VI - 20
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
• Pada window Multipliers secara otomatis akan ditutup oleh program sehingga yang aktif hanya
Σ-M
weight
dengan nilai 1. Jadi secara default program akan mengaktifkan gravity loading jika option staged
construction dipilih user .
Gambar 6.18 . Window multipliers pada fase tanah asli
5. Tahap SF akibat tanah asli
• Pada window General pilih Plastic pada combo box kotak kombo pertama dari Calculation type dan Load adv. ultimate level pada kotak
kombo kedua.
VI - 21
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
• Pada kotak NumberID beri nama fase 4 dengan sf tanah asli Calculation type : plastic load adv. ultimate level
Gambar 6.19. Window general pada fase sf tanah asli
VI - 22
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.20 . Window parameters pada fase sf tanah asli
Gambar 6.21 . Pendefinisian cluster pada fase sf tanah asli
VI - 23
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.22 . Window multipliers pada fase sf tanah asli
6. Tahap
Konsolidasi Tanah asli
• Pada Phase box NumberID beri nama untuk fase perhitungan kelima sebagai Konsolidas tanah aslii, untuk mencari angka konsolidasi dengan
metode Automatic time stepping
VI - 24
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.23. Window general pada fase Konsolidasi tanah asli
• Pada window Parameters, terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak loading input masukan ultimate time interval =
9000 hari
VI - 25
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.24. Window parameters pada fase Konsolidasi tanah asli
• Pada window multipliers biarkan semua nilai bawaan yang ada. Nilai MSF pada Total Multiplier = 1 dan Mweight = 1 default . Kemudian tekan
Next untuk memasuki fase perhitungan keenam
VI - 26
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.25. Window multipliers pada fase Konsolidasi tanah asli
7. Tahap Embung + air
• Pada window General pilih Plastic pada combo box kotak kombo pertama dari Calculation type dan Load adv. ultimate level pada kotak
kombo kedua. • Pada kotak NumberID beri nama fase 7 dengan Embung + air
Calculation type : plastic load adv. ultimate level Pada tahap Embung + air ini dapat diketahui tegangan – tegangan total yang
bekerja akibat adanya beban embung, beban air dan berat dari massa tanah.
VI - 27
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.26 Window general pada fase Embung + air
• Tekan window Parameters, pada window ini terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak kombo Additional steps = 100
default dan klik delete intermediate steps. Pada kotak Loading input pilih Staged construction, kemudian tekan tombol Define. Akan tampil
geometry input, pilih geometry input yang akan dinonaktifkan dengan cara diklik pada bagian yang dimaksud. Staged Construction :
VI - 28
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.27 . Window parameters pada fase Embung + air
Gambar 6.28 . Pendefinisian cluster pada fase Embung + air
VI - 29
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
• Pada window Multipliers secara otomatis akan ditutup oleh program sehingga yang aktif hanya
Σ-M
weight
dengan nilai 1. Jadi secara default program akan mengaktifkan gravity loading jika option staged
construction dipilih user .
Gambar 6.29 . Window multipliers pada fase Embung + air
8. Tahap SF akibat Embung + air