Klasifikasi Tanda Dalam Semiotika

BAB I | 17 Pengertian Tokoh Peirce Sausure Tanda Representamen Signifier penanda Makna Interpretan Signified petanda Obyek yang diwakili Denotatum Referent Sumber : Analisa Pribadi Tanda dapat dipahami secara alami artinya terdapat hubungan yang alami natural antara tanda dan artinya, seperti misalnya pada teriakan orang yang kesakitan. Namun sebagian tanda-tanda yang dimanfaatkan untuk komunikasi antar manusia perlu dipelajari dan berdasarkan pada konvensi, contoh yang paling jelas adalah penggunaan simbol. Dalam perkembangan selanjutnya menurut Aart Van Zoest 1978 muncul tiga aliran dalam semiotika yaitu :

a. Aliran Semiotika Komunikatif

Aliran ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang mempelajari tanda-tanda sebagai bagian dari suatu proses komunikasi. Yang dianggap sebagi tanda adalah tanda yang dipakai oleh pengirim dan diterima oleh penerima dengan arti yang sama kesamaan pengertian. Mengenai tanda itu sendiri, arti atau maknanya dapat ditangkap secara denotatif dan konotatif. Yang dimaksud denotatif adalah artimakna langsung dari suatu tanda, yang telah disepakati bersama atau sudah menjadi pengertian yang sama. Sedang konotatif adalah arti kedua atau yang tersirat di luar arti pertama tadi.

b. Aliran semiotika Konotatif

Aliran ini mempelajari maknaarti tanda-tanda yang konotatif. Semiotika konotatif ini banyak diterapkan pada bidang kesusastraan dan arsitektur. c. Aliran Semiotika Ekspansif Aliran ini sebenarnya merupakan pengembangan lanjut dari semiotika konotatif. Dalam semiotika ekspansif ini artimakna tanda telah diambil alih sepenuhnya oleh pengertian yang diberikan. Aliran ini seolah-olah akan mengambil alih peran filosofis.

4. Klasifikasi Tanda Dalam Semiotika

BAB I | 18 Menurut Jacques Havet 1978, pembentukan suatu tanda semeion adalah akibat hubungan kuat antara “signifier” pemberi tandasemainon dan “signified” arti yang dimaksudkansemainomenon. a. Berdasarkan dasarnya ground, Zoest 1978 membagi tanda-tanda menjadi tiga jenis : 1 Qualisign Kata quali diambil dari kata quality kwalitas,sifat. Qualisign adalah tanda yang menjadi tanda berdasarkan sifatnya. Misalnya sifat merah yang menyolok dimanfaatkan dalam pembuatan tanda larangan dalam lalu –intas. 2 Sinsign Kata sin berasal dari kata singular tunggal. Sinsign adalah tanda yang menjadi tanda berdasarkan kejadian, bentuk atau rupa yang khas dan orisinil. Misalnya kita dapat mengenal seseorang dari suaranya yang khas. Bangunan tradisional etnis juga dapat mengandung sinsign karena bentuk dan penampilannya yang unik. 3 Legisign Kata legi berasal dari kata ley hukum. Legisign adalah suatu tanda yang menjadi tanda karena suatu keberaturan tertentu. Jenis tanda ini banyak digunakan dalam arsitektur misalnya dalam sistem struktur bangunan. b. Peirce dalam Zoest, 1978 membedakan tiga jenis tanda yaitu ikon icon, indeks index,indice, dan simbol lambang symbol. 1 Ikon Ikon adalah tanda yang menyerupai obyek benda yang diwakilinya atau tanda yang menggunakan kesamaan ciri-ciri dengan yang dimaksudkan. Misalnya kesamaan peta dengan wilayah geografis yang digambarkan, foto dengan orang yang difoto, dan lain-lain. Bila dirinci maka sifat dari ikon adalah sebagai berikut :  Sesuatu yang pasti contoh segi tiga, segi empat  Persis sama dengan yang diwakili contoh lukian naturalis, foto  Berhubungan dengan realitas contoh huruf, angka  Memperlihatkan atau menggambarkan sesuatu contoh peta, foto BAB I | 19 2 Indeks Indeks adalah sifatnya yang tergantung pada keberadaan suatu denotatum penanda. Tanda ini memiliki kaitan sebab-akibat dengan apa yang diwakilinya. Misalnya asap dan api, tidak akan ada asap kalau tidak ada api, maka asap adalah indeks. Indeks sebagai tanda akan kehilangan ciri bila bendanya disingkirkan, namun akan tetap mempunyai arti walaupun tak ada pengamat. Contoh yang paling sederhana adalah penunjuk arah angin di lapangan terbang. Benda ini baru akan berfungsi bila ada angin bertiup dan hal ini akan berlangsung terus baik ada maupun tidak ada pengamat. 3 SimbolLambang Simbol adalah tanda dimana ada hubungan antara tanda dengan denotatum penanda ditentukan oleh suatu aturan yang berlaku umum atau kesepakatan bersama konvensi. Tanda bahasa dan matematika merupakan contoh simbol. Simbol dapat juga menggambarkan suatu ide abstrak dimana tidak ada kemiripan antara bentuk tanda dan arti. Misalnya Garuda Pancasila umumnya hanya dikenal di Indonesia. Makna simbol itu akan hilang bila tidak dapat dipahami oleh masyarakat yang latar belakangnya berbeda.

c. Penelitian dalam Semiotika

Dokumen yang terkait

E N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R M E N U L I S K A L I M A T E F E K T I F D A L A M P A R A G R A F A R G U M E N T A S I M E L A L U I K E G I A T A N P E E R C O R R E C T I O N P A D A S I S W A K E L A S X 1 S M A N E G E R I R A M B I P U

0 2 17

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

G A M B A R A N K L I N I S DAN P O L A E K G PADA P A S I E N P E N Y A K I T JANTUNG K O R O N E R DI R U M A H S A K I T PT.PUSRI P A L E M B A N G P E R I O D E J A N U A R I 2011 - D E S E M B E R 2011

0 0 76

I M E P E K G N A U R I D N A N A U P M E R E P E K I S A T N E S E R P E R I S A I S O G E N K I T S E M O D N A D K I L B U P

0 5 171

N A T A K G N I N E P N A G N A L I B N A G N A R U G N E P I S A R E P O N A K I A S E L E Y N E M N A R A J A L E B M E P L E D O M N A K A N U G N E M T A L U B E P I T F I T A R E P O K

0 0 199

N A T A K G N I N E P L A N R U J N A R A J A L E B M E P I R E T A M A D A P A W S I S L E D O M N A P A R E N E P I U L A L E M N A I A U S E Y N E P E P I T F I T A R E P O K N A R A J A L E B M E P

0 0 271

A D A P M U M U L A N R U J I R E T A M I S N A T N U K A N A R A J A L E P N A R A J A L E B M E P L E D O M N A P A R E N E P I U L A L E MK E P I T F I T A R E P O

0 3 261

G N E P G N A R O N A J R E K E P N A D A H A S U A R I W R E B A U T A H A S U A R I W R E B T A N I M P A D A H R E T I S P I R K S

0 0 123

U R U G H A L O K E S N A U R U J E K H A G N E N E M E S - N E T A P U B A KA K I M I M I S N I V O R P A U P A P i s p i r k S

0 0 221

P L A N R E T N I R O T I D U A J R E N I K P A D A H R E T A J R E K N A M A L A G N E P

0 0 134