VI - 29
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
• Pada window Multipliers secara otomatis akan ditutup oleh program sehingga yang aktif hanya
Σ-M
weight
dengan nilai 1. Jadi secara default program akan mengaktifkan gravity loading jika option staged
construction dipilih user .
Gambar 6.29 . Window multipliers pada fase Embung + air
8. Tahap SF akibat Embung + air
• Pada window General pilih Plastic pada combo box kotak kombo pertama dari Calculation type dan Load adv. ultimate level pada kotak
kombo kedua.
VI - 30
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
• Pada kotak NumberID beri nama fase 8 dengan sf embung + air Calculation type : plastic load adv. ultimate level
Gambar 6.30. Window general pada fase sf Embung + air
VI - 31
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.31 . Window parameters pada fase sf Embung + air
Gambar 6.32 . Pendefinisian cluster pada fase sf Embung + air
VI - 32
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.33 . Window multipliers pada fase sf Embung + air
9. Tahap
Konsolidasi Embung + air
• Pada Phase box NumberID beri nama untuk fase perhitungan kelima sebagai Konsolidas tanah aslii, untuk mencari angka konsolidasi dengan
metode Automatic time stepping
VI - 33
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.34. Window general pada fase Konsolidasi Embung + air
• Pada window Parameters, terdapat parameter-parameter untuk mengontrol perhitungan. Pada kotak control parameter, additional step = 100
VI - 34
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.35. Window parameters pada fase Konsolidasi Embung + air
• Pada window multipliers biarkan semua nilai bawaan yang ada. Nilai MSF pada Total Multiplier = 1 dan Mweight = 1 default . Kemudian tekan
Next untuk memasuki fase perhitungan keenam
VI - 35
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
Gambar 6.36. Window multipliers pada fase Konsolidasi Embung + air
Gambar 6.37. Titik yang akan ditinjau
VI - 36
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
• Tekan tombol Calculate untuk memulai perhitungan fase-fase tersebut. Fase-fase yang akan dihitung akan diberi tanda anak panah biru
di depan tulisan Phase, yang akan menjadi centang hijau
apabila perhitungan sukses dilakukan.
Gambar 6.38. Proses kalkulasi
VI - 37
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
PLAXIS OUTPUT V 7.2 1.
Tahap Embung
Pada tahap embung ini beban yang bekerja adalah beban embung sendiri + dengan berat dari massa tanah. Akibat beban yang bekerja tersebut terjadi
deformasi sebesar 3,5 cm.
Gambar 6.39. Deformasi mesh akibat embung
Gambar 6.40. Arah pergerakan tanah akibat embung
VI - 38
Laporan Tugas Akhir Budi S.
L2A002031 Perencanaan Embung Sungai Kreo
Kukuh Dwi P. L2A002092
2. SF akibat embung