Keragaan Pembiayaan untuk Usaha Kecil pada Baitul Maal Tamwil Ikhtira

JURUSAN ILRRJ-EMU SOSIAL EKONOMI PERTAPAN
FAKULTAS PERThUlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1996

KERAGAAN PEMBIAYAAN UNTUK USABA KECDL
PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL IKBTIRA'

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

S.4RJAN.4 PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertalliau, Institut Pertmian Bogor

~~

-

~- -


JURUSAN EMU-ILMU SOSIAL EKONOiMI PERTANL4N
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996

-..., .
"

-. . ..-,-~~.,"
'

RINGKASAN

AGUSTINKVGSEB. Keragaal~Pembiayaan Untuk Usaha Kecil pada Baitul Maal Wat
Tamwil lkl~tira'. Di bawah bimbingan LUKMAN MOBAMMAD BAGA.
Banyak faktor-faktor yang menghambat perkembangan usaha kecil, tradisional,
dau informal. Diantaranya kelemahan dalam aspek kewirausahaan, kemampuarl
manajemen, akses terhadap modal, pasar, teknologi, informasi dan pendekatan yang
bersifat tradisional. Lebih-lebih dalam keadaan pasar yang kompetit* kedudukanuya
semakiu terdesak s e h g g a semakin sulit bersaing. Kelemahan akses terhadap modal

diantaranya disebabkan kareua lembaga perkreditan formal yang ada tidak mampu
menjangkau mereka, selain itu juga karena terbentur dengan persyaratan dan prosedur.
BMT sebagai lembaga keuangan syariah melupakan alternatif sumber modal uutuk
mengembaugkan usaha kecil. Penelitian ini bertujuan uutuk mengetahui motivasi dan
persepsi nasabah pembiayaan BMT (efektiitas penyaluran pembiayaan), mengetaliui
fahtor-faktor yang mempengarthi pengambilan pembiayaan BMT dan mengetal~ui
potensi pasar pembiayaan BMT dan prospekuya.
Penelitian dilakukan di KSM-BMT Ikhtira' Depok, dan responden dipilih secara
acak sederhana dan proporsional.

Data yang diperoleh dianalisis dan kemudian

diinterpretasikan

cukup baik. Selain itu dalam pengawasan dan pembinaan pembiayaan, KSM-BMT
Ikhtira' tidak hanya sebatas hubuugan komersial tetapi juga dengan pendekatan

kekeluargaan seita bemsaha meusosialkan nilai-dai ke-Islam-an kepada para
anggotanya
Pada umumnya motivasi nasabah untuk lnengambil pembiayaan di BMT karena

merasakan lebih ringan, kemudian sisanya beranggapau karena sistem yang diterapkan
BMT sesuai dengan syariat Islam, membutuhkan modal, ada yang mengajak dan
lokasi BMT dekat. Dilihat dari persepsi nasabah terhadap pembiayaan di BMT, pada
umumuya beranggapan bahwa persyaratan dan prosedur mudah, pelayanan pengums
baik, realisasi cepat, biaya riugan, jaminan lingan, dan lokasi BMT dekat, sehiugga
dapat dikatakan bahwa penyalnrau pembiayaau KSM-BMT Ikhtira' sudah efehif
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan pembiayaau di KSM-BMT
Utira', yaitu jarak lokasi, pengalaman mengambil kredit dan pendapatan usaha
Semakiu tinggi pendapatan usaha dan pengalamau mengambil kredit, akan memacu
nasabah uutuk mengembangkan usahanya baik deugan modal sendiri maupuu melalui
pembiayaan BMT.
Miuat para nasabah terhadap pembiayaax~ BMT temyata cukup besar, iui
merupakan lahan yang potensial bagi pegembangan KSM-BMT Ikhtira' selanjutnya
dan pada a w y a akan mengembangkan usaha kecil. Potensi pembiayaan KSM-BMT
U t i r a ' yang diperoleh cukup besar, dengan mempertimbangkan pendanaan dan
sumber daya manusia yang tersedia. Dilihat dari potensi dan peluanaya, dapat diuilai
bahwa KSM-BMT Ikhtira' memiliki prospek yang cuhul, baik untuk tumbub dan
berkembang.

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan himenyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh :
Nama

:

Agustiniugsih

Nomor Pokok

:

A25.1213

Juiusan

:

Sosial Ekonomi Pertaniau


Program Studi :

Agribisnis

Judul

Keragaan Pembiayaan Untuk Usaha Kecil pada Baitul Maal
Wat Tamwil Ikhtira'

:

dapat diterim sebagai salah satu syarat uutuk memperoleh gelar Sajana Pertanian
pada Jurusau Llmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Instihit
Pertanian Bogor.

