PUSAT INFORMASI WISATA BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA
2013
TUGAS AKHIR ARSITEKTUR DEPTYA ARUNDINA
BAB II 35
C. Digunakan untuk menggambarkan pohon, angin, samudera, gunung, guruh, halilintar, membantu menciptakan efek tertentu menghilangberubah
bentuk.
2.7.2. Gunungan sebagai Lambang Kebudayaan Kota Yogayakarta
Berdasarkan Ketetapan DPRD Nomor 2 Tahun 1952 tentang Lambang Kota Praja Yogyakarta Gunungan digunakan sebagai lambang kebudayaan di
Yota Yogyakarta. Lambang kebudayaan kota Yogyakarta mengambil bentuk Gunungan dikarenakan filosofi gunungan sebagai perwujudan nilai budaya yang
dipercayai masyarakat Jawa. Terinspirasi oleh bentuk Gunungan Wayang Yogyakarta dengan modifikasi motif lain sehingga membentuk kesatuan utuh
logo Kota Yogyakarta.
31
Gunungan terletak ditengah, dengan gambar banteng keris dan pohon beringin didalamnya, gambar tersebut memiliki makna, yaitu :
A. Pohon Beringin Kurung melambangkan Kerakyatan. B. Banteng melambangkan keberanian.
C. Keris sebagai lambang perjuangan.
31 :http:www.jogjakota.go.idindexextra.detail1503
PUSAT INFORMASI WISATA BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA
2013
TUGAS AKHIR ARSITEKTUR DEPTYA ARUNDINA
BAB II 36
Gunungan pada logo Kota Yogyakarta merupakan dikombinasi dengan motif banteng, pohon beringin dan keris untuk membentuk suatu kesatuan
menyampaikan bahwa kebudayaan merupakan suatu nilai yang mewakili identitas masyarakat Yogyakarta dengan tekad kuat dan perjuangan dalam
membentuk dan melestarikannya. Bentuk Gunungan diambil dari bentuk Gunungan wayang Gapuran khas Yogyakarta.
2.7.3. Filosofi Gunungan
Gunungan Gapuran disebut juga Gunungan Lanang. Ciri utama Gunungan Gapuran adalah bentuk kerucutnya yang ramping dan ukurannya
lebih tinggi daripada Gunungan Blumbangan Wedok, dengan penggambarkan gapura atau pintu gerbang istana pada bagian bawah gunungan yang ditunggui
dua raksasa yang membawa gada dan tameng.
32 32
http:www.wayangpedia.com
PUSAT INFORMASI WISATA BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA
2013
TUGAS AKHIR ARSITEKTUR DEPTYA ARUNDINA
BAB II 37