Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
271
Polimerisasi adisi
Polimerisasi adisi terjadi pada monomer Ͳmonomer
yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh rangkap. Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya, dilanjutkan dengan penggabungan
monomer
Ͳmonomernya membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal. Proses ini
disederhanakan dalam Bagan 13.5. Polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi
adisi hanya mengandung satu macam monomer saja, sehingga
disebut homopolimer, Struktur homopolimer adalah –A – A – A – A – A, dan A
adalah monomer. Beberapa senyawa yang mengikuti pola reaksi
adisi, seperti etilen dalam membentuk polietilen, tetrafloro etilen dalam membentuk Teflon dan
polimer lainnya.
Dalam polimerisasi adisi dari senyawa propilen akan terbentuk tiga jenis struktur polimer didasari
pada kedudukan atau posisi dari gugus alkil atau fenil. Isotaktik propilen berbentuk jika gugus metil
pada posisi yang sama didalam polimer tersebut. Untuk lebih mudahnya perhatikan Gambar 13.6.
Jika gugus alkilfenil memiliki kedudukan yang tidak sama misalnya cis dan trans, namun kedudukan
tersebut berubah secara beraturan, maka polimer tersebut dikatakan sebagai sindiotaktik, perhatikan
Gambar 13.7, yang mengilustrasikan struktur ini.
Jika gugus alkilfenil yang berada pada rantai karbonnya berposisi secara random, maka polimer
ini disebut dengan polimer ataktik. Perhatikan struktur ataktik pada Gambar 13.8.
13.4.2. Polimerisasi Kondensasi
Pada polimerisasi kondensasi penggabungan monomer membentuk polimer dengan melepaskan
molekul kecil seperti air H
2
O atau ammonia NH
3
. Untuk mempermudah ilustrasi dari reaksi
polimerisasi kondensasi dapat kita amati pada persamaan reaksi dibawah ini :
Bagan 13.5. Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Gambar 13. 6. Struktur isotaktik propilen dimana kedukan metil adalah sama
Gambar 13.7. Struktur sindiotaktik propilen dengan gugus metil yang
berseberangan namun berubah secara teratur
Gambar 13.8. Struktur ataktik propilen dengan gugus metil yang berposisi
random atau acak
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
272
Pada polimerisasi kondensasi, banyak monomer pembentuk polimer lebih dari satu jenis atau
terbentuk dari bermacam Ͳmacam monomer,
sehingga disebut kopolimer. Struktur umum kopolimer adalah –A – B – A – B – A – B – A – B – .
Pembentukan polimer semacam ini ditunjukan pada Bagan 13.9, pada pembuatan karet sintetik.
13.4. Tata Nama Polimer
Begitu besar molekul Ͳmolekul penyusun polimer
dan tidak hanya dari satu jenis polimer saja, namun dapat pula terdiri dari beberapa unit polimer
seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Penamaan polimer didasari oleh atas nama
monomernya baik dari nama sumber ataupun nama umum, yang kedua didasari atas taktisitas
dan isomernya.
Untuk nama polimer yang didasari atas nama monomernya adalah polimer yang disusun oleh
satu kata monomer. Penamaan dilakukan dengan memberikan awal kata poli pada nama
monomernya. Misalnya untuk polimer dengan monomer stirena, maka nama polimer tersebut
adalah polistirena. Untuk contoh lainnya perhatikan Tabel 13.2.
Penamaan berubah jika nama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huruf atau angka.
Penamaan dilakukan dengan meletakkan nama monomer didalam kurung dan diawali dengan kata
poli, sebagai contoh, jika monomernya adalah asam akrilat, maka penamaan polimer menjadi
poliasam akrilat. Untuk contoh yang lain perhatikan Tabel 13.3.
