12 c. Nilai, merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.Mercedes
menyatakan produk yang berkinerja tinggi, aman, bergengsi, dan sebagainya. Dengan demikian produsen mercedes juga mendapat nilai
tinggi di mata masyarakat. d. Budaya, merek juga mencerminkan budaya tertentu. Mercedes
mencerminkan budaya Jerman yang terorganisir, konsisten, tingkat keseriusannya tinggi, efisien dan berkualitas tinggi.
e. Kepribadian, merek juga mencerminkan kepribadian tertentu. Seringkali produk tertentu menggunakan kepribadian orang lain yang terkenal
untuk mendongkrak atau menopang merek produknya. f. Pemakai, merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut, Pemakai mercedes pada umumnya diasosiasikan dengan orang kaya, kalangan manajer puncak, dan
sebagainya. Pemakai dimension kiddies tentunya adalah anak-anak.
B. PERANAN MEREK
Merek memegang peranan penting. Salah satunya adalah menjembatani harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu
kepada konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil
produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tapi merek tidak mungkin mungkin menawarkan janji emosional yang sama.
13 Merek menjadi sangat penting perusahaan ,karene beberapa
faktor seperti : a. Emosi konsumen kadang naik turun. Merek mampu membuat janji
emosi menjadi konsisten dan stabil. b. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar. Bisa dilihat
bahwa suatu merek yang kuat mampu diterima di seluruh dunia dan budaya.
c. Merek mampu
menciptakan komunikasi
interaksi dengan
konsumen.Semakin kuat suatu merek, makin kuat pula interaksi dengan konsumen dan makin banyak brand association asosiasi merek yang
terbentuk dalam merek tersebut. d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen.
Merek yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen. e. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh
konsumen. Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain
sehubungan dengan kuallitas, kepuasan, kebanggaan ataupun atribut yang melekat pada merek tersebut.
f. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa merek
mempunyai peranan yang penting dan merupakan ”asset prestigious” bagi
perusahaan. Dalam kondisi pasar yang kompetitif, prefernsi, dan loyalitas pelanggan adalah kunci kesuksesan. Terlebih lagi pada kondisi sekarang,
14 nilai suatu merek yang mapan sebanding dengan realitas makin sulitnya
penciptaan suatu merek. Pemasaran dewasa ini merupakan pertempuran persepsi konsumen, tidak sekedar pertempuran produk. Beberapa produk
dengan kualitas, model, features karakteristik tambahan dari produk, serta kualitas yang berbeda-beda dipasar karena perbedaan persepsi dari produk
tersebut dibenak konsumen. Dalam pelaksanaannya merek bermanfaat bagi pembeli,
perantara, produsen, dan publik. Bagi pembeli, merek bermanfaat untuk menceritakan mutu dan membantu memberikan perhatian terhadap produk
baru yang mungkin bermanfaat. Bagi produsen merek bermanfaat sebagai alat penunjang promosi. Produk yang telah merebut hati pembeli mampu
mempromosikan dirinya sendiri sehingga biaya promosi dapat dikurangi. Ketenaran nama merek produk tertentu juga akan menimbulkan kesetiaan
pembeli kepada produk tersebut selama mutunya terpelihara Ambadar, dkk, 2007:58 .Sedangkan bagi produsen, mereka dapat membantu penjual
untuk melakukan segmentasi pasar. Penentuan strategi merek akan sangat berpengaruh pada penempatan pasar. Seperti yang dikemukakan oleh
Rangkuti dalam bukunya The Power of Brand 2004:10 bahwa ada lima penentuan strategi merek yaitu :
1. Perluasan Lini Line extension Perluasan lini terjadi apabila perusahaan memperkenalkan unit produk
tambahan dalam kategori produk yang sama dengan merek yang sama.
15 Biasanya dengan tampilan baru , seperti bentuk, warna, rasa,
kandungan, ukuran, kemasan, dan sebagainya. 2. Perluasan Merek brand extension
Perluasan merek terjadi apabila perusahaan memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada produknya dalam satu kategori
baru. 3. Multi Brand
Multi brand terjadi apabila perusahaan memperkenalkan bebrapa merek tambahan dalam satu kategori produk yang sama.
4. Merek Baru Merek baru dapat dilakukan apabila perusahaan tidak memilki satupun
merek yang sesuai dengan produk yang akan dihasilkan atau apabila citra merek tersebut tidak membantu untuk produk baru.
5. Merek Bersama Co-brand Co-branding terjadi apabila dua merek terkenal atau lebih bergabung
dalam satu penawaran. Tujuan co-branding adalah agar merek yang satu dapat memperkuat merek yang lain sehingga dapat menarik minat
para konsumen.
C. BRAND EQUITY