Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

positif pada siswa maka diharapkan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan siswwa pula.

5.3 Keterbatasan Peneliti

Adapun keterbatasan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tes diagnostik pada penelitian ini dapat digunakan untuk melihat tingkat pengetahuan siswa namun hanya mampu membedakan penyebabnya menjadi 2 tipe kesalahan yaitu kesalahan tipe A disebabkan tidak mengetahui bahasan dan kesalahan tipe B disebabkan kesalahan konsep. Hal ini juga disebabkan banyaknya siswa yang tidak mampu memberikan alasan memilih jawaban tersebut. 2. Dalam pengisian angket sikap belajar siswa peneliti merasa masih banyak siswa yang kurang jujur dalam pengisian angket sikap belajar. Padahal sebelumnya telah dilakukan pengarahan dan motivasi dari peneliti untuk pengisisan angket sesuai kondisi siswa. Diharapkan pada penelitian selanjutnya ada upaya lebih dalam memancing siswa untuk mengungkapkan kondisi siswa secara apa adanya.

5.4 Saran

Berdasarkan uraian diatas saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Guru diharapkan mampu memaksimalkan pembelajaran pada indikator dan level kognisi dengan tingkat pengetahuan terendah 2. Mengingat sikap belajar siswa mempengaruhi tingkat pengetahuan siswa dan informasi menjadi salah satu awalan terbentuknya sikap maka guru diharapkan mampu menyajikan informasi yang menarik hingga terbentuk sikap belajar yang positif. Sikap belajar yang positif akan meningkatkan tingkat pengetahuan siswa. 3. Sebaiknya diberikan perlakuan lebih untuk memancing siswa menjawab secara lebih apa adanya pada angket sikap siswa. 131 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Aji, M. 27 Agustus, 2014. Pengalaman Kurikulum 2013. Kompasiana. online. m.kompasiana.com. diakses 3 April 2016. Amirulloh,D., Rustaman, N., Sriyati S. 2011. Analisis Soal SNMPTN Biologi Berdasarkan Domain Kognitif Taksonomi Bloom Revisi Profil Capaian Siswa SMA Kelas XII. Jurnal Formica Education Online, 1 1. Arisah, H. 2014. Analisis Kesulitan Belajar pada Materi Pokok Bioteknologi di SMA kelas XII Se-Kecamatan Labuhan Deli Medan Tahun Pembelajaran 20132014. Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan. Aryaulina, D., Muslim,C., Manaf,S., Winarni,E.W. 2010. Biologi untuk SMAMA Kelas XII . Jakarta: Esis. Cavanagh,H., Hood,J., Wilkinson,J. 2005. Riverina High School Students’ Views of Biotechnology. Electronic Journal of Biotechnology, 8 2. DEPDIKNAS. 2003. Pedoman Pengembangan Tes Diagnostik Sains SMP. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. DEPDIKNAS. 2007. Pedoman Pengembangan Tes Diagnostik Mata Pelajaran IPA SMP MTS. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Ghozali,I. 2002. Statistik Non Parametrik. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hakim, T. 2000. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara. Harms, U. 2002. Biotechnology Education in Schools. Electronic Journal of Biotechnology, 5 3. Hidayati, T., Nugroho, S.E., Sudarmin. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Mengidentifikasi Keterampilan Proses Sains Dengan Tema Energi Dalam Pembelajaran IPA Terpadu . Semarang : Universitas Negeri Semarang.