commit to user
37 ini bertujuan untuk menghilangkan serat atau
kotoran lain yang terbawa.
m. Proses Pengemasan Teknik pengemasan dilakukan dengan dua
cara yaitu secara manual dan secara mekanis mesin. Cara manual dilakukan untuk mengemasa
kemasan sekunder atau kemasan distribusi. Sedangkan mesin-mesin pengemas digunakan
untuk mengemas kemasan primer dari jamu serbuk.
E. Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas dalam industri pangan merupakan faktor penting untuk memelihara kualitas produk agar tetap baik
dan memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Sistem pengendalian kualitas yang dilakukan di PT. Air Mancur dilakukan
mulai dari bahan baku, bahan pembantu, proses maupun produk jamu yang dihasilkan.
1. Pengendalian Kualitas Bahan Baku dan Bahan Pembantu Pengendalian kualitas dilakukan terhadap bahan baku
dan bahan pembantu sejak bahan dipesan dari para petani atau pedagang. Sampel diuji secara makrokopis dan
mikrokopis sesuai dengan standar PT. Air Mancur.
commit to user
38 Pemeriksaan makrokopis dilakukan untuk melihat apakah
bahan yang tercampur dengan bahan lain atau bahan asing lainnya. Sedangkan pemeriksaan Mikrokopis dilakukan untuk
mengamati ciri khas yang ada pada bahan yang dapat membedakannya dari bahan lainnya. Bahan baku dan bahan
tambahan yang telah dibeli diperiksa lagi dengan cara mengambil sampel bahan yang dikirim untuk mengetahui
apakah bahan yang dikirimkan sesuai dengan sampel yang telah dikirimkan terlebih dahulu.
2. Pengendalian Kualitas Produk Selama Proses Pengendalian kualitas produk yang dilakukan selama
proses akan lebih menjamin produk akhir yang bermutu tinggi. Pengendalian kualitas ini juga dilakukan terhadap
faktor-faktor lingkungan kerja antara lain: kebersihan bahan, alat, pekerja, dan tempat kerja. Pengendalian kualitas
produk selama proses dilakukan setelah bahan jamu diprebroken yaitu suatu proses dimana bahan-bahan dibuat
agar besarnya sama sehingga memudahkan proses selanjutnya. Pemeriksaan laboratorium juga dilakukan
terhadap jamu setengah jadi untuk diperiksa kesamarataan campuran, derajat kehalusan, kandungan logam-logam
beracun. Jamu halusan setengah jadi yang telah diperiksa
commit to user
39 diberi nomor batch sebagai tanda bahwa jamu halusan
tersebut dapat dikemas karena aman untuk dikonsumsi. 3. Pengendalian Kualitas Produk setelah Proses
Jamu-jamu jadi yang telah dibungkus diambil contohnya untuk disimpan sebagai arsip dan untuk
pemeriksaan ulang terutama pemeriksaan mikrobiologis, keseragaman bobot, pemeriksaan momor batch dan nomor
kode produksi. Pemeriksaan stabilitas jamu dilakukan terhadap produk jamu yang beredar di pasaran dengan
memeriksa sampel yang disimpan sebagai arsip sehingga daapt diketahui jangka waktu produk jamu aman untuk
dikonsumsi masyarakat. Jamu yang dikembalikan dari agen akan diperiksa lagi apakah masih layak untuk dikonsumsi.
Apabila yang
rusak kemasannya,
akan dilakukan
penggantian kemasan. Tetapi apabila halusan jamu memang sudah tidak layak untuk dikonsumsi maka akan dibuang.
F. Analisis Data