124
4. Hasil analisis Typologi Klassen menunjukkan wilayah yang maju dan
tumbuh pesat adalah Kecamatan Tanjungsari dan Girisubo. Wilayah dengan kategori sebagai wilayah maju tapi tertekan adalah kecamatan
Purwosari. Sedangkan wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah relatif tertinggal adalah Kecamatan Panggang, Kecamatan Saptosari,
Kecamatan Tepus. 5.
Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga analisis menunjukkan bahwa sektor yang merupakan sektor unggulan dengan, sektor basis
dan kompetitif adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahn, sektor kontruksi dan jasa-jasa. Sektor tersebut yang mejadi sektor
yang di unggulan bagi masyarakat wilayah pesisir pantai Kabupaten Gunungkidul.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, penulis menyarankan beberapa hal untuk pihak-pihak terkait:
1. Bagi pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul hendaknya lebih
meningkatkan dan memperhatikan masayarakat di Wilayah Pesisir, sehingga memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi dan
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Misalnya
dengan meningkatkan daya tarik investasi yang diarahkan kepada
pengembangan industri yang berbasis pertanian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
125
2. Wilayah Pesisir Kabupaten Gunungkidul yang kaya akan potensi
wisata yang terdiri dari wisata alam pantai dan wisata buatan, maka diharapkan
kepada pemerintah
daerah untuk
meningkatkan pengelolaan potensi dan pengembangan daya dukung pariwisata
seperti meningkatkan
pembangunan infrastruktur
pariwisata, mengembangkan atraksi permainan dilokasi pariwisata.
3. Bagi pemerintah daerah, diharapkan memperhatikan sektor
– sektor yang dikategorikan sebagai sektor yang potensial dan berkembang
seperti sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
agar dapat dimanfaatkan secara tepat guna terutama bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul, melalui peningkatan pelayanan masyarakat
dengan menyediakan sarana dan prasarana yang baik, peningkatan terhadap penguasaan teknologi dan mempermudah masuknya
penanaman investasi baik investasi asing maupun investasi domestik sehingga mampu mendorong sektor tersebut menjadi sektor unggulan
bagi Kabupaten Gunungkidul dan menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah Peisir Pantai.
4. Pemerintah daerah juga diharapkan harus mampu menciptakan
lapangan pekerjaan di sektor-sektor ekonomi, baik di sektor unggulan maupun di sektor ekonomi non unggulan agar dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat daerah.
126
5. Bagi peneliti selanjutnya, mengingat masih banyak faktor yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi serta masih adanya analisis data yang lebih mendalam dan belum digunakan, maka hal itu
dapat dijadikan pertimbangan untuk melanjutkan penelitian ini sampai pada tahapan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, L. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pebangunan Ekonomi Daerah. UGM, Yogyakarta.
Imamudin, Yuliadi. 2013. Potensi Pembangunan Masyarakat Pesisir Selatan. Jurnal Karya Ilmiah. UMY, Yogyakarta.
Muhammad, Asyiquddin. 2012. Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Skripsi, UMY,
Yogyakarta.
Muh, Jufri Yusuf. 2013. Studi Pemberdayaan Masyrakat Pesisir Di Kabupaten Nunukan. Jurnal Ilmiah. Ilmu Pemerintahan UMMUL
Rosalina, Koleangan dan Patrick, Wauran. 2009. Analisis Potensi Perekonomian Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, Jakarta: LP3ES.
Sari, Norma Rita, and Arif Pujiyono. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan Antara Provinsi Di Indonesia Tahun 2004-2010.
Diss. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 2013. Tampilang, M., Koleangan, R., Wauran, P. 2015. Analisis Potensi
Perekonomian Daerah Kabupaten Kepulauan Talud. Jurnal Berkala Ilmiah Efisensi, 1502.
Wicaksono, C. P., BASUKI, M. U. 2010. Analisis Disparitas Pendapatan Antara KabupatenKota Dan Pertumbuhan Eekonomi Di Propinsi Jawa
Tengah Tahun 2003-2007 Doctoral dissertation, UNDIP. Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2010. Gunungkidul
dalam Angka 2010. BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2011. Gunungkidul dalam Angka 2011. BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Yogyakarta. BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul 2009-2013 ”.
BPS DIY, 2013 BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Bruto Kabupaten Gunungkidul 2012”.
BPS DIY, 2012
BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul 2006-2010”. BPS DIY, 2010
BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul 2013”. BPS DIY, 2013
BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Perkecamatan Kabupaten Gunungkidul 2009
”. BPS DIY, 2009 BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Perkecamatan Kabupaten Gunungkidul
2010 ”. BPS DIY, 2010
BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Perkecamatan Kabupaten Gunungkidul 2011
”. BPS DIY, 2011 BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Perkecamatan Kabupaten Gunungkidul
2012 ”. BPS DIY, 2012
BPS. “Produk Domestik Regional Bruto Perkecamatan Kabupaten Gunungkidul 2013
”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Gunungkidul Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Gunungkidul Dalam Angka 2012”. BPS DIY, 2012 BPS.
“Gunungkidul Dalam Angka 2011”. BPS DIY, 2011 BPS.
“Kecamatan Panggang Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Kecamatan Purwosari Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Kecamatan Saptosari Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Kecamatan Tepus Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Kecamatan Tanjungsari Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 BPS.
“Kecamatan Girisubo Dalam Angka 2013”. BPS DIY, 2013 http:bappeda.gunungkidulkab.go.id?p=686