hidrologi debit sungai, kualitas air sungai dan morfologi sungai setempat, sehingga hasil dari perhitungan daya tampung dapat mewakili kondisi setempat.
Di negara Indonesia, perhitungan daya tampung dengan model Qual2e ini telah diaplikasikan di Sungai Progo Yogyakarta dan di Jawa Tengah model ini baru akan
diaplikasikan di Sungai Babon, sehingga penelitian ini merupakan penelitian awal untuk identifikasi beban cemaran sungai Babon.
2.3. Hipotesis Penelitian
Dari kajian ini dapat dimunculkan hipotesis yaitu adanya hubungan antara limbah cemaran yang masuk ke Sungai Babon dengan beban cemaran yang akan
berpengaruh terhadap daya tampung beban cemaran Sungai Babon. Kadar BOD dalam air dapat berubah menurut waktu dan jarak karena faktor fisik dan biologi
dalam air. Perubahan ini dimodelkan dengan shoftware Qual2E
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut : a.
Mengumpulkan dan mempelajari pustaka yang ada kaitannya dengan topik penelitian.
b. Orientasi lapangan
c. Menentukan wilayah penelitian;
d. Menentukan variabel penelitian,
e. Pengumpulan data primer dan data skunder seperti : peta, data iklim, data debit
sungai, profil sungai, data kualitas air; f.
Pembuatan Model Cemaran Sungai Babon dengan menggunakan program Qual2e; g.
Simulasi beban cemaran untuk penentuan kelas sungai; h.
Penyusunan laporan.
3.2. Ruang Lingkup Penelitian.
Lingkup penelitian adalah menentukan daya tampung beban cemaran sungai Babon berdasarkan kadar cemaran BOD sepanjang sungai dengan metode Qual2e yaitu hasil
perhitungan cemaran sungai dibandingkan dengan kelas sungai berdasarkan lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Dari simulasi ini dapat diperoleh daya tampung beban cemaran untuk masing-masing
kelas Kemudian dari hasil perhitungan daya tampung tersebut dapat dilakukan simulasi model
untuk memperoleh kualitas mutu air sungai Babon untuk kelas sungai, dengan tujuan untuk rekomendasi pengendalian pencemaran
Identifikasi beban cemaran Sungai Babon
- Study Literatur : - Orientasi lapangan
Penentuan Wilayah Study Penentuan Variabel
Penelitian Pengumpulan Data
Data Primer dan skunder Kualitas air, debit sungai, profil
sungai, peta dan iklim setempat
11
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian
tidak
Input data pada menu : BOD and Reaction rate
Constant K1,K2
Model mendekati atau
sesuai kondisi lapangan
Model beban cemaran yang
digunakan untuk simulasi
Input data pada menu : - Initial Condition of
the Stream - Incremental inflow
- Headwater Source data - Point Load and
withdrawal - Dam Reaeration
- Global Values of clim
Rekomendasi Kelas Sungai Babon
Model sesuaimendekati
kondisi lapangan Validasi
model
Simulasi daya tampung beban cemaran
Dengan kelas sungai Pemodelan
Kalibrasi Model
Input data pada menu : - Qual2e Simulation
- Stream Reach Sistem - Computional element
-Water Quality Simulati - Geographical and
climatological daa - Global Kinetics
Hydraulic data Mulai
Validasi
Gambar 3. Diagram alir pembuatan model beban cemaran .
Gambar 4. Diagram alir perhitungan daya tampung
tidak sesuai
Gambar 5. Diagram alir simulasi daya tampung untuk rekomendasi kelas Perhitungan daya tampung beban cemaran sungai Babon, dimulai dengan pembuatan
model, dimana dari pembuatan model ini diperoleh konstanta K1 dan K2, kemudian untuk menghitung daya tampung adalah dengan melakukan simulasi dengan kelas sungai,
dimana daya tampung dihitung dari pengurangan beban cemaran yang diijinkan dengan Model
Simulasi debit pada Menu Head Water
Perhitungan Beban cemaran yang diijinkan
sesuai Kelas, X Beban cemaran Sungai,
Y
Daya tampung = X – Y
Daya tampung terkecil
Rekomendasi Kelas sungai
Simulasi cemaran BOD Pada menu Point Load
and withdrawal
Target Kelas Sungai
beban cemaran yang terukur. Selanjutnya dalam menentukan rekomendasi untuk kelas sungai Babon dapat dilakukan dengan menentukan target kelas sungai, kemudian dengan
menurunkan cemaran pada menu point load and withdrawal untuk memperoleh BOD yang memenuhi target kelas
3.3. Lokasi Penelitian