Daya Tampung Perhitungan beban cemaran dengan program Qual2e

Dalam hal pengendalian pencemaran air, maka dapat dilakukan dengan pembatasan baku mutu, misalnya jenis baku mutu limbah cair I, hanya diijinkan untuk dibuang ke kelas air II ,III, IV, baku mutu limbah cair II, hanya diijinkan untuk dibuang ke kelas air III dan IV dan seterusnya. Beban Cemaran Beban cemaran adalah jumlah suatu parameter pencemaran yang terkandung dalam jumlah air atau limbah, dimana beban cemaran perhari dapat dirumuskan : BPA = CA j x Da x f ...1 BPA : beban pencemaran sebenarnya kghari CA j : kadar terukur sebenarnya unsur pencemar-j, dinyatakan dalam mgl Da : debit limbah cair sebenarnya m 3 detik f : faktor konversi 0,000001 kg = 1 mg 1000 ltr = 1 m 3 = ------------------------- x -------------------------------- = 84,6 liter 1 84.600 detik = 1 hari

2.1.6. Daya Tampung

Daya tampung pencemaran adalah kemampuan air pada suatu sumber air, untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut menjadi cemar. Pencemaran air dapat terjadi adanya unsurzat lain yang masuk kedalam air, sehingga menyebabkan kualitas air menjadi turun. Unsur tersebut dapat berasal dari unsur non konservativ tergradasi dan konservativ unsur yang tidak tergradasi. Daya tampung beban pencemaran dapat di hitung dengan cara sederhana yaitu dengan persamaan neraca massa, sebagai berikut : Daya tampung beban cemaran beban cemaran Beban cemaran sesuai Baku Mutu terukur ...2

2.1.7. Perhitungan beban cemaran dengan program Qual2e

Perhitungan beban cemaran dikembangkan oleh Streeter-Phelps 1925 dimana penentuan beban pencemaran air didasarkan pada kurva defisit DO Disolved Oxygen = - dengan anggapan bahwa kebutuhan oksigen BOD di air diperlukan untuk kehidupan perairan sehingga kebutuhan oksigen di air ini dapat digunakan untuk mengukur terjadinya pencemaran. Pemodelan Streeter-Phelps hanya terbatas pada dua fenomena, yaitu proses pengurangan oksigen terlarut oleh proses bakteri dan proses kelarutan oksigen dalam air oleh proses aerasi. Selanjutnya model ini pada tahun 1970 dikembangkan oleh Texas Water Development Board yang disebut paket software DOSAG1. Program DOSAG1 selanjutnya oleh Texas Water Development Board dikembangkan kemampuannya untuk menghitung DO, BOD, Temperatur dengan pengaturan Temperatur dilakukan secara internal selama simulasi dilakukan, paket software ini disebut sebagai Qual I. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat US Environmental Protect Agency akhirnya mengambil alih pengembangan Qual I dikembangkan menjadi paket program Qual II, yang lebih mampu untuk melaksanakan simulasi pada badan air sungai yang lebih kompleks dan mampu mensimulasikan interaksi dengan lingkungan yang berhubungan dengan fotosintesa, simulasi berbagai macam nutrient dan keterkaitannya dengan oksigen terlarut. Simulasi dapat dilakukan dalam aliran steady dan unsteady. yang dapat menjalankan pada sistem operasi Windows 98 dan paket program Qual2e bersifat public domain.

2.1.8. Model Kualitas Air