29
Berbagai metode yang umum dilakukan dalam usaha perkuatan kolom antara lain: 1. Memperpendek maupun mempertinggi struktur dengan konstruksi beton.
2. Memperbesar dimensi pada konstruksi beton. 3. Penggantian struktur dengan eksisting baru.
4. Menambah jumlah tulangan pada kolom dan memperbesar dimensi kolom beton tersebut atau dikenal dengan penulangan luar Externally
reinforcement .
5. Dengan memberikan penyelubungan pada struktur tersebut atau dikenal
fengan metode penyelubungan. Biasanya bahan yang digunakan untuk menyelubungi struktur beton tersebut adalah FRP Fiber Reinforced
Polymer.
2.3.1 Reinforced Concrete Jacketing
Concrete jacketing adalah Teknik perkuatan dengan menambah dimensi
beton dengan beton tambahan. Keuntungan utama dari sistem ini adalah Gambar 2.11 Pembungkus untuk meningkatkan kapasitas
geser kolom
Universitas Sumatera Utara
30
memberikan peningkatan dan pertambahan batas daripada kekuatan dan daktilitas beton.
Aturan yang umum mengenai pengaturan jarak sengkang dan tulangan longitudinal di dalam kolom beton bisa diterapkan dalam
metoda perkuatan ini, dengan pengecualian jika tulangan longitudinal yang ditambahkan, ditempatkan
hanya dalam sudut kolom. ACI 318 mensyaratkan bahwa pengaturan jarak sengkang di dalam kolom
beton bertulang tidak boleh melebihi 16 kali diameter tulangan longitudinal atau 48 diameter sengkang. Seperti halnya beton kolom pada umumnya, ukuran
minimum dari sengkang ini adalah ukuran 3 0.375 inci ≈ 9.5 mm untuk tulangan longitudinal beru
kuran 10 1.27 inci ≈ 32 mm atau lebih kecil dan ukuran 4 0.5 inci ≈ 12.5 mm untuk tulangan longitudinal yang lebih besar.
Pada pelaksaannya, sering menggunakan bahan beton encercair. Diberikan tambahan additive bonding pada selimut beton kolom yang dikelupas
dengan tujuan memberikan daya lekat antara beton lama dengan beton baru. Ketika adanya pelapisan pada beton lama dengan beton baru,maka penyusutan
akan tertahan. Hal ini akan membuat terjadinya tegangan tarik pada beton baru.
2.3.2 Steel Jacketing Steel Plate Bonding
Metoda steel jacketing dilakukan dengan menambahkan plat baja pada pelapisan konstruksi beton, penambahan ini berguna untuk menambah kapasitas
geser sehingga dapat mengantisipasi keruntuhan karena kesalahan pada perencanaan. Dengan peningkatan kapasitas geser pada kolom tersebut maka akan
meningkatkan kemampuan struktur dalam melakukan deformasi.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
32
adalah polyester, vinylester epoxy dan filler yang digunakan adalah kaolin clay, calcium carbonate, dan alumina
. Sedangkan fiber nya adalah jenis glass, carbon, dan aramide.
Perkuatan kolom dengan menggunakan metode FRP memberikan kemudahan dari banyak aspek serta dapat menggantikan metoda perkuatan yang
telah ada. Perkuatan kolom dengan metoda ini akan meningkatkan kekuatan geser dan kuat tekan sebagai akibat dari kekangan dari material fiber. Metoda perkuatan
ini sering diaplikasikan dalam hal perkuatan seismik pada jembatan dan juga dalam renovasi bangunan.
Pelaksanaan metoda ini pada dasarnya adalah dengan memasang lembaran fiber
pada permukaan beton. Prosedur pemasangan fiber dapat dilihat pada diagram berikut ini:
Gambar 2.14 Diagram Tipikal prosedure perkuatan kolom menggunakan FRP Keuntungan menggunakan FRP sebagai bahan perkuatan kolom
dibandingkan perkuatan lainnya antara lain: • FRP memiliki berat yang ringan dibandingkan dengan baja dan beton
serta memiliki kekuatan yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
33
• FRP lebih mudah dan cepat dikerjakan dan dipasang di lapangan, tidak membutuhkan tenaga kerja terlatih seperti welders .
• FRP cukup dilekatkan pada beton dengan menggunakan epoxy resin- nya sehingga tidak menghasilkan kebisingan.
• FRP dapat dipasang pada kolom yang sangat panjang. • Jika terjadi kerusakan pada pemasangan dan masa bekerjanya FRP
dapat dengan mudah diperbaiki dengan menambahkan lapisan baru. • Tahan terhadap korosi dan lingkungan yang reaktif.
• Tingkat durabilitas yang lebih tinggi dibandingkan material perkuatan lainnya.
• Tidak terlalu mengubah struktural kolom existing, terutama ukuran jika dibandingkan dengan steel dan concrete jacketing.
Walaupun memiliki banyak keuntungan tetapi metode perkuatan menggunakan FRP juga memiliki beberapa kerugian antara lain resiko terhadap
bahaya kebakaran yang cukup tinggi, sehingga FRP perlu dilindungi oleh lapisan plesteran beton dan harga FRP yang relatif tinggi.
FRP terdiri dari beberapa jenis seperti bar, wrap, dan strip. Jenis bar
digunakan untuk menggantikan tulangan pada struktur baru. Jenis strip digunakan pada balok, kolom, san pelat. Sementara wrap paling banyak digunakan pada struktur
kolom. Carbon Fiber Reinforced Polymer CFRP
merupakan salah satu jenis FRP yang pengaplikasi-an nya dalam bentuk wrap pada struktur. CFRP merupakan sejenis
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
35
Pada penggunaannya CFRP berfungsi sebagai berikut : Meningkatkan kekuatan kompresi dari kolom.
Melapisi dan memperkuat kolom yang telah mengalami retak. Meningkatkan kekuatan geser dan kekuatan fleksural dari kolom beton.
Menambah atau menggantikan penulangan yang berkurang akibat kerusakan.
2.4.3 Aplikasi CFRP Pada Kolom Bangunan