19 BAB II LANDASAN KONSEPTUAL DAN PERENCANAAN GEDUNG PUSAT INFORMASI WISATA BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA.

PUSAT INFORMASI WISATA BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA 2013 TUGAS AKHIR ARSITEKTUR DEPTYA ARUNDINA

BAB II 19

Tabel 2.6.Tahapan Perkembangan Kebudayaan Jenis Kesenian Ciri Wujud TRADISIONAL Kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu sukubangsa tertentu. Penciptaannya berdasarkan pada filosofi aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial Terikat dengan pakem tertentu. Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, batik, songket, dan lain-lain. Tarian  Pola gerak sudah ditentukan.  Memiliki nilai estetika yang tinggi.  Gerak yang diciptakan melampaui Bedhaya dan Srimpi Jawa Tengah  kebutuhan minimal. Tumbuh dan berkembang di kalangan bangsawan Wayang Beber Wayang yang menggunakan gulungan gambar sebagai objek pertunjukan  Bentuk Wayang Beber masih berupa gambar-gambar pada daun siwalan atau rontal atau lontar.  Menggunakan iringan alat musik kendang, rebab, demong, kempul dan paron. MODERN Seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa. Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas. Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu. Lukisan-lukisan karya Basuki Abdullah, Affandi, dan pelukis era modern lainnya. Tarian  Pola gerak lebih bebas tanpa mengurangi nilai keindahan  Ciri gerak masih berakar pada gerak tradisional  Masih dalam estetika tradisi suku bangsa tertentu Tari Merak Jawa Barat Wayang Beber Gawang kelir digunakan untuk membentangkan gulungan kain bergambar wayang beber memberikan perspektif baru secara visual pada bentuk pertunjukan Wayang Beber. Instrumendan gendhing iringannya berbeda, karena menggunakan seperangkat gamelan Ageng berlaras pelog dan slendro seperti dalam pertunjukan Wayang Kulit ditambah dengan keyboard. Demikian pula tata lampunya seperti seni pertunjukan di panggung. KONTEMPORER Seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Tidak terikat oleh aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman Tidak adanya sekat antara berbagai seni, alias meleburnya batas antara seni lukis, ttari, musik, hingga politik. Karya happening art, karya- karya Christo dan berbagai karya enviromental art. PUSAT INFORMASI WISATA BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA 2013