VI - 1
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
BAB VI
ANALISA STABILITAS
6.1. SIMULASI KELONGSORAN DENGAN PROGRAM PLAXIS 7.2
Plaxis V.7.2 adalah program analisa geoteknik, terutama untuk analisa stabilitas tanah dengan menggunakan metode elemen hingga yang mampu melakukan analisa
yang dapat mendekati perilaku sebenarnya. Geometri tanah yang akan dianalisa memungkinkan untuk diinput dengan cukup teliti. Karena Plaxis dilengkapi fitur –
fitur khusus yang berhubungan dengan banyak aspek dari struktur geometri yang komplek.
Aplikasi geoteknik memerlukan model konstruksi tingkat lanjut untuk simulasi perilaku tanah yang tidak linear dan perilaku yang bergantung pada waktu.
Disamping itu, material tanah adalah material yang multiphase. Untuk analisa yang melibatkan keberadaan air tanah perlu diperhitungkan tekanan hidrostatis dalam
tanah. Selain itu Plaxis V.7.2 menyediakan berbagai analisa tentang displacement,
tegangan-tegangan yang terjadi pada tanah, faktor keamanan dan lain-lain. Untuk melakukan analisis struktur tubuh embung dan spillway pada perencanaan Embung
Sungai Kreo, digunakan metode elemen hingga dengan kondisi plane strain regangan bidang. Model plane strain digunakan dengan asumsi bahwa sepanjang
sumbu potongan melintang penampang dipandang relatif sama dan peralihan dalam arah tegak lurus potongan tersebut dianggap tidak terjadi.
Program komputer ini menggunakan elemen segitiga dengan pilihan 6 nodes titik atau 15 titik. Pada analisis ini digunakan elemen segitiga dengan 15 titik.
VI - 2
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Dengan menggunakan elemen 15 titik, hasil analisis cukup akurat dan dapat diandalkan.
6.2 . PEMODELAN MATERIAL
Perilaku tanah dan batuan dibawah beban umumnya bersifat non-linier. Perilaku ini dapat dimodelkan dengan berbagai persamaan, diantaranya Linear elastic model,
Mohr Coulomb model, Hardening Soil model, Soft Soil model, dan Soft Soil Creep model. Pada analisis ini digunakan model Mohr-Coulomb yang memerlukan 5 buah
parameter yaitu : • Kohesi c
• Sudut geser dalam φ
• Modulus Young E
ref
• Poisson’s ratio ν
• Dilatancy angle ψ .
Pada Tabel 6.1 diberikan penjelasan mengenai parameter-parameter tanah yang
digunakan pada analisa stabilitas
Tabel 6.1 Parameter desain material untuk tubuh embung dan spillway
No. Identifi
cation Type
γ
dry
γ
wet
ν E
c φ ψ
k EA
EI d
[KNm
3
] [KNm
3
] [ - ] [KNm
2
] [KNm
2
] [ ° ] [ ° ] mday KNm KNm
2
m m
1 Lempung Undrained
12.2 17.095 0.3
2E+4 21 15.5 0 2.5E-9
- -
- 2
Lempung Berlanau
Undrained 12.3 16.35
0,30 5E+4 18.25
20 0 3.6E-5
- -
- 3
Tanah Keras
Drained 21 26
0,30 5E+4
12 30
8.6E-3 - - -
VI - 3
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
4 Pasir
Berlanau Undrained
14 17.446 0.3
2E+4 24.46 30
1.19E-7 -
- -
5 Beton
Bertulang Elastic
- - - -
- -
- 7.500E
+06 2.000E+
06 1.789
6.3. TAHAP PERHITUNGAN PLAXIS 7.2 6.3.1 TUBUH EMBUNG