PENGARUH PUPUK HlJAU Azolla sp. DAN Salvinia sp.
TERHADAP PERKEMBANGAM Meloidogyne spp. ?ADA TANAMAN
TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill. j

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAW
FAKULTAS PERTANIAN
.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1994

'Katakanlah; Apakah akan Kami beritahukan kepadanu tentang
orang-orang yang paling nerugi perbuatannya? yaitu orangorang yang telah sia-sia perbuatannya dalan kehidupan dunia ini, sedang nereka nenyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknyan.
(QS. A1 Kahfi 103-104)

.............Karya ini Ku persemhahkan untuk
Ayah (Aln) Ibu tercinta, Kakakku Jus, Acin,
Zar, Azny, Eli dan Tendy tersayang

.........

'@a%

RINGKASAU

ERNITA.

Pengaruh Pupuk Hijau Azolla sp. dan Salvinia sp.


terhadap Perkembangan Meloidogyne spp. pada Tanaman Tomat
(Lycopersicon esculentum Mill.) (Di bawah bimbingan ABDUL
MUNIF)

.

Bahan organik memberikan manfaat yang cukup penting
dalam menambah ketersediaan hara tanah, memperbaiki pertumbuhan tanaman, dan merangsang aktivitas mikroorganisme
tanah.

Selain itu gas-gas dan toksin yang dihasilkan

selama dekomposisi diduga berpengaruh dalam menekan populasi nematoda parasit dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian bahan organik Azolla sp. dan Salvinia sp. dengan
cara pembenaman terhadap perkembangan Meloidogyne spp. pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.).
Percobaan dilakukan di rumah kaca dan Laboratorium
Nematologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, IPB.

Percobaan ini menggunakan rancangan acak

lengkap dengan dua faktor yaitu tanah dan bahan organik
berupa pupuk hijau.

Tanah yang digunakan adalah tanah

jenis latosol yang disterilkan dan tidak disterilkan,
sedangkan pupuk hijau terdiri dari Azolla sp. dan Salvinia
sp. dengan dosis masing-masing 5 dan 30 ton per hektar.
Varietas tomat yang digunakan adalah Varietas Ratna.
Tomat disemaikan pada baki plastik, setelah dua minggu

tanaman dipindahkan ke pembumbun.
pembumbunan

dipindahkan

lagi

ke

Tujuh hari setelah di
dalam

pot

percobaan.

Setiap pot berisi 4 kg tanah yang dicampur dengan pupuk
hijau yang telah diinkubasi selama 7 hari sebelum ditanami
bibit tomat.

Sebanyak 500 larva instar dua Meloidogyne

spp. diinokulasikan dengan cara menyiramkan suspensi nematoda di sekeliling tanaman pada seminggu setelah pemindahan.
Pengamatan dilakukan dua kali yaitu enam dan delapan
minggu setelah Inokulasi.

Peubah yang diamati yaitu jum-

lah puru, jumlah telur, jumlah larva instar dua, berat
biomassa

dan tinggi tanaman.

Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan
Azolla sp. dosis 30 ton/ha pada tanah yang disterilkan
maupun

tidak

disterilkan

Sedangkan penekanan

dapat

jumlah telur

menekan

jumlah

oleh Azolla

puru.

sp.

dan

Salvinia sp. hanya terlihat pada tanah yang disterilkan.
Berat biomassa dan tinggi tanaman meningkat dengan
aplikasi Azolla sp. terutama dosis 5 ton/ha
minggu

setelah

inokulasi, tetapi

pada

pada enam

delapan

minggu

setelah inokulasi bahan organik tersebut tidak menunjukkan
perbedaan yang nyata dibanding kontrol.

PENGARUH PUPUK HIJAU Azolla sp. DAN Salvinia sp.
TERHADAP PERKEMBANGAN Meloidogyne spp. PADA TANAMAN
TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.)

Oleh
ERNITA

Laporan Masalah Khusus
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

Judul Penelitian:

PENGARUH PUPUK HIJAU Azolla sp. DAN
Salvinia sp. TERHADAP PERKEMBANGAN
Meloidoyyne spp. PADA TANAMAN TOMAT
(Lycopersicon esculentum Mill.)

Nama Mahasiswa

:

Ernita

Nomor Pokok

:

A 251391

\

Menyetu jui
Pembimbing

Ir. A dul Munif, MSc.
NIP : 131 841 576

ermanu Triwidodo, MSc.
NIP : 130 937 091

Tanggal Lulus:

OCT l994