Tabel 5.11. Analisis Struktur Perekonomian Daerah Kecamatan Saptosari Terhadap PDRB Tahun 2009-2013 dalam persen
No Sektor Ekonomi
Tahun 2009
2010 2011
2012 2013
Primer 63,35
63,25 62,26
60,89 59,14
1 Pertanian
62,70 62,61
61,57 60,22
58,15
2 Penggalian
0,65 0,64
0,69 0,67
0,99
Sekunder 12,98
13,43 13,71
13,93 14,39
3 Industri Pengolahan
5,72 6,07
6,17 6,23
6,97
4 Listrik Air Bersih
0,57 0,53
0,43 0,44
0,35
5 Konstruksi
6,69 6,83
7,11 7,26
7,07
Tersier 23,68
23,31 24,03
25,19 26,47
6 Perdagangan, Hotel Restoran
7,47 7,63
7,87 8,06
8,19
7 Pengangkutan Komunikasi
3,88 3,93
4,08 4,25
4,71
8 Keu, Real Estat Jasa Perusahaan
2,13 2,23
2,35 2,39
2,49
9 Jasa-Jasa
10,20 9,52
9,73 10,48
11,08
Sumber : Badan Pusat Statisti DIY-Gunungkidul 2009-2013 hasil analisis.
Kecenderungan pada sektor primer mengalami penurunan dari tahun ke tahun sedangkan sebaliknya terjadi peningkatan di sektor
sekunder dan tersier. Kondisi ini menunjukan ada perubahan pola perekonomian yang mengarah ke arah sektor sekunder dan tersier
dan meninggalkan sektor primer. Kecamatan Saptosari yang berada di pesisir pantai Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu daerah
pariwisata pantai mulai menunjukan karakteristiknya, terlihat dari terus meningkatnya sektor tersier sebsar 26,47 pada tahun 2013,
terutma di sektor jasa-jasa yang selalu mengalmi peningkatan dari tahun 2009 sampai tahun 2013, terlihat di tabel diatas sektor jasa-
jasa mempunya kontribusi terbesar kedua pada tahun 2013 sebesar 26,47 setelah sektor pertanian.
2. Analisi
Location Quotienst LQ
Metode Location Quotient digunakan untuk mengetahui sektor basis atau potensial suatu daerah tertentu. Metode ini menyajikan
perbandingan relatif antara kemampuan sektor di daerah dengan kemampuan sektor yang sama pada daerah yang lebih luas.
Rumus Location Quotient LQ adalah :
⁄ ⁄
atau
⁄ ⁄
Keterangan : vi : Nilai tambah sektor di tingkat daerah kabupaten i
vt : PDRB di daerah tersebut kabupaten Vi : Nilai tambah sektor di tingkat daerah yang lebih luas
Provinsi Vt : PDRB di tingkat daerah yang lebih luas Provinsi
Dari perhitungan LQ, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a.
Jika nilai LQ 1, maka sektor tersebut merupakan sektor basis.
b. Jika nilai LQ = 1, maka sektor tersebut hanya cukup memenuhi
kebutuhan di daerahnya saja. c.
Jika nilai LQ 1, maka sektor tersebut merupakan sektor non basis.
Analisis Location Quotient LQ pada tabel 5.12 digunakan untuk mengetahui sektor basis atau sektor unggulan dari Kecamatan
Saptosari, Dari hasil analisis LQ di tabel 5.10 bisa kita lihat yang mempunyai LQ 1 adalah sektor pertanian yang berarti bahwa
sektor tersebut merupakan sektor basis. Sedangakan ke delapan
sektor laninya seperti sektor penggalian, indsutri pengolahan listrik air bersih, kontruksi, perdagangan, hotel restoran,
pengangkutan komunikasi, dan keuangan, real estat jasa perusahan dan jasa-jasa nilai LQ 1 yang berarti bukan sektor basis.
Tabel 5.12. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2009-2013
NO Sektor
2009 2010 2011 2012 2013 Rerata
1 Pertanian
1,57 1,64 1,68 1,65 1,65 1,64
2 Penggalian
0,37 0,36 0,37 0,37 0,54 0,4
3 Industri Pengolahan
0,53 0,55 0,54 0,57 0,62 0,56
4 Listrik Air Bersih
1,02 0,94 0,75 0,75 0,59 0,81
5 Konstruksi
0,82 0,81 0,82 0,83 0,79 0,81
6 Perdagangan, Hotel Restoran
0,51 0,51 0,53 0,54 0,54 0,53
7 Pengangkutan Komunikasi
0,56 0,56 0,57 0,59 0,66 0,59
8 Keu, Real Estat Jasa Perusahaan
0,47 0,46 0,46 0,46 0,45 0,46
9 Jasa-Jasa
0,78 0,71 0,71 0,75 0,77 0,74
Sumber : Badan Pusat Statisti DIY-Gunungkidul 2009-2013 hasil analisis.
Kecamatan Saptosari memilki satu sektor basis yakni sektor pertanian, dari tahun 2009-2013 cenderung tetap tidak terjadi
pengkitan yang terlalu besar ini menunjukan laju pertumbuhanya sangat lambat, selain sektor pertanina ternyata sektor listrik dan air
bersih pernah menjadi sektor basis pada tahun 2009 dengan nilai LQ 1,02 akan tetapi nilai nya terus turun, mungkin ini disebabkan masih
kurangnya pemberdayaan dan pengetahuan akan sektor ini di masayarakat, akan tetapi sektor air listrik ber potensi untuk
menjadi sektor basis di masa yang akan datang di Kecamatan Saptosari.