16
akuntasi pertanggung jawaban merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut menekankan
hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Informasi
akuntansi pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk memotivasi para
manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing.
II.4. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Bagi orang awam, akuntansi manajemen mungkin terlihat serupa dengan akuntansi keuangan. Namun pada kenyataannya kedua bidang
akuntansi ini sangatlah berbeda. Beberapa aspek yang dimiliki oleh akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sangatlah berbeda satu dengan yang
lainnya. Hansen dan Mowen dalam Accounting Media 2014 menjelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dari beberapa
aspek, antara lain: 1.
Pengguna utama Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna
internal, misalnya saja manajer membutuhkan informasi akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan, sedangkan akuntansi
proses pengendal al
l ia
ia ia
n n
n manajemen ka ka
re re
re na
n n
informasi tersebut menekankan hubung
g g
an an
an antara informasi keuangan d
d d
engan manajer yang be
be be
r rtanggungjawab ter
er r
ha ha
ha da
da dap
p p
pe pe
pe re
re re
nc nc
nc an
an an
aan dan pelaksan an
anaa a
nnya. Informasi akuntansi
pe pe
pert rt
rt an
n n
ggungjaw ab
an dengan de de
de mi
mi mik
k kian merupakan
n n dasar untuk
me me
me ng
ng ng
a a
analisis is
is k
k k
in i
erja manaj aj
er dan sek ek
k al
al al
ig ig
ig us u
u unt
nt nt
uk uk
uk m
m m
emotiv v
vas a
a i para
m m
mana a
a je
je jer da
ala lam melaksanak
ka an rencana mer
er eka ya
ya yang d
d d
it t
t ua
ua ua
ng ng
ng ka
k k
n da da
dalam a
an an
ggaran merek eka
a masing-m mas
sing.
II.4 4
4 .
P Pe
P rbedaan
Ak Akun
un tansi K
Keua uang
gan n da
an A Akuntan
n si
si M
M an
ajemen
Bagi orang aw
aw am
am ,
, ak
k unta
t ns
nsi i
ma mana
na j
jemen mungkin te r
r rlihat s
s s
e e
erup p
p a
a a
de de
d ng
an an a
a ku
ku nt
nt an
an si
si si
k k
eu eu
eu angan. Namun p
p p
ad a
ad a
a a
ke ke
ny ny
at at
aa aa
nn nn
y ya
k k
ed ed
ed u
u ua bid
d d
an an
an g
g g
akuntansi ini sangatlah berb b
bed ed
eda. a
a B
B B
eb eb
eb erapa aspek yang dimiliki oleh aku
u u
nt nt
nt an
an an
s si
keuangan dan akuntansi manajemen sangatlah berbeda satu de e
e ng
ng n
an an
an y
y ya
a ang
la la
la in
in in
ny ny
ny a
a. a.
H H
Han n
an se
se se
n n
n da
da a
n n
n Mo
Mo Mo
we we
we n
n n da
d d
la la
la m
m m Ac
Ac Acco
co co
un un
un ti
ti t
ng ng
ng M
M M
ed ed
d ia
ia ia
20 20
20 14
14 14
me me
e nj
nj njel
el ela
a askan
pe pe
perb rb
rbed ed
edaa aa
aa n
an n
n ta
ta ta
r ra akuntansi
si si manajemen
en en dan akunt
t t
an an
ansi s
s k
k k
eu eu
euan an
an ga
ga ga
n n
n da
da dari
ri ri beberapa
aspek, antara lain: 1. Pengguna utama
Akuntansi manajemen be be
erfokus s
s pada kebutuhan informasi dari pengguna internal, misalnya saja ma
ma ma
najer membutuhkan informasi akuntansi
17
keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna eksternal, misalnya saja laporan keuangan ditujukkan kepada para pemegang saham.
2. Pembatasan pada masukan proses
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan
prosedur akuntnasi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas,
hanya kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi klasifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima secara
umum. Hal ini berbeda dengan akuntansi manajemen yang tidak memiliki lembaga khusus untuk mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih
masukan, proses, dan penyusunan laporan. Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka inginkan.
3. Jenis informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi
manajemen informasi yang dihasilkan dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan, serta bersifat lebih subjektif.
4. Orientasi waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi. Walaupun
laporan keuangan n
n d
d d
it it
itujukkan kepada da
p p
p ar
ar a
a pemegang saham. 2. Pembatas
as as
a an pada masukan proses
Ak Ak
Akuntansi manajeme e
en n
n ti ti
t da
da da
k k
k be
be be
rg rg
rg an
an n
tu tu
tu ng pada prinsi
si i
p- p-
p- pr
p insip akuntansi
yang diter r
r im
im im
a a
a s
se s
cara umum. SEC, PC
PC C
AO AO
AOB B
B, dan FASB B
B menetapkan pr
pr p
os os
os ed
ed ed
ur aku ku
ku n
nt nt
nasi yang harus diik k
ut ut
t i
i i
untuk k
pe pe
pe la
la lap
p poran ke
ke keuangan.
M Ma
M su
u u
k ka
kan da a
n n
proses dari ak ak
untansi keuang ng
an h
h h
ar ar
arus j j
elas as
as d
d dan
an an
terb ba
batas, ha
ha hanya kegiatan
n ekonomi
te ertentu yang
ng memenuhi
kl kl
klasif f
ik ik
ikas as
as i
i i sebaga
ga gai
ma m
sukan dan pros oses
esnya h haru
us meng ngik
ikuti metode yan an
g g
d di
d teri
ri ima
ma ma
s s
s ecara
a a
umum. Ha
Hal l
in in
i berbed eda
de d
n nga
an a a
k kun
ntansi man an
aj ajem
emen yang ti ti
i dak memili
li li
ki ki
ki lembaga khusus
u u
nt t
uk uk m
m engatu
u r
r fo form
m at
at, isi, dan aturan da al
l lam me
e e
m m
mili ih
h h
ma masu
su ka
ka n,
n, p
p p
ro ro
ro se
se se
s s,
s, dan penyusunan
n la
l la
po po
po ra
ra ra
n. n.
