Peranan Misykat DPU Daarut Tauhid Bandung Dalam Pemberdayaan Mustahiq : Studi kasus Majelis Al-Amanah Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung

PERANAN MISYKAT DPU DAARUT TAUHID BANDUNG DALAM
PEMBERDAYAAN MUSTAHIQ
Studi Kasus Majelis Al-Amanah Desa Margahurip Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I.)

Oleh
Dede Ilyas
NIM: 103054128823

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H./2008 M.

LEMBAR PERNYATAAN


Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syyarif
Hidayatullah Jakarta
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karyya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ciputat, 16 Desember 2008

Dede Ilyas

PERANAN MISYKAT DPU DAARUT TAUHID BANDUNG DALAM
PEMBERDAYAAN MUSTAHIQ


Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I.)

Oleh
Dede Ilyas
NIM: 1030541288123

Dibawah bimbingan

Drs. Helmi Rustandi, M.Ag

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H./2008 M.

PENGESAHAN PANITIA UJIAN


Skripsi berjudul PERANAN MISYKAT DPU DAARUT TAUHID
BANDUNG DALAM PEMBERDAYAAN MUSTAHIQ: STUDI KASUS
MAJELIS
BANJARAN

AL-AMANAH

DESA

MARGAHURIP

KECAMATAN

KABUPATEN BANDUNG telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada 16 Desember 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) pada jurusan Kesejahteraan
Sosial.

Jakarta, !6 Desember 2008
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota,

Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. H. Mahmud Djalal, M.Ag.

Dra. Sukmayeti

NIP : 150202342

NIP : 150234867

Anggota,
Penguji I,

Penguji II,

Prof. Dr. Asep Usman Ismail


Ismeth Firdaus, M.Si

NIP : 150246393

NIP :
Pembimbing,

Drs. Helmi Rustandi, M.Ag
NIP : 150235946

ABSTRAK
Dede Ilyas
Peranan MisYkat DPU Daarut Tauhid Bandung dalam Pemberdayaan
Mustahiq
Pemberdayaan merupakan salah satu upaya transformasi terhadap individu
dan masyarakat dalam rangka meningkatkan pemahaman, perilaku, dan harkat
hidup sebagai individu dan kelompok menuju keberdayaan dan kemandirian.
Pemberdayaan juga berarti upaya memberikan kuasa terhadap individu.
Berdasarkan hal tersebut, maka sasaran pemberdayaan adalah mereka yang tidak

berkuasa, mengalami keterbatasan akses terhadap sumber-sumber yang berpotensi
mengangkat dan meningkatkan kualitas individu dan kelompok. Individu yang
termasuk dalam kategori tersebut adalah mereka yang dilemahkan (mustadh’afin)
oleh faktor internal maupun eksternal. Dalam terminologi zakat mereka
diistilahkan dengan mustahiq.
Penelitian ini ingin memetakan secara jelas mengenai peranan kegiatan
pemberdyaan yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga filantropi Islam yang
bernama MiSykat di bawah naungan Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhid.
Fokus penelitiannya adalah kegiatan pendampingan pekanan yang
menitikberatkan pada penyampaian materi-materi yang berbasiskan
pengembangan pengetahuan, penanaman nilai dan pengembangan keterampilan
anggota binaan yang terdiri dari para mustahiq dan mustadh’afin.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penulisan
laporan analitis deskriptif. Subjek yang diteliti adalah anggota binaan MiSykat
pada majelis Al-Amanah Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten
Bandung. Studi dokumentasi dan wawancara adalah teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data yang kemudian di interpretasikan sesuai dengan fenomena
masalah-masalah yang ditemukan di lapangan. Dokumentasi baik dari literatur
tertulis dan bentuk lainnya digunakan untuk memperkuat analisis hasil penelitian.

Melalui analisis data hasil penelitian diketahui bahwa pemberdayaan
dengan strategi pendampingan yang dilaksanakan MiSykat cukup berperan dalam
upaya mengembangkan pengetahuan, menanamkan nilai, dan mengembangkan
keterampilan anggotanya. Walaupun begitu, tanpa menafikan keberhasilan
tersebut, besarnya bantuan dana usaha belum cukup mampu mengangkat kegiatan
usaha anggota secara signifikan.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya serta tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurah kepada
Baginda Nabi Muhammad SAW, pemimpin di atas seluruh pemimpin, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peranan MiSykat
DPU Daarut Tauhid Bandung dalam Pemberdayaan Mustahiq: Studi Kasus
Majelis Al-Amanah Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
strata-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Meskipun saya sendirilah yang bertanggung jawab atas hasil akhir dari
skripsi ini, adalah mustahil karya ini bisa tuntas tanpa dukungan dan kontribusi
dari banyak pihak. Olehnya, pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Komarudin Hidayat, M.A. selaku rektor UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. Murodi, M.A. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Drs. Helmi Rustandi, M.Ag selaku Ketua Jurusan Kesejahteraan
Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sekaligus sebagai dosen pembimbing yang terus bersabar dengan memberi
saran-saran dan kritik kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Ismeth Firdaus, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Kesejahteraan
Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Seluruh dosen dan staf pengajar pada program studi Kesejahteraan Sosial
atas segala ilmu pengetahuan, bimbingan dan dorongan, wacana,
wawasan, dan intelektualitas yang telah “ditularkan” kepada penulis
selama menempuh studi.
6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
7. Setinggi-tingginya penghargaan bagi keluarga besar Alm. K.H. Ahmad
Syuja’I, khususnya Ayahanda, K.H. Muniruddin Syuja’I dan Ibunda, Hj,
Solihah tercinta, Kakanda Dudin Muhyiddin dan Teh Cucu Umi Kulsum,

Zaki Habibullah dan istri, dan Adinda Abdul Aziz. Do’a, dorongan, dan
kehadiran mereka yang senantiasa mengusir kepenatan dan kejenuhan
serta meneguhkan semangat untuk melangkah dijalur pengetahuan.
Mereka telah menanggung banyak demi tuntasnya skripsi ini. Semoga
Allah SWT membalas pengorbanan mereka dengan ganjaran yang
berlipat.
8. Siti Ida Mursyida, sang penakluk jiwa dan bintang yang terus memberikan
sinar semangat untukku walaupun dengan banyak merasakan kegelisahan.
9. Sahabat-sahabat (dengan caranya sendiri-sendiri memberikan kontribusi
penting dalam penyelesaian skripsi ini) di Forum Studi Manba’ul Afkar
(MaKar), kosan Bapak Iwang, El-Fata sebagai wadah penyaluran hobi dan
bakat. Abdurahman Sutara, Jarwo, Abi Setyo Nugroho, Muhammad Kahfi,
Adi Prayitno S.Sos,I, Su’udi, Habib Anas, Markos Nasution, Erik Zaenal
Muttaqien, dan lain-lain. Gugatan-gugatan mereka seringkali “memaksa”
penulis untuk memikirkan kembali berbagai analisa yang telah penulis

kembangkan. Penulis berharap sahabat-sahabat kental ini menyadari
sepenuhnya bahwa jaringan intelektual yang telah dibangun bersama kelak
diperhitungkan oleh banyak pihak di masa mendatang.
10. Seluruh jajaran pimpinan, staf, dan kolega di DPU Daarut Tauhid

Bandung dan Jakarta, Microfinance Syari’ah Berbasis Masyarakat
(MiSykat), mitra sekaligus pendamping di majelis al-Amanah Margahurip
Banjaran Kabupaten Bandung, yang telah memberikan dukungan, fasilitas
dan bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian.
11. Rekan-rekan di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI), Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Ikatan
mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat dan pergerakan atau
forum lainnya di Ciputat dan semua pihak yang telah memberikan bantuan
kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Skripsi ini tentu saja bukan suatu karya yang sempurna dan bebas dari
kesalahan. Karena itu, masukan-masukan dari para pembaca untuk perbaikan di
masa mendatang sangat penulis nantikan. Penulis memohon ampunan-Nya atas
segala kesalahan.
Akhirnya, skripsi ini penulis dedikasikan kepada siapapun yang
mempunyai keberpihakan yang besar terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat.

