Uji reabilitas yang digunakan adalah rumus Guttmann untuk bagian kuesioner pengetahuan dan tindakan, dan rumus cronbach’salpha untuk bagian kuesioner
sikap.Setelah dilakukan uji maka kuesioner yang reliabel hanya kuesioner pengetahuan, sedangkan kuesioner sikap dan tindakan tidak reliabel.
4.6. Pengumpulan Data
Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian surat permohonan izin disampaikan ke klinik Mariani Medan. Setelah mendapatkan izin berupa surat balasan,
peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Setelah mendapatkan responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada
responden mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian, lalu calon responden yang bersedia menandatangani surat persetujuan menjadi responden penelitian.
Jika calon responden bersedia diteliti tetapi tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka persetujuan dilakukan secara lisan.Responden yang bersedia
diwawancarai dengan berpedoman pada pertanyaan yang terdapat di lembar kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.
4.7. Analisa Data
Setelah pengumpulan data, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh
atau dikumpulkan, apakah data sudah lengkap dan semua jawaban telah diisi.Editing ini juga dapat dilakukan pada saat pengumpulan data.Selanjutnya dilakukan coding dengan
memberi kode angka terhadapa data yang terdiri dari beberapa kategori.Coding ini sangat penting dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data.Kemudian
Universitas Sumatera Utara
dilakukan entri data yaitu memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam database komputer.Kemudian dilakukan teknik analisa data Hidayat, 2009.
Pengolahan bagian karakteristik responden meliputi data demografi yaitu usia, agama, dan status obstetrik meliputi jumlah persalinan, jumlah anak yang lahir hidup, dan
jumlah abortus disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel.
Penelitian ini menggunakan analisis univariat pada perilaku ibu dalam melakukan perawatan payudara yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase
dalam bentuk tabel.Begitu pula dengan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan perawatan payudara.
Dalam penelitian ini juga digunakan analisis bivariat untuk melihat adanya hubungan antara dua variabel.Dalam hal ini melihat adanya hubungan antara faktor-
faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan perawatan payudara dengan perilaku perawatan payudara ibu nifas.Uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi Spearman,
karena data tidak terdistribusi normal. Variabel independen tingkat pendidikan, suku, penghasilan per bulan, dan
pekerjaan dihubungkan satu persatu dengan sub variabel dependen perilaku untuk melihat adanya hubungan antara masing-masing faktor-faktor dengan perilaku perawatan
payudara ibu nifas.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN