Kedudukan Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Ketentuan Umum
Bab I
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
4
Gambar 1.1 Kedudukan Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan RTH dalam RTR Kaw asan Perkotaan
Penyediaan dan pemanfaatan RTH dalam RTRW Kota RDTR Kota RTR Kawasan Strategis Kota RTR Kawasan Perkotaan, dimaksudkan untuk menjamin tersedianya
ruang yang cukup bagi: a.
kawasan konservasi untuk kelestarian hidrologis; b.
kawasan pengendalian air larian dengan menyediakan kolam retensi; c.
area pengembangan keanekaragaman hayati; d.
area penciptaan iklim mikro dan pereduksi polutan di kawasan perkotaan; e.
tempat rekreasi dan olahraga masyarakat; f.
tempat pemakaman umum; g.
pembatas perkembangan kota ke arah yang tidak diharapkan; h.
pengamanan sumber daya baik alam, buatan maupun historis; i.
penyediaan RTH yang bersifat privat, melalui pembatasan kepadatan serta kriteria pemanfaatannya;
j. area mitigasi evakuasi bencana; dan
k. ruang penempatan pertandaan signage sesuai dengan peraturan perundangan
dan tidak mengganggu fungsi utama RTH tersebut. Kedalaman rencana penyediaan dan pemanfaatan RTH pada masing-masing rencana
tata ruang tersebut di atas dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Ketentuan Umum
Bab I
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
5
Tabel 1.1 Kedalaman Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan RTH
Jenis Rencana Tata Ruang Kedalaman Muatan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Rencana Umum 1
Luas minimum yang harus dipenuhi; 2
Penetapan jenis dan lokasi RTH yang akan disediakan;
3 Tahap-tahap implementasi penyediaan RTH;
4 Ketentuan pemanfaatan RTH secara umum;
5 Tipologi masing-masing RTH, alternatif
vegetasi pengisi ruang khususnya arahan vegetasi dalam kelompok-kelompok besar,
arahan elemen pelengkap pada RTH, hingga konsep-konsep rencana RTH sebagai arahan
untuk pengembangan disain selanjutnya.
RDTRK RTR Kawasan Strategis Kota RTR Kawasan
Perkotaan Rencana Rinci
1 Rencana penyediaan RTH yang dirinci
berdasarkan jenis tipologi RTH, lokasi, dan luas dengan skala yang lebih detail besar;
2 Alternatif vegetasi pengisi ruang khususnya
arahan vegetasi dalam kelompok-kelompok besar;
3 Arahan elemen pelengkap pada RTH;
4 Konsep-konsep rencana RTH sebagai arahan
untuk pengembangan disain selanjutnya; 5
I ndikasi program mewujudkan penyediaan RTH pada masing-masing kawasan bagian wilayah
kota; 6
Ketentuan tentang peraturan zonasi.