xxii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Tentang Hukum dan Lingkungan Hidup
a. Lingkungan Hidup
Istilah Lingkungan secara normatif diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
selanjutnya disingkat UUPLH. Menurut Pasal 1 angka 1 UUPLH, Lingkungan Hidup ialah : Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup mencakup : 1 Lingkungan non hayati yang dibentuk oleh sumber daya alam nonhayati;
2 Lingkungan hayati yang dibentuk oleh sumber daya alam hayati; 3 Lingkungan buatan yang dibentuk oleh sumber daya buatan;
4 Lingkungan sosial yang dibentuk oleh perilaku manusia.
b. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang nomor 23 tahun 1997 dijelaskan bahwa Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah suatu upaya terpadu untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup yang meliputi Kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan
hidup. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup yang dimaksud sesuai dengan Pasal 1 angka 3 merupakan upaya sadar dan terencana, yang memadukan
lingkungan hidup, termasuk sumber daya, kedalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan , dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan. Asas, tujuan, dan sasaran dari pengelolaan lingkungan hidup diungkapkan pada
pasal 3 UUPLH yaitu “Pengelolaan lingkungan hidup diselenggarakan dengan asas tanggungjawab
negara, asas berkelanjutan, dan asas manfaat tujuan untuk menyelenggarakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan manusia Indonesia seluruhnya yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
xxiii
Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup dijelaskan lebih mendalam pada Pasal 4 antara lain adalah:
1 Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan
lingkungan hidup. 2
Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup.
3 Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.
4 Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
5 Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
6 Terlindunginya negara kesatuan republik Indonesia terhadap dampak usaha dan
atau perusakan lingkungan hidup.
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup seperti dalam Pasal 9 maka seyogyanya dilakukan secara terpadu oleh Pemerintah sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing, masyarakat, serta
pelaku pembangunan lain dengan memperhatikan keterpaduan, perencanaan, dan pelaksanaan Kebijaksanaan Nasional Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Hukum Lingkungan