Ciputat, 16 Desember 2008

Dede Ilyas


DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Metodologi Penelitian
E. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Teoritis tentang Peranan
1. Pengertian Peranan
2. Tinjauan Sosiologi tentang Peranan
B. Tinjauan Teoritis tentang Pemberdayaan
1. Pengertian Pemberdayaan
2. Strategi Pemberdayaan
3. Pendekatan
4. Prinsip Pemberdayaan
5. Pendampingan Sosial
6. Tugas Pekerja Sosial

C. Tinjauan Teoritis tentang Zakat
1. Pengertian Zakat
2. Hukum Zakat
3. Tujuan Zakat
4. Hikmah Zakat
5. Macam-Macam Zakat
6. Muzakki (Orang yang Wajib Berzakat)
D. Penjelasan tentang Mustahiq
1. Delapan Asnaf
2. Beberapa Ketentuan Khusus
BAB III GAMBARAN UMUM PROGRAM MISYKAT DPU DARUT
TAUHID JAKARTA
A. Kelahiran Program Misykat
B. Strategi Misykat dalam Pemberdayaan Masyarakat
1. Prinsip Dasar Program Misykat
2. Ciri Khas/Inovasi Pemberdayaan Misykat
C. Proses Sosialisasi Program dan Rekrutmen Calon Anggota Misykat
1. Sosialisasi Program
2. Rekrutmen Calon Anggota
D. Pendampingan Pekanan Program Misykat
E. Pendidikan Anggota Program Misykat
F. Strategi Menghadapi Kredit Macet Program Misykat

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA HASIL TEMUAN
A. Temuan lapangan
1. Metode Pendampingan MiSykat DPU Daarut Tauhid Bandung
a. Metode Pendampingan Berbasis Pengembangan Pengetahuan
b. Metode Pendampingan Berbasis Penanaman Nilai
c. Metode Pendampingan Berbasis Pengembangan Keterampilan
2. Peluang dan Hambatan
a. Peluang
b. Hambatan
3. Relevansi Pemberdayaan Terhadap Kesejahteraan Anggota
B. Analisa Hasil Temuan
1. Analisa Metode Pendampingan MiSykat DPU Daarut Tauhid Bandung
a. Analisa Pendampingan Berbasis Pengembangan Pengetahuan
b. Analisa Pendampingan Berbasis Penanaman Nilai
c. Analisa Pendampingan Berbasis Pengembangan Keterampilan
2. Analisa Peluang dan Hambatan
3. Analisa Relevansi Pemberdayaan Terhadap Kesejahteraan Anggota
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Data base anggota MiSykat DPU Daarut Tauhid Bandung Majelis
al-Amanah Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten
Bandung tahun 2007-2008

Tabel 2

Kurikulum Pendampingan MiSykat

Tabel 3

Model Perencanaan Anggaran Keuangan Rumah Tangga Anggota
MiSykat DPU DT

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

: Pedoman Wawancara Kepada Pengurus Misykat DPU Daarut
Tauhid Bandung

Lampiran II

: Pedoman Wawancara Untuk Mitra Pendamping Misykat

Lampiran III : Surat Perjanjian Qordhul Hasan
Lampiran IV : Formulir Pendaftaran Calon Peserta Anggota MiSykat DPU
Daarut Tauhid Bandung
Lampiran V

: Data Profil Anggota Program Pemberdayaan MiSykat

Lampiran VI : Program Survey MiSykat
Lampiran VII : Format Wawancara Dana Bergulir MiSykat DPU Daarut Tauhid
Bandung
Lampiran VIII : Draf Monitoring Usaha
Lampiran IX : Formulir Pengajuan Pinjaman MiSykat DPU Daarut Tauhid
Bandung
Lampiran X

: Draf Kunjungan Penunggak

Lampiran XI : Berita Acara Survey MiSykat DPU Daarut Tauhid Bandung
Lampiran XII : Form Persetujuan Suami/Istri/Orang Tua
Lampiran XIII : Struktur Organisasi MiSykat DPU Daarut Tauhid Bandung
Lampiran XIV : Dokumentasi Wawancara dan Survey

Seiring dengan makin tingginya kesadaran masyarakat akan arti penting
lingkungan hidup, nilai-nilai budaya, humanisme dan hak-hak asasi manusia,
lembaga swadaya masyarakat (LSM) semakin memiliki arti tersendiri di
masyarakat.

