Pengertian Bilangan Pecahan Macam-macam Pecahan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 7 pecahan merupakan sebagian dari suatu keseluruhan. Nugroho, W 2008: 3 Pecahan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Pada tahun 1202, seorang ahli matematika Italia, Fibonacci, menjelaskan sebuah sistem bilangan pecahan yang rumit untuk menghitung pertukaran mata uang dan menciptakan tabel-konversi dari pecahan-pecahan bisa, seperti 38, sampai dengan pecahan- pecahan yang pembilangnya selalu 1, seperti 18. Sistem Fibonacci yang rumit, kemudian disederhanakan untuk pentingan perdagangan. Sedangkan menurut Nugoho, W 2008: 1, Pecahan merupakan bagian dari suatu benda yang dibagi sama besar. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pecahan adalah beberapa bagian dari keseluruhan yang terjadi karena suatu benda di bagi menjadi sama besar yang bagian-bagian itu mempunyai nilai pecahan.

d. Pengertian Bilangan Pecahan

Menurut Soewito 1993 : 152 Bilangan pecahan adalah bilangan yang lambangnya terdiri dari pasangan berurutan bilangan bulat a dan b, dengan b ≠ 0 yang merupakan penyelesaian persamaan bx = a, ditulis b a atau a : b, sedangkan menurut Nugroho. W 2008: 1 Bilangan pecahan terdiri atas dua bagian yaitu bilangan sebagai pembilang sebagai penyebut, pembilang adalah bilangan yang berada di bagian atas suatu pecahan, yang menunjukkan berapa besar bagian yang digunakan. Penyebut adalah bilangan yang berada di bagian bawah suatu pecahan, Gambar 1 : Lambang Pecahan Nugroho. W, 2008: 1 2 1 1 disebut pembilang 2 di sebut penyebut perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 8 Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian bilangan pecahan adalah bilangan yang menyatakan sebagian dari suatu keseluruhan yang dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan cacah a dan b, ditulis b a dengan syarat bilangan b ≠ 0.

e. Macam-macam Pecahan

Menurut Purwoto 2002 :44 macam-macam pecahan meliputi : 1 Pecahan sederhana, yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan-bilangan bulat yang koprim. FPB dari pembilang dan penyebut adalah 1. Contoh : 2 2 , 9 4 , 15 11 , dst 2 Pecahan Murni, yaitu pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebut. Contoh : 2 1 , 3 1 , 4 3 , 10 9 , dst 3 Pecahan tidak murni, yaitu pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebut. Contoh : 5 7 , 10 12 , 3 4 , 7 8 , dst 4 Pecahan Mesir, yaitu pecahan dengan pembilang 1 Contoh : 2 1 , 3 1 , 4 1 , 5 1 , dst 5 Pecahan campuran, yaitu suatu bilangan yang terbentuk atas bilangan cacah dan pecahan biasa.

f. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

Menurut Soerojo 2000:51 cara menanamkan konsep pecahan dapat menggunakan beberapa alat peraga, misalnya dengan benda-benda atau makanan yang kita potong-potong menjadi beberapa bagian. Misalnya : sebuah kue yang dipotong menjadi 2 bagian sama besar, maka hasilnya yang sebagian disebut setengah atau separuh. Lambang dari setengah yaitu ½. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 9 Menurut Purwanto 2002:44 cara menanamkan konsep pecahan diperlukan alat peraga yang tepat dan sesuai dengan kondisi anak, misalnya beberapa gambar bangun datar dari karton yang telah dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil dan saling kongruen atau bilah dari bambukayu pipah triplek yang diberi warna perbagian. Alat-alat peraga di atas sangat berguna untuk memperluas pemahaman siswa terhadap bilangan pecahan.

g. Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I SIMO KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 117

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 DLINGO TAHUN 2009

0 3 113

Peningkatan pemahaman konsep bentuk energi Melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas iv Sd negeri 2 sumber simo boyolali Tahun pelajaran 2009 2010

10 42 95

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GUNUNGJAYA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 SAMBENG BOYOLALI TAHUN 2010

0 3 147

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGGEDANG 03 SIDAREJA CILACAP TAHUN AJARAN 2009 2010

0 7 152

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN METODE KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 KARANGTURI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009/2010.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 DAYU KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KUDU 02 KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 1