Arahan STI Direction Phase

Lanjutan Tabel 4.23 Hubungan strategi bisnis dengan strategi STI Strategi bisnis Strategi STI Memonitoring jumlah bahan mentah dipengaruhi oleh supplier WT2. - Memfasilitasi layanan berbasis STI SO2. Memperhatikan efesiensi waktu penjadwalan serta pembatasan export import perusahaan dengan supplier luar negeri WT3. - Memfasilitasi layanan berbasis STI SO2. Pada tabel 4.23 maka dapat ditarik alur hubungan atau keterkaitan antara strategi bisnis dengan strategi STI, yaitu: Strategi bisnis mengenai pemanfaatan STI agar dapat mewujudkan tujuan perusahaan dengan cara memperluas market share yang ditunjang oleh munculnya inovasi yang ditawarkan perusahaan berhubungan dengan strategi STI perusahaan mengenai pengembangan STI dengan tujuan memperluas sektor bisnis, seperti memfasilitasi layanan berbasis STI yang ditunjang oleh media internet agar dapat meningkatkan mutu pelayanan, melakukan penjadwalan produksi secara terkomputerisasi dan terintegrasi, meningkatkan tingkat keamanan STI, menjalin hubungan dengan supplier, dan mengopersaikan sarana C2SE berbasis teknologi.

4.3.1 Arahan STI

A. Visi, Misi, dan Strategi Kedepan Sesuai dengan kegiatan perusahaan maka arah STI didasarkan pada visi misi sebagai berikut: 1. Visi adalah ciptakan inovasi strategi perusahaan berbasis STI. 2. Misi a. Menunjang kinerja STI perusahaan. b. Memunculkan inovasi baru dengan menggunakan STI. c. Menjaga kerahasiaan data perusahaan yang terdapat di dalam sistem. d. Mengurangi risiko kesalahan dan keterlambatan produksi dan distribusi menggunakan Global Positioning System GPS. e. Dapat terintegrasi antara aktivitas yang dilaksanakan oleh bagian pembelian, bagian produksi, bagian penjualan, dan bagian marketing. 3. Strategi a. Pembuatan sistem kustomisasi produk. b. Meningkatkan keamanan terhadap hak akses untuk masuk ke dalam sistem. c. Mencari inovasi dari lokal maupun internasional dengan menggunakan media internet. d. Ketersediaan servis yang tinggi dan dapat dipercaya. e. Standarisasi SOP khususnya pada bagian pembelian, bagian produksi, bagian penjualan, dan bagian marketing sesuai dengan sistem yang ada. f. Pengecekan rutin oleh bagian mekanik serta maintenance sistem berkala. B. Arsitektur struktur organisasi kedepan Berdasarkan analisis terhadap kondisi organisasi perusahaan saat ini, maka perusahaan perlu melakukan perubahan terhadap struktur organisasi dikarenakan belum memiliki tugas pokok yang jelas diantara setiap bagian. Dampak yang ditimbulkan adalah perusahaan PT Timur Jaya Panel masih memberikan lebih dari satu tugas serta jabatan kepada beberapa karyawan multi job yang dapat menimbulkan masalah, seperti korupsi. 94 Direktur Komisaris Bagian Pembelian Bagian Accounting Bagian Keuangan Bagian Penjualan Bagian Produksi Bagian Marketing Bagian Logistik Bagian Quality Control Produksi Bagian Operator Bagian Mekanik Bagian Mekanik Mesin Bagian Mekanik Kendaraan Bagian Perpajakan Bagian Administrasi Keuangan Bagian Administrasi Pembelian Bagian Keamanan Bagian Personalia Bagian Administrasi Penjualan Bagian Umum Bagian IT Gambar 4.7 Struktur organisasi kedepan Dengan menambahkan serta memperibaiki tugas antar setiap divisi diharapkan penanganan karyawan akan tugas dan wewenang lebih fokus dan profesional dengan tujuan agar perusahaan siap menghadapi berbagai perkembangan yang kemudian diselaraskan dengan kebutuhan perusahaan. Arsitektur struktur organisasi kedepan dapat dilihat pada gambar 4.8.

4.3.2 Solusi STI