Sesuai dengan namanya (walaupun istilah LSM tidak tepat, karena kurang
substansif dan merupakan "istilah akomodatif' terhadap keinginan penguasa
dibanding Non-Government Organizations-NGOs), LSM umumnya bertujuan
mensejahterakan masyarakat, dalam arti memberdayakan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan bersama.1

Kebutuhan tersebut bisa berarti pendidikan, tempat tinggal yang layak,
keadilan, lingkungan yang alami, dan dalam skala tertentu termasuk pula
persoalan gender.2

!
#

""

$

!
!

#

%
$

! !
!

&

! #

! !
!

"

1
Tim Peneliti PSIK, Negara Kesejahteraan dan Globalisasi : Pengembangan Kebijakan
dan Perbandingan Pengalaman,Universitas Paramadina, Jakarta 2008, hal. 7
2
Firdaus Yunus, Pendidikan Berbasis Realitas Sosial: Paulo Freire, Y.B. Mangunwijaya,
Logung Pustaka, Jogjakarta 2005, hal. 13

! !
'

! #

! !

sejumlah orang yang concern pada kesejahteraan masyarakat yang tak terjangkau
tangan-tangan negara (pembangunan) dan pada level paling rendah adalah
kalangan kelas bawah. Selain kedua jenis itu, ada yang menambahkan jenis
ketiga, yakni LSM yang dibentuk atas dasar ikatan tradisional.

Jenis LSM yang pertama perannya lebih banyak pada dukungan atas
program yang dicanangkan pemerintah. Artinya, LSM ini memiliki keterikatan
yang cukup dekat dengan pemerintah. Setidaknya dalam soal pendanaan atau
dalam skala tertentu otoritas dalam pelaksanaan di lapangan. Dalam kelompok ini
yang terlihat perannya antara lain PKK dan Dharma Wanita.

Pada jenis kedua, umumnya mengambil jarak dengan pemerintah (namun
bukan berarti oposisi) dan memiliki independesi tinggi, sementara sektor
pendanaan banyak disokong oleh organisasi atau yayasan tertentu di luar
negeri. Umumnya LSM dalam kelompok ini melontarkan kritik pada penguasa
(baca: pembangunan )

dengan

dasar

fakta

dan

analisis

kritis

yang

seringkali disertai solusi rasional dan banyak bertumpu pada kepentingan
rakyat kebanyakan.

Sedangkan untuk kelompok ketiga, lebih banyak bersifat kekeluargaan dan
mengambil jalan musyawarah bersama dalam menyelesaikan persoalan, seperti
halnya rembuk desa di pedesaan Jawa.

Perkembangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), secara umum
merebak di negara-negara berkembang seperti Indonesia dengan tujuan utama
untuk menjadi agen sosial pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan
demokratisasi. Namun begitu, banyak Lembaga Swadaya Masyarakat yang
eksistensinya tidak bertahan lama, untuk kemudian mengalami kavakuman dalam
proses pelayanan kemasyarakatannya. Hal ini memang muncul tidak secara
kebetulan, menurut Edwards dan Hulme yang dikutip oleh DR. Suharko, banyak
NGO dibentuk hanya untuk merespon meningkatnya bantuan asing yang
disalurkan melalui komunitas NGO dan juga sebagai akibat dari besarnya bantuan
resmi asing untuk NGO.3

!
" $

!

(" (

"
"

!

#

!

%

"
)

'
!!

!!

" "

! !

!
!

#

!

"

* !

!

!

!

"
!!

"
!

"

*

! - !

" "

+

#

"
(
*

3

"

% ,#

!. % /

"

,"

!

#

'

%

0

1

!
"

"
!

'

Lihat DR. Suharko, Merajut DEMOKRASI – Hubungan NGO, Pemerintah dan
Pengembangan Tata Pemerintahan Demokratis (Yogya: Tiara Wacana, 2005), h. 3.

