Pengertian Pengendalian Pencemaran Tinjauan Tentang Pengendalian Pencemaran
xxvii berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 250 tahun 1994 jenis industri
yang tidak wajib AMDAL harus membuat UKL dan UPL. Pengenalan Ekolabeling juga sudah dimulai, pengenalan Ekolabeling masih berada
dalam batas
anjuran-anjuran sementara
kita belum
dipersiapkan untuk
mengevaluasinya. Beberapa negara maju sudah membuat Ekolabeling seperti Amerika, Kanada, Prancis, Jepang, Singapore, Belanda, Jerman, dan Inggris dan bila
perdagangan bebas mencapai waktunya maka ekolabeling mempunyai peran amat penting. Pemberian label lingkungan pada sebuah hasil produk industri bukan perkara
gampang. Untuk mendapatkan ecolabeling kemumgkinan besar mengakibatkan akan terjadinya perubahan teknologi dalam pabrik dan pengendalian pencemaran harus
segara mendapat penanganan prioritas. Sejak tahun 1996 telah diperkenalkan konsep ISO 14000 dan pada tahun yang akan dating ini konsep internasional standart for
organitazion atau ISO 14000 tersebut diperkenalkan dan dimintakan kepada setiap perusahaan agar secara sukarela menerapkan konsep tersebut yang ditandai dengan
adanya pemilikan sertifikat ISO 14000. Seperti diketahui bahwa ISO14000 adalah konsep system manajemen lingkungan yang berorientasi pada konsep produk yang
bersahabat dengan lingkungan. Setiap hasil produk industri yang terdapat dipasaran bukan bersumber dari kegiatan industri yang membuat kerusakan lingkungan. ISO
14000 merupakan embrio dari ISO 9000 yang menekankan pada aspek mutu produksi, sedangkan standart yang dilahirkan ini digabungkan dari mutu produksi dan
lingkungan. Pengelolaan lingkungan tersebut melingkupi manajemen lingkungan, audit, dan evaluasi kerja serta daur hidup dan ekolabel. Pendekatan yang dibuat yaitu
eko efisien dan produksi bersih. Efisiensi ekologi yaitu upaya perusahaan untuk menaikan efisiensi dan produksi bersih, efisiensi ekologi yaitu upaya perusahaan untuk
menaikan efisiensi produksi dengan demikian akan menurunkan biaya produksi. Efosiensi ekologi juga menuju pada sasaran bagaimana meminimalkan limbah pada
perusahaan industri berarti menurunkan resiko terhadap kerusakan lingkungan Perdana Ginting, 2007 : 87-89.