Keaslian Penelitian PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PENDIDIKAN SMA BERKAITAN DENGAN DANA ALOKASI KHUSUS DI KECAMATAN NUBATUKAN KABUPATEN LEMBATA.

kaitannya dengan upaya meningkatkan pelayanan pendidikan SMA berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus di Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. 2. Manfaat praktis a. Bagi Pemerintah Daerah, sebagai gambaran umumdalam menjalankan pelayanan publik terutama terhadap pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus dalam bidang Pendidikan SMA. b. Bagi sekolah-sekolah SMA di Kecamatan Nubatukan, sebagai gambaran umum dalam menerapkan Dana Alokasi Khusus untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. c. Bagi penulis, penelitian hukum ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan tentunya semakin bertambahnya wawasan penulis terutama dalam mengetahui upaya meningkatkan pelayanan Pendidikan SMA berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus di Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan hasil penelusuran penulis di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, maka dengan ini Penulis menyatakan bahwa permasalahan hukum mengenai “Upaya Meningkatkan Pelayanan Pendidikan SMA Berkaitan Dengan Dana Alokasi Khusus Di Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata”, belum pernah diteliti oleh peneliti lain dan bukanlah plagiasi atau duplikasi dari hasil karya penelitian lain. Jika penulisan karya ilmiah ini terbukti merupakan duplikasi, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan atau sanksi hukum yang berlaku. Sebelumnya terdapat penelitian yang berkaitan temanya dengan penelitian yang diangkat Penulis mengenai Pendidikan SMA berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus, tetapi dalam hal ini Penulis memaparkan perbedaannya, antara lain sebagai berikut: Nama : Gunawan Fakultas : Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar NPM : B 11110043 Judul : Tinjauan Hukum Relevansi Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Terhadap Kebutuhan Daerah KabupatenKota Di Sulawesi Selatan. Rumusan Masalah : 1. Bagaimanakah pengaturan tentang petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pengelolaan dana alokasi khusus di daerah? 2. Bagaimanakah relevansi petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus bidang pendidikan terhadap kebutuhan daerah kabupatenkota di Sulawesi Selatan? Hasil Penelitian : 1. Pengaturan tentang Juknis dari pemerintah pusat terkait pengelolaan DAK di daerah dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penyusunan Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus. Regulasi ini hanya melibatkan pemerintah pusat tanpa adanya peran Pemda dalam menetapkan Juknis kecuali dalam hal perencanaan Pemda diundang oleh pemerintah pusat untuk menyampaikan RKPD untuk dipertimbangkan nantinya dalam menetapkan Juknis, hal ini mengakibatkan adanya pandangan Pemda perihal penetapan petunjuk teknis yang bersifat sentralistik. Hasil dari penetapan Juknis yang dilakukan oleh tiap kementerian teknis terkhusus bidang pendidikan umumnya memuat dua indikator kegiatan yakni, pembangunan prasarana pendidikan dan pengadaan sarana peningkatan mutu pendidikan. 2. Relevansi Juknis penggunaan DAK bidang pendidikan terhadap kebutuhan daerah kabupatenkota di Sulawesi Selatan masih memiliki beberapa aspek kelemahan yakni, Juknis bersifat terlalu mengikat tanpa adanya peluang Pemda untuk merencanakan kebutuhannya sendiri, proporsi penggunaan anggaran yang relatif lebih besar di kegiatan pembangunan prasarana pendidikan dan IKK yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan daerah karena pemerintah menetapkan IKK dengan angka standar. Hasilnya Juknis DAK bidang pendidikan untuk jenjang pendidikan SDSDLB, SMA dan SMK ternyata tidak relevan dengan kebutuhan daerah di Kabupaten Pinrang dan Kota Pare-Pare. Hal ini terjadi pada Juknis DAK bidang pendidikan untuk tahun anggaran 2013. Perbedaan penulisan hukum ini dengan penulisan hukum pembanding, antara lain: 1. Penulisan hukum ini tertuju pada pelayanan publik Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendidikan SMA dalam kaitannya dengan Dana Alokasi Khusus, sedangkan penulisan hukum pembanding tertuju pada petunjuk teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus bidang Pendidikan. 2. Lokasi penelitian antara penulisan hukum ini berbeda dengan lokasi penelitian penulisan hukum pembanding. Nama : Kristina Handayani Fakultas : Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta NPM : F.1306516 Judul :Pengaruh Penggunaan Dana AlokasiKhusus DAKDan Pendapatan Asli Daerah PADTerhadap Belanja Daerah Bidang PendidikanPadaKabupaten Kota di Sulawesi. Rumusan Masalah : 1. ApakahadapengaruhDanaAlokasi Khusus dan Pendapatan AsliDaerah terhadapBelanjadaerahBidangpendidikan KabupatenKotadi Sulawesi? 2. ApakahterjadiflypapereffectpadapengaruhDAKtahunsebelumnyadan PADtahunsebelumnyaterhadap prediksibelanjadaerahbidang pendidikan tahun berjalan padakabupatenkotadi Sulawesi? Hasil Penelitian : 1. Pendapatan daerahyangdigunakan sebagai variabel dalam penelitianini adalah DanaAlokasiKhusus dan PendapatanAsli Daerah, sementarabelanjadaerah bidangpendidikan merupakan jumlah pengeluaran daerah selamasatu tahun anggaran dalam bidangpendidikan. Dalam penelitian sebelumnyayangmenggunakan variabel penelitian berupaDAU, dan PADmenyimpulkan bahwaDAU dan PAD berpengaruh terhadap belanjadaerahdan terjadi flypapereffect. Ketikadihubungkan langsung dengan belanjabidangpendidikan terdapat kesimpulan tidak terjadinyaflypaper effect dikarenakan pengaruh PAD lebih besardibandingkan dengan pengaruh DAU. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaDAK mempunyai pengaruh terhadap belanjadaerahbidangpendidikan baik dengan lagmaupun tanpalag. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah PADtidak berpengaruh terhadap belanja daerah bidangpendidikan di Kabupaten kotadi Sulawesi baik dengan lag atau tanpalag. Baik dengan lagmaupun tanpalagpengaruh DAK lebih besar dibandingkan pengaruh PAD terhadap belanjadaerah bidangpendidikan hal ini berarti telah terjadi flypaper effect. Perbedaan penulisan hukum ini dengan penulisan hukum pembanding, antara lain: 1. Penulisan hukum ini tertuju pada pelayanan publik Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendidikan SMA dalam kaitannya dengan Dana Alokasi Khusus, sedangkan penulisan hukum pembanding tertuju pada pengaruhDanaAlokasi Khusus dan Pendapatan AsliDaerah terhadapbelanjadaerahbidang pendidikan. 2. Lokasi penelitian antara penulisan hukum ini berbeda dengan lokasi penelitian penulisan hukum pembanding.

F. Batasan Konsep