Motor Buzzer Rangkaian Catu Daya Rangkaian Lengkap

yang merpakan transistor NPN. Penguat bekerja dengan cara mengatur bias pada basis transistor untuk transistor NPN bias diberikan melalui basis yaitu tegangan positif, sedangkan untuk menutup yaitu meng-off kan transistor dengan pemberian logika 0 atau tegangan sama dengan 0 volt. Gambar 3.10 Driver BD139

e. Motor

Digunakan sebagai penggerak mekanik, dalam rancangan ini adalah untuk menjalankan gerbang,membuka atau menutup gerbang. Tipe motor yang digunakan adalah motor DC magnet permanen. Motor diberi catu oleh penguat jembatan H tersebut, membalikkan arah putaran motor adalah dengan cara membalikkan polaritas tegangan yang diberikan ke motor. Tegangan kerja motor antara 5-12 volt. Gambar 3.11 Motor DC Universitas Sumatera Utara

f. Buzzer

Pada rangkaian ini buzzer berfungsi sebagai pemberi signal peringatan yaitu signal yang berfungsi pada saat pintu gerbang dibuka tanpa melalui akses ponsel. Kontroler mendeteksi gerbang terbuka melalui sensor batas yaitu limit switch. Gambar 3.12 Skematik Buzzer

g. Rangkaian Catu Daya

Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mencatu IC kontroler adapter Bluetooth sedangkan tegangan 12 volt digunakan untuk menggerakkan motor dan buzzer, seperti pada gambar dibawah ini : 220µF50V 10µF50V GND GND GND GND TRAFO DIODA Gambar 3.13 Rangkaian Catu Daya Catu daya system dirancang dengan mengguanakan sebuah trafo step down penyearah dan regulator. Trafo yang digunakan memiliki besaran output Universitas Sumatera Utara 12 volt CT dan arus 1 Ampere. Output trafo disearahkan menjadi arus searah kemudian diregulasi oleh sebuah IC regulator yaitu AN 7805 sehingga keluaran dari regulator adalah 5 volt stabil. Tegangan 5 volt diguanakan untuk mencatu IC kontroler adapter Bluetooth, sedangkan 12 volt digunakan untuk menggerakkan motor dan buzzer. Universitas Sumatera Utara

3.3. Rangkaian Lengkap

Berdasarkan uraian-uraian yang telah diterangkan pada bagian sebelumnya, maka dibuat rangkaian lengkap dari peralatan. Adapun rangkaian lengkap dari perancangan sistem ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 3.14 Rangkaian Keseluruhan Universitas Sumatera Utara

3.4 Diagram Alir