M M
an an
aj aj
e er
b b
eb eb
bas as
as mem m
mil il
l ih
h h
informasi apapun yang me me
me re
r r
ka ka
a i i
i n
n nginkan.
3. Jenis informasi Pe
Pe Pe
mb mb
mb at
a atas
as as
an an
an d
d d
al al
al am
am am
a a
a ku
ku ku
nt n
n an
an an
si si
si k
k k
eu eu
eu an
an an
ga ga
ga n
n n
ce ce
ce nd
nd nd
er er
er un
un un
g g
g m
m meng
ng ng
ha ha
has s
silkan in
in in
fo fo
fo r
rmas s
s i
i i
ke ke
keuangan yan an
ang objektif f
f d
d dan dapat
d d
d iv
iv iv
er e
e if
f fik
ik ik
as as
asi. i
i D
D Dal
al alam
m m akuntansi
manajemen informasi y y
yang dihas s
silkan dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan, sert
t ta bersifat l
l l
e eb
e ih subjektif.
4. Orientasi waktu Akuntansi keuangan mem
m mi
il iliki orientasi historis. Fungsinya adalah
18
akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih menekankan pada
penyediaan informasi kegiatan-kegiatan yang akan datang. Orientasi masa depan ini dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung fungsi
manajerial dari perencanaan dan pengambilan keputusan. 5.
Tingkat agregasi Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang
digunakan untuk mengevaluasi berbagai entitas, lini produk, departemen, dana manajer. Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan
disediakan. Di pihak lain, akuntnasi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang
lebih agregat. 6.
Keluasan Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan.
Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen, dan bebagai bidang lainnya.
Perbedaan-perbedaan yang sudah dijelaskan tersebut dirangkum ke dalam tabel 1 berikut ini untuk memudahkan perbandingan antara akuntansi
manajemen dengan akuntansi keuangan.
yang telah terja ja
ja di
di di, akuntansi ma
a ana
na na
je je
j men lebih menekankan pada
penyedia ia
ia a
a an informasi kegiatan-kegiatan yang
ak ak
ak an
a a
datang. Orientasi masa de
de depan ini dibutuhkan
n n
k k
kar ar
ar e
en e
a a
a ak
ak ak
an an
an d
d d
ig ig
g unakan untuk
k m
m m
endukung fungsi manajerial
l l
d d
d ar
ar ar
i pe p
p rencanaan dan pengam
m m
bi bi
b la
la la
n n
n ke
putusan. 5. Ti
Ti Ti
ng ng
ngka ka
ka t agre
e e
ga ga
ga si
si A
Ak A
un n
n t
ta ta
nsi ma m
najemen meny ny
ediakan ukuran an
dan n
l l
aporan n
n i i
i nt
nt nt
er e
e nal
ya y
y ng
di di
digunakan untu uk
k mengevalua ua
si berbaga a
i i e
en ti
tas, lini pr r
od o
o uk
k ,
, de
de de
pa p
p rtem
e en
en, da
da na manajer.
In Info
f rmasi
i yang s
sa angat terperinci
i d
d ib
ib i
utuh uh
uh ka
ka ka
n n
n dan
n n
disediak akan
an .
Di pihak ak
l l
ai n
n, a aku
u n
ntn nasi keuan
an ga
gan n berfokus
p ada
ki ne
e e
rj rj
rj a
a a
perusahaan secar ara
a ke
ke se
seluruha h
n da
dan m memberikan sudut p
a a
andang g
yan ng
g g
le le
bi bi
h h
ag ag
re re
ga ga
g t.
t. 6. Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi k k
keu u
u an
n ng
g gan.
Ak Ak
Ak un
un un
ta ta
tans ns
ns i
i i
ma ma
ma na
na na
je je
e me
me me
n n
n me
me me
li li
li pu
pu puti
ti ti
a a
sp sp
sp ek
ek ek
-a -a
a sp
sp sp
ek ek
ek e
e eko
ko kono
no no
mi mi
mi m
m m
an an
an aj
aj ajerial,
re re
re ka
ka ka
ya yasa
a a
i i
i nd
nd ndustri, ilmu
u u manajeme
e e
n n
n, dan bebag g
g ai
ai ai
bid id
d an
an ang
g g la
la la
in in
in ny
ny y
a. a.
a. Perbedaan-perbed
aan yang su ud
u ah dijelaskan tersebut dirangkum ke
dalam tabel 1 berikut ini un un
ntuk mem m
mudahkan perbandingan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi
k k
k euan
an angan.
19
Tabel 1. Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
1. Fokus internal 1. Fokus eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat 2. Harus mengikut aturan tertentu dari
pihak eksternal 3. Informasi keuangan dan non-keuangan
3. Informasi keuangan bersifat obyektif bersifat subyektif
4. Penekanan pada masa mendatang 4. Penekanan pada masa lalu historis
5. Evaluasi dan keputusan internal 5. Informasi mengenai perusahaan secara
didasarkan atas informasi yang sangat keseluruhan
terperinci 6. Sangat luas dan multidisiplin
6. Lebih independen
Sumber : Hansen Mowen dalam Accounting Media 2014
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa akuntansi manajemen memang berbeda dibanding dengan akuntansi keuangan. Perbedaan tersebut
terlihat sangat signifikan ketika kita sudah membandingkannya secara jelas dalam kata-kata maupun dalam tabel di atas.
II.5. Perkembangan Akuntansi Manajemen