BAB I | 6 d. Penentuan konsep tata massa yang dapat mendukung kegiatan dalam
Galeri Seni Ukir. e. Ungkapan fisik eksterior maupun interior yang sesuai dengan fungsi
bangunan dengan mengangakt aspek budaya setempat. f. Penentuan sistem utilitas yang mendukung kelancaran dalam
bangunan galeri ukir Jepara.
D. TUJUAN
1. Menjadikan Galeri Seni Ukir Jepara sebagai wadah representasi dan sarana pelestarian seni ukir jepara dan kerajinan jepara dengan
mengangkat aspek budaya setempat sehingga masyarakat merasa dekat dengan lingkungan binaannya dengan konsep arsemiotika.
2. Menjadikan Galeri Seni Ukir Jepara sebagai fasilitas pendukung sektor wisata budaya dan wisata belanja bagi sentra-sentra kerajinan yang ada
di Jepara yang dapat melayani kebutuhan pengunjung dengan suasana yang nyaman dan tenang serta dapat memberikan keterkaitan terhadap
lingkungan sekitarnya.
E. BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN 1. Batasan
Pembahasan dibatasi
pada tujuan
perencanaan dan
permasalahan yang ada.
2. Lingkup Pembahasan
Lingkup pembahasan difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, khususnya tentang perencanaan fisik
Galeri Seni Ukir yang kontekstual dengan lingkungan setempat dengan konsep arsemiotika dan didukung oleh fisik bangunan yang sesuai
dengan kondisi di dalam maupun di sekitar lokasi.
F. METODE PEMBAHASAN
Metode pembahasan yang digunakan :
1. Pengumpulan Data
Data-data yang dibutuhkan dibedakan menjadi : a. Wawancara
Merupakan data yang dibutuhkan untuk mengetahui tentang: - Pendapat masyarakatpasar mengenai galeri seni ukir
- Kondisi dan keadaan ukir Jepara
BAB I | 7 b. Literatur
Pada studi literatur ini, penulis mencoba mencari data melalui buku- buku referensi dan situs-situs internet yang terkait dengan judul yang
diajukan. -
Mengenai teori galeri -
Mengenai konsep arsemiotika -
Mengenai lokasi c. Survey Lapangan
Metoda survey lapangan bertujuan untuk mengetahui kondisi di lapangan yang berkaitan dengan pengamatan:
- Fasilitas yang berhubungan dengan seni ukir Jepara
- Lokasi terpilih di jantung kota Jepara dengan keunggulan dan
potensinya
2. Analisa Data
Dalam proses perencanaan dan perancangan Galeri ini, pada tahapan analisa akan dilakukan pengolahan data-data yang telah
terkumpul dan dikelompokkan berdasarkan pemrograman fungsional, performasi dan arsitektural.
a. Analisa Fungsional bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan galeri seni ukir Jepara, termasuk kegiatan:
- Pengguna : pengelola, pengunjung
- Aktivitas : wisata, studi dan rekreasi
b. Analisa Performasi membahas tentang persyaratan atau kriteria program ruang dalam Galeri Seni Ukir Jepara
c. Analisa Arsitektural merupakan tahap penggabungan dari hasil identifikasi kedua hasil analisa sebelumnya fungsional dan
performasi. Dalam proses ini akan menganalisa masalah massa, ruang, tampilan, pengolahan site, utilitas dan struktur bangunan yang
menyatukan antara tuntutan kebutuhan pengguna dengan persyaratan yang ada.
3. Sintesa
Tahap penyatuan antara keseluruhan data dan hasil analisa untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Data dan analisa
diolah dan diintegrasikan dengan ketentuan
atau persyaratan
BAB I | 8 perencanaan dan perancangan yang pada akhirnya seluruh hasil integrasi
dikembangkan menjadi konsep rancangan yang siap ditransformasikan ke dalam ungkapan bentuk fisik yang dikehendaki.
4. Konsep Perencanaan dan Perancangan
Dari proses analisa dan sintesa arsitektural akan dihasilkan beberapa konsep yaitu konsep pengolahan site, konsep tata massa,
konsep peruangan, konsep tampilan bangunan, konsep utilitas dan struktur bangunan Galeri Seni Ukir Jepara Sebagai Wadah Representasi
Dan Sarana Pelestarian Seni Ukir Dan Kerajinan Jepara Dengan Pendekatan Pada Arsemiotika.
G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN