PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN KERANGKA PEMIKIRAN

commit to user 3 PT. Air Mancur juga mengadakan kegiatan pengendalian kualitas terhadap produk yang dihasilkannya. Apalagi dengan semakin banyaknya pesaing-pesaing yang bermunculan, baik perusahaan yang memproduksi produk yang sejenis yang menggunakan bahan tradisional maupun dari bahan kimia akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Untuk menjaga kulitas produknya PT. Air Mancur harus benar-benar memperhatikan masalah kualitas atau mutu produknya jika tidak ingin kalah dengan kualitas produk lain.

B. PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah kerusakan produk masih berada dalam batas pengendalian? 2. Langkah-langkah apa yang seharusnya ditempuh perusahaan untuk memperbaiki proses produksinya sehingga dapat dicapai tingkat kerusakan produksi yang minimum?

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: commit to user 4 1. Mengetahui tingkat kerusakan produk dalam kaitannya dengan batas pengendalian. 2. Untuk menentukan langkah-langkah apa yang harus diambil perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini dapat diambil manfaatnya untuk membuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah, sehingga manfaat yang diharapkan adalah: 1. Menambah pengetahuan khususnya mengenai pengendalian kualitas bagi penulis. 2. Penulis dapat menerapkan teori-teori pengetahuan khususnya mengenai pengendalian kualitas yang penulis dapatkan di bangku perkuliahan. 3. Untuk menambah informasi dan sumbang saran bagi perusahaan dalam hal pengendalian kualitas.

E. KERANGKA PEMIKIRAN

Produk Pengendalian Kualitas Standar Kualitas Produk Tidak Rusak Produk Rusak Pedagang Pemasok commit to user 5 Keterangan: Produk tyang dihasilkan perusahaan dibanding dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dari hasil perbandingan tersebut akan dapat diketahui mana produk yang tidak rusak yaitu produk yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan dan mana produk yang rusak yaitu produk yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. Dengan adanya produk yang rusak tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi dengan menggunakan analisa diagram control-P. Pada diagram control-P akan terlihat apakah kerusakan produk-produk masih dalam batas pengendalian atau tidak. Dari hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengendalian kualitas produk yang akan diproduksi sehingga pedoman dalam pengendalian kualitas produk yang akan diproduksi selanjutnya diharapkan tingkat kerusakan produk dapat diminimumkan dan kerusakan tetap berada dalam batas-batas pengendalian. commit to user 6

F. METODE PENELITIAN