&

!
!

#

! !

" "

*

"

! - !

'

!

*

! 1
+

! !

! !

!

! - !

!

+

"

'

+

!
"

!

!

!

! (!

'
!

!
#

"

!

+

!

+

!
!

!

!

!

!

"
!

! (!

+

(

*!

-

%

!

+
3

!
*

4

%

!

!+
!!

'

!

#

2

# !

! !

!

!

(

'

%

!

&

!

"

!

!#

!

!

"

" "

,

!

#

!

"

%

!

"

*

!

!

" !

"

!

"

" " 454 -

" " 48 -

!

!

6774

9::: -

Lihat Drs. H. M. Djamal Doa, Pengelolaan Zakat oleh Negara untuk Memerangi
Kemiskinan (Ciputat Jaksel, 2004), h 5.

"

;

!
!+

!

!

!#

!+

+
!

+

"

! !

!

!

!

!
"

'

#

+

! !

!

!

!

! "

(

+

"

!

"

!

" "

!
"

! !

%
&

"

!

!
"

" "

"

!

(

! "

!

%

%

+

"

!
(
+

(

!

#

'
"

!

!

!

" "

" "

(

!

%

" "
'

!

"

/
+

(

"

(

"'

"

!

!

#

" "

#

%% ( 0
"

'

!

"
%

+

'

!

(
"

" "

!

%
!

!

!

#

"!

" "

" "

*

!

%

!

!

%

'

'
" !

"

"

$

!

*

"
"

"

"

! %" !

!

"
!

!

!!

" "
!

"
*

" !

$
!
" *

$ #

!

!

#
"

"

#

!

(

! !

!

"

'
"

!

"

%

!

! !

#

*

! !
!

!

(

%#

"

!

#

"

*

*

" "

*

(

"

"

!

! !
"

( #

!

!

" "

(! !

*
%

!

#

! !

" "

#

*

!

!

! !

"

*

!

*
#

" "

!

"
!

"

*

- !

%

!

"%

!

*

!
"
*

* "

"%

!

"

"

#

!

!
-!

"
!

!

"
/

!
0

%

! - !

"%
!

(

!

/

( "%

!

(

0
!
"

+

!

!

! %

. %
%

/

0"

"

! "

! !

! (" "

%

%

!

,

!

)-

!
&

"

. %

"

!
!

%

!

"

"

,

! !

- !

!
! !

" "

! !

'
!

#

!

!

!

"

"

" "

!

#
!

#

!

!

!
!

!

'

!

% !

!

! !

!
!

"

'

* "

'

#
(

! !

! !

" "

(

'

!

(

(

*

<

("

! !

""

""

!

!

"

""

!

"

!
!! !

! !

!
(

!

" "

!
"

"

"

'
! !

"
!

!

" #

$ !

!
!

5

$ !
!

!

!

"
!

/

0#

!

!

"
!!

!

Waryono Abdul Ghafur, M.Ag. Tafsir Sosial : Mendialogkan Teks dengan Konteks
(Yogya: eLSAQ Press, 2005), h. 37.

!

"

!
!!

"

!

"

"

!

"

!

!

#

! !

#

#

"

! !

!

*

"

#

"

"

!

#

!

#

!

!

#

"

#

""

" "

!

*

" "
-! !

!

!

*

!

6

?

""

>

*

""

,' #

!
? /=

*=!

!
""

*

*

""

!

"

@ 60
#

!

!

!

"

!

"

)

!>

?3

!!

)

"

>

!

! !

"

"
!

!

!

!

""

'#

!
!

"

!

"
!

! #
"

!

!

'! 0

!!

!

#
!

)-

*

!

B/ 3

#
!

!

*

""

%

#

'

!
!

!

"
!

! !

!

#
"

!

! !

!

!!

! !

!

'

$

'
#

! !

"

#

!

! !

!

&

&

!

! ! ?

!

! - !
!

!

!

*

!

!

"

!

,>>
,

& (

B

!

!

"

!

! !

" "

!

!

"
%
!

! !

"%

,

!+

!#

! !

*

"

"" "

!
!