Penamaan berdasarkan taktisitas, diawali dengan huruf i untuk isotaktik atau huruf s untuk
sindiotaktik. Sebagai contoh kita tuliskan nama senyawa i
Ͳpolistiren, maka hal ini mengindikasikan Bagan 13.9. Contoh kopolimer untuk
senyawa stirena dengan butadiena
Tabel 13.2. Nama polimer yang didasari atas nama monomernya
Monomer Polimer
etilen Polietilen
propilen Polipropilen
stiren Polistiren
tetrafluoroetilena Poli
tetrafluoroetilena
Tabel 13.3. Nama polimer yang jumlah kata monomernya lebih dari satu kata
Monomer Polimer
Asam akrilat Poliasam akrilat
ɲͲmetil stiren Poli
ɲͲmetil stiren 1
Ͳpentena Poli1
Ͳpentena metil metakrilat
Polimetil metakrilat
Kimia Ke se ha ta
bahwa, dimana
sama. Penamaa
geometri awalan c
angka un mudah m
berdasark butadien
Selain a merekom
diambil d adalah :
x Peng CRU
x Sub berd
men x Subs
kana x Nam
diaw Untuk
penamaa
13.5. S
Perbedaa sintetik a
didegrada sintetik s
Sifat Ͳsifat
struktur gaya ant
silang ant
Pertamba dengan
monome meningka
polimer. berantai
banyak c juga men
contoh u Gambar 1
a n, Dire kto ra t Pe m
polimer dis kedudukan
n berdasar knya ditunj
cis atau tran ntuk posisi s
memahamin kan isome
a. aturan pen
mendasikan dari struktu
gidentifikasia U
unit CR dasarkan ika
urun dari ki stituen
Ͳsubst an
ma CRU dil wali dengan p
lebih mud an seperti did
ifat-sifat P
an utama da adalah, mud
asi atau diro ulit diuraika
t polimer si polimernya
tar moleku tar rantai po
ahan panjan meningkat
r. Hal atnya kekua
Gambar 1 panjang dan
abang, keku nyebabkan t
ntuk polime 13.11.
mb ina a n Se ko la h
susun oleh atau posi
rkan isome jukkan deng
ns serta den ebelum kata
nya, kita am r seperti
namaan dia penamaan
ur unit dasa an unit s
RU ditetap atan dan d
ri ke kanan tituen diber
etakkan da poli.
dahnya pe dalam Tabel
Polimer
ari polimer dah tidakny
ombak oleh n oleh mikro
ntetik sanga seperti; p
ul, percaban olimer.
ng rantai uta tnya gaya
ini yang atan dan t
13.10, cont n linier. Poli
uatannya me titik lelehnya
er bercabang
Me ne ng a h Ke jur
monomer si gugus f
er struktura gan menggu
ngan menye a poli. Untu
mbil contoh trans
Ͳ1,4Ͳp atas IUPAC
n polimer ar. Aturan te
struktural t pkan prior
ditulis prior i nomor dar
alam kurung erhatikan
c l 13.4.
alam dan P ya sebuah p
mikroba. P oorganisma.
at ditentuka panjangnya
ngan, dan ama polimer
antar m
g menyeb titik leleh s
oh polimer mer yang m
enurun dan a semakin r
g ditunjukka
rua n 2007
stiren fenilnya
al dan unakan
ebutkan uk lebih
nama oli1,3
Ͳ C juga
yang ersebut
terkecil ritasnya
ritasnya
i kiri ke g, dan
contoh
Polimer polimer
Polimer
. an oleh
rantai; ikatan
diikuti molekul
babkan sebuah
r yang memiliki
hal ini endah,
an oleh T
P
Tabel 13.4. N
Nama Sum
Polietilen Politetrafluoroe
Polistirena Poliasam akr
Gambar 1 mem
Gambar Nama polime
IUPAC
mber N
n etilena
Poli a
Po rilat
kar
3.10. Polime iliki rantai li
r 13.11. Cont
27
er rekomend
Nama IUPAC
Polimetilena difluorometile
oli1 Ͳfeniletilen
Poli1 Ͳ
rboksilatoetilen
er polietilen nier dan pan
toh polimer memiliki ca
73
dasi
C
ena na
na
yang njang
yang bang
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007