Menyetuiui

Ir. Lukman Mohammad Bapa. NLAEc.
NIP i31 846 873


Tanggal Kelulusan :

JURUSAN ILRRJ-EMU SOSIAL EKONOMI PERTAPAN
FAKULTAS PERThUlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1996

KERAGAAN PEMBIAYAAN UNTUK USABA KECDL
PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL IKBTIRA'

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

S.4RJAN.4 PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertalliau, Institut Pertmian Bogor

~~


-

~- -

JURUSAN EMU-ILMU SOSIAL EKONOiMI PERTANL4N
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996

-..., .
"

-. . ..-,-~~.,"
'

RINGKASAN

AGUSTINKVGSEB. Keragaal~Pembiayaan Untuk Usaha Kecil pada Baitul Maal Wat
Tamwil lkl~tira'. Di bawah bimbingan LUKMAN MOBAMMAD BAGA.
Banyak faktor-faktor yang menghambat perkembangan usaha kecil, tradisional,

dau informal. Diantaranya kelemahan dalam aspek kewirausahaan, kemampuarl
manajemen, akses terhadap modal, pasar, teknologi, informasi dan pendekatan yang
bersifat tradisional. Lebih-lebih dalam keadaan pasar yang kompetit* kedudukanuya
semakiu terdesak s e h g g a semakin sulit bersaing. Kelemahan akses terhadap modal
diantaranya disebabkan kareua lembaga perkreditan formal yang ada tidak mampu
menjangkau mereka, selain itu juga karena terbentur dengan persyaratan dan prosedur.
BMT sebagai lembaga keuangan syariah melupakan alternatif sumber modal uutuk
mengembaugkan usaha kecil. Penelitian ini bertujuan uutuk mengetahui motivasi dan
persepsi nasabah pembiayaan BMT (efektiitas penyaluran pembiayaan), mengetaliui
fahtor-faktor yang mempengarthi pengambilan pembiayaan BMT dan mengetal~ui
potensi pasar pembiayaan BMT dan prospekuya.
Penelitian dilakukan di KSM-BMT Ikhtira' Depok, dan responden dipilih secara
acak sederhana dan proporsional.

Data yang diperoleh dianalisis dan kemudian

diinterpretasikan

cukup baik. Selain itu dalam pengawasan dan pembinaan pembiayaan, KSM-BMT
Ikhtira' tidak hanya sebatas hubuugan komersial tetapi juga dengan pendekatan


kekeluargaan seita bemsaha meusosialkan nilai-dai ke-Islam-an kepada para
anggotanya
Pada umumnya motivasi nasabah untuk lnengambil pembiayaan di BMT karena
merasakan lebih ringan, kemudian sisanya beranggapau karena sistem yang diterapkan
BMT sesuai dengan syariat Islam, membutuhkan modal, ada yang mengajak dan
lokasi BMT dekat. Dilihat dari persepsi nasabah terhadap pembiayaan di BMT, pada
umumuya beranggapan bahwa persyaratan dan prosedur mudah, pelayanan pengums
baik, realisasi cepat, biaya riugan, jaminan lingan, dan lokasi BMT dekat, sehiugga
dapat dikatakan bahwa penyalnrau pembiayaau KSM-BMT Ikhtira' sudah efehif
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan pembiayaau di KSM-BMT
Utira', yaitu jarak lokasi, pengalaman mengambil kredit dan pendapatan usaha
Semakiu tinggi pendapatan usaha dan pengalamau mengambil kredit, akan memacu
nasabah uutuk mengembangkan usahanya baik deugan modal sendiri maupuu melalui
pembiayaan BMT.
Miuat para nasabah terhadap pembiayaax~ BMT temyata cukup besar, iui
merupakan lahan yang potensial bagi pegembangan KSM-BMT Ikhtira' selanjutnya
dan pada a w y a akan mengembangkan usaha kecil. Potensi pembiayaan KSM-BMT
U t i r a ' yang diperoleh cukup besar, dengan mempertimbangkan pendanaan dan
sumber daya manusia yang tersedia. Dilihat dari potensi dan peluanaya, dapat diuilai

bahwa KSM-BMT Ikhtira' memiliki prospek yang cuhul, baik untuk tumbub dan
berkembang.

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan himenyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh :
Nama

:

Agustiniugsih

Nomor Pokok

:

A25.1213

Juiusan


:

Sosial Ekonomi Pertaniau

Program Studi :

Agribisnis

Judul

Keragaan Pembiayaan Untuk Usaha Kecil pada Baitul Maal
Wat Tamwil Ikhtira'

:

dapat diterim sebagai salah satu syarat uutuk memperoleh gelar Sajana Pertanian
pada Jurusau Llmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Instihit
Pertanian Bogor.

Menyetuiui

Ir. Lukman Mohammad Bapa. NLAEc.
NIP i31 846 873

Tanggal Kelulusan :