71
Maka didapat: Tabel 4.16. Hasil Perhitungan Temperatur
Notitik Komponen
Temperatur udara
o
C 0,3 ms
0,5 ms 0,7 ms
1 Ruang Pengering T
1
50,00 50,00
50,00 2
Masuk APKT
2
47,72 48,89
48,98 3
Masuk Evaporator T
3
33,71 26,56
23,53 4
Masuk APK T
4
16,00 16,00
16,00 5
Masuk Kondensor T
5
29,60 37,84
41,33
Sehingga Total Prestasi mesin pengering : TP =
fan C
rata APK
e K
W W
Q Q
Q
= kW
0,075 kW
0,325 kW
0,160 kW
1,3179 kW
1,6405
= 7,79
4.4 Proses Pembuatan Manufacturing Process
Dalam proses pembuatan mesin pengering pakaian sistem pompa kalor dengan APK ini perlu diperhatikan beberapa hal antara lain ketelitian ukuran,
pemotongan bahan, penyambungan dan proses pemasangan serta Finishing. Hal ini perlu diperhatikan guna hasil yang diperoleh sesuai dengan apa yang telah
dirancang sebelumnya.
4.4.1 Proses Pemotongan
Proses pemotongan dilakukan dengan menggunakan beberapa alat pemotong diantaranya gergaji besi, gerinda potong, gerinda tangan, bor
tangan, gunting seng dan cutter.
Universitas Sumatera Utara
72
1. Pemotongan bahan untuk ruang pengering Bahan yang digunakan untuk pembuatan rangka utama adalah besi
siku dengan ukuran 40mm x 40mm dengan tebal 1,8mm. Dimana alat yang digunakan untuk memotong bahan untuk rangka utama ini adalah
mesin gerinda potong. 2. Pemotongan bahan untuk rangka pintu
Bahan yang digunakan untuk membuat rangka pintu adalah besi hollow dengan ukuran 1000mm x 1000mm dengan tebal 1,6mm. Alat yang
digunakan untuk memotong bahan tersebut adalah mesin gerinda potong. 3. Pemotongan bahan untuk dinding penutup dan dinding pintu
Bahan yang digunakan untuk dinding penutup dan dinding pintu mesin pengering bahan pertanian sistem pompa kalor dengan APK ini
adalah pelat lembaran jenis aluminium dengan ukuran 1800mm x 1000mm dengan ketebalan 0,8mm. Dimana alat yang digunakan untuk memotong
pelat aluminium ini adalah gerinda tangan. 4. Pemotongan bahan untuk saluran udara
Bahan yang digunakan untuk saluran udara pada alat pengering bahan pertanian sistem pompa kalor dengan APK ini adalah pipa PVC
dengan diameter 5 inchi. Alat yang digunakan untuk memotong pipa PVC ini adalah gergaji besi.
4.4.2 Proses Penyambungan
Proses penyambungan dalam pembuatan mesin pengering pakaian sistem pompa kalor dengan APK ini adalah dengan menggunakan las
listrik, baut-mur dan pake rivet. 1. Penyambungan rangka utama
Proses penyambungan rangka utama dengan paku baut-mur. 2. Penyambungan dinding penutup dan dinding pintu
Proses penyambungan dinding penutup alat pengering dan juga dinding pintu menggunakan paku rivet.
3. Penyambungan pintu dengan rangka utama
Universitas Sumatera Utara
73
penyambungan pintu
pada rangka
utama menggunakan
sambungan engsel kupu-kupu pada bagian depan dan engsel jantan-betina pada bagian pintu belakang.
4. Penyambungan kaca pada bagian pintu Proses penyambungan kaca pada pintu menggunakan lem silikon.
5. Penyambungan kaca acrilyc bagian APK. Proses penyambungan kaca acrilyc pada pintu APK menggunakan
paku rivet. 6. Penyambungan komponen-komponen alat di dalam lemari pengering
penyambungan komponen alat seperti APK, kondensor, kipas kondensor dan evaporator dengan mengngunakan sambungan baut-
mur. 7. Penyambungan roda dengan tempat dudukan lemari pengering
Proses penyambungan roda dengan tempat dudukan lemari pengering adalah dengan menggunakan las listrik.
4.4.3 Proses Pemasanganperakitan