Neni Setiawati, 2016 PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA D ALAM PENGHIJAUAN TERAS SEKOLAH MELALUI TEKNIK
PEMBELAJARAN TAND UR PAD A PEMBELAJARAN IPS D I KELAS IV SD NEGERI 2 BOJONG KOTA TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Pengamatan
ecoliteracy
siswa dilaksanakan di SD Negeri 2 Bojong yang dikhususkan pada kelas tinggi. Berdasarkan pengamatan tersebut, Kelas IV
memiliki
ecolitercy
yang lebih rendah daripada dua kelas lainnya, yakni kelas Vdan VI. Oleh karena itu, lokasi penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri 2
Bojong UPT Dinas Pendidikan Wilayah Utara Kota Tasikmalaya. 2.
Waktu Penelitian Waktu yang digunakan penelitian kurang lebih selama enam bulan untuk
melakukan tiga siklus terhitung mulai Bulan Juli sampai dengan Desember 2015.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Bojong UPT Dinas Pendidikan Wilayah Utara Kota
Tasikmalaya tahun pelajaran 20152016 yang berjumlah 22 orang. Alasan kelas IV dijadikan subjek penelitian, karena berdasarkan pengamatan dan wawancara
baik dengan guru kelas dan siswanya, menunjukkan bahwa kelas IV lebih tepat jadi subjek penelitian.
C. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode
Penelitian Tindakan
Kelas
Classroom Action Research
dengan tujuan untuk meningkatkan praktis pendidikan berdasarkan masalah yang dirasakan di sekolah.
Penelitian difokuskan pada penerapan teknik pembelajaran TANDUR dalam pembelajaran IPS di kelas IV.
2. Desain Penelitian
Neni Setiawati, 2016 PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA D ALAM PENGHIJAUAN TERAS SEKOLAH MELALUI TEKNIK
PEMBELAJARAN TAND UR PAD A PEMBELAJARAN IPS D I KELAS IV SD NEGERI 2 BOJONG KOTA TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Desain penelitian ini menggunakan model spiral menurut Kemmis dan Taggart Wiriaatmadja, 2005: 66. Melaui PTK, penulis dapat mengetahui secara
pasti proses pembelajaran di kelas serta mendapat kesempatan untuk
merencanakan dan melaksanakan gagasan dalam upaya meningkatkan
ecoliteracy
siswa pada pembelajaran IPS. Adapun model penelitian yang digunakan adalah model spiral seperti
gambar berikut ini:
Siklus I
Siklus II
Dst
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas
Model Spiral Kemmis dan Taggart Wiriaatmadja, 2005: 66 D.
Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk proses pengkajian berdaur
cyclical
yang terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan
atau observasi, dan refleksi. 1.
Tahap Perencanaan Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan adalah sebagai
berikut. a.
Membuat kesepakatan dengan guru kelas IV, dan peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Bojong untuk mengadakan penelitian.
b. Menyusun rencana pembelajaran penghijauan teras sekolah menggunakan
teknik pembelajaran TANDUR. 22
Neni Setiawati, 2016 PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA D ALAM PENGHIJAUAN TERAS SEKOLAH MELALUI TEKNIK
PEMBELAJARAN TAND UR PAD A PEMBELAJARAN IPS D I KELAS IV SD NEGERI 2 BOJONG KOTA TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c. Membuat LKS sebagai pedoman siswa dalam melakukan kegiatan
pembelajaran. d.
Menyiapkan media pembelajaran. e.
Membuat lembar observasi untuk mengukur kinerja guru dan peserta didik dalam pembelajaran.
f. Membuat lembar wawancara untuk guru dan peserta didik guna menggali
informasi efektivitas penggunaan teknik pembelajaran TANDUR dalam penghijauan teras sekolah.
g. Membuat alat evaluasi belajar berupa tes tertulis untuk melihat sejauh mana
pemahaman
ecoliteracy
siswa.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru
kelas IV
yang berperan
memfasilitasi pembelajaran
IPS dengan
menggunakan teknik pembelajaran TANDUR. Tahap pelaksanaan tindakan ini dapat dilihat pada Rencana Pelaksanaan Tindakan RPP yang disusun
berdasarkan tahap-tahap pada teknik pembelajaran TANDUR. 3.
Tahap Observasi Observasi
dilakukan dengan
tujuan untuk mengamati pelaksanaan
tindakan. Pengamatan dilakukan secara langsung pada saat proses pembelajaran di kelas, dengan cara melihat, mengamati, dan mencatat perilaku siswa maupun
guru. Kegiatan observasi dilakukan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang merupakan rangkaian siklus, sehingga perubahan
ecolitercy
siswa dapat terlihat sesuai kondisi nyata. Hasil observasi, dianalisis kemudian dijadikan bahan untuk
perbaikan pada kegiatan selanjutnya.
4. Tahap Analisis dan Refleksi
Data yang diperoleh kemudian dianalisis. Sedangkan refleksi dilakukan berdasarkan hasil analisis dari hasil observasi, wawancara, dan tes. Hasil refleksi
merupakan bahan pertimbangan untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
Neni Setiawati, 2016 PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA D ALAM PENGHIJAUAN TERAS SEKOLAH MELALUI TEKNIK
PEMBELAJARAN TAND UR PAD A PEMBELAJARAN IPS D I KELAS IV SD NEGERI 2 BOJONG KOTA TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian