RTH Ruang Pejalan Kaki

Penyediaan RTH di Kawasan Perkotaan Bab II Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan 24 ƒ Orientasi, berupa tanda visual landmark, marka jalan pada lansekap untuk membantu dalam menemukan jalan pada konteks lingkungan yang lebih besar; ƒ Kemudahan berpindah dari satu arah ke arah lainnya yang dipengaruhi oleh kepadatan pedestrian, kehadiran penghambat fisik, kondisi permukaan jalan dan kondisi iklim. Jalur pejalan kaki harus aksesibel untuk semua orang termasuk penyandang cacat. 2 Karakter fisik, meliputi: ƒ Kriteria dimensional, disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya setempat, kebiasaan dan gaya hidup, kepadatan penduduk, warisan dan nilai yang dianut terhadap lingkungan; ƒ Kriteria pergerakan, jarak rata-rata orang berjalan di setiap tempat umumnya berbeda dipengaruhi oleh tujuan perjalanan, kondisi cuaca, kebiasaan dan budaya. Pada umumnya orang tidak mau berjalan lebih dari 400 m. Gambar 2.12 Contoh Pola Tanam RTH Jalur Pejalan Kaki 3 Pedoman teknis lebih rinci untuk jalur pejalan kaki dapat mengacu pada Kepmen PU No. 468 KPTS 1998 tanggal 1 Desember 1998, tentang Persyaratan Teknis Aksesiblitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan dan Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki.

f. Ruang Terbuka Hijau di Baw ah Jalan Layang

Penyediaan RTH di bawah jalan layang dalam rangka: a sebagai area resapan air; b agar area di bawah tertata rapi, asri, dan indah; c menghindari kekumuhan dan lokasi tuna wisma; Penyediaan RTH di Kawasan Perkotaan Bab II Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan 25 d menghindari permukiman liar; e menutupi bagian-bagian struktur jalan yang tidak menarik; f memperlembut bagian struktur bangunan yang berkesan kaku. Gambar 2.13 Contoh Pemanfaatan Vegetasi pada RTH di Baw ah Jalan Layang Pemilihan tanaman seyogianya dari jenis yang tahan ternaungi sepanjang waktu dan relatif tahan kekurangan air, serta berukuran tidak terlalu besar, mengingat keterbatasan tempat.

g. RTH Fungsi Tertentu

RTH fungsi tertentu adalah jalur hijau antara lain RTH sempadan rel kereta api, RTH jaringan listrik tegangan tinggi, RTH sempadan sungai, RTH sempadan pantai, RTH sempadan danau, RTH pengamanan sumber air baku mata air.

g.1. Jalur Hijau RTH Sempadan Rel Kereta Api

Penyediaan RTH pada garis sempadan jalan rel kereta api merupakan RTH yang memiliki fungsi utama untuk membatasi interaksi antara kegiatan masyarakat dengan jalan rel kereta api. Berkaitan dengan hal tersebut perlu dengan tegas menentukan lebar garis sempadan jalan kereta api di kawasan perkotaan. Tabel 2.3 Lebar Garis Sempadan Rel Kereta Api Jalan Rel Kereta Api terletak di: Obyek Tanaman Bangunan a. Jalan rel kereta api lurus 11 m 20 m b. Jalan rel kereta api belokan lengkungan - lengkung dalam - lengkung luar 23 m 11 m 23 m 11 m