"

!
! !

!
#

!

!

! - !

!

!

,

*
&
"

%" !

!

!
!

!

!

!

!

& (
"

!

!
!

!

"

!

"

!!

!

""

" "

,

!

! !
"
#

!
'

,

! - !

!

9

!

!
"

>

!

! - !

!

!

#

"
!

!

*

C

6

!

"

"
&

!

!

4

*
C

$

"

"

!

*

D -! !

&

!

!

C

%

-! !
!!

! !

!
!

#

"
!

#

$
"

!

*

!#

!

!
"

%
9
!

!

!

!
!

"

%

%

"

"

!

!

*

"

6
!

"

"

" * "

"

&

' '
!

!

"

"
" ""

9

"
/%

!

( 0#

!

!

!

!
!!

! !

!

!
!
"

%

!

! !%

"

!

! - !

*
"

%

#

!
#

!

!

%

"
&"

"

!
!

! !

!
!

"
!

!

!

"

(
!

(

!
!

!

"
!

!

!
!

!

"

"

E

?

"

*

%

! !

" "

"

-

! !

" ""

&!

!

%

!
BF

!

"

! !

$ !

(

"

*"

"

"
$

!

!

!

!

(

!
#
!

+ /9:8

"

%

(

#

%

%
!

! !

*
"
!

6

!!

"

%

!

)

#

!

!

! * "

!

"

! !
! !

"

!

!

$ !G"

*

%

#

!

!

"

*

*
*

!
#

*

"
! !%

!#

!

#

*
!

"

! *

8

Lexy J. Moleong, M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi (Bandung: PT.
Remaja ROSDA Karya, 2007), h. 4.
7
H. M. Djunaidy Ghony, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif : Prosedur, Teknik dan Teori
Grounded (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1997) cet ke 1, h. 11.
8
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985), h. 83.

%

!

! !

'

"

#
# %

!

! !
"

!
!

%

%

!

*%

#

% * %

"
"

! - !

" "
!

"

!

# ! !

!

!

"
/%
!

( 0

*

& (

&

!

!

!

! - !

4

(

!!

!

!

%

"

!

6

!

*

&!

!

%

*

!
#

!

!>

#
!

(

#

"

!

#

! !

+

!

! !

#

!

!

!
"

!

!

"
(

%

%

%

-

'

!

#
&

!

!
!

"

""

#

"

*

'

H

!

"

*
!

!

$

( !
(

!
%

!

!

#

!
!

!!

#

#%

!
!

!
!

!

!

!

!

*
!

(

!

!

! !

(

!
! !

" "

(

!

#

2

"

#

"%

"%

!

/9:82>250

!

!
!

%

#

"

E
*

" !

*

!

&

*

# !

*

#

!
!

"
!

"
' '

!

!

(

*
"

!
&

(

#

(

#

!

!
!

!
%" "

3

"

!

!

#

"

#
"

- !
*

!

' '

(

*

#

"

*

!

!

!
!

!

#

!

" !

!

! *

" !
!

! !

!

!

* " !

"% #

#

!!

"

!

!

*

! !
%
#

!

*

%

! !

!

!

#

!

#

"

+
(

I" "

!

" !

"

"

!

! !

% I" "

" !

"
!
' '

*

!

" !

!

" !

"

(

!

"

$

#
!

#

!
!

! !

!

(

!

!

:

< -

!

!

-

!

!

!

>
!

" !

#

!

!

*
" !

!

#

!
"

*

!

#

(

!

"

! #

! *

" !

*

!

! !
) '

(

(

#

!

!

!

!

!

*

(

"

!

"
!

"

!! ) '
(

!

'

"

*"

) '

(

!

' '

(

(

!
!
!

!

! !

*
!

!

%"

" !

* %"
!

!

F
!

"

!
#

! !
! !

9

"
(
#

!

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi ( Bandung: PT. Remaja
ROSDA Karya, 2007), h. 157.

"
!

"

"
3

!

"

97

99>

#

!

%

!

!
!

!

"

!

!

! !

!
&

"

#

(

!

#

!

! !
" "

! !

(

!

*

"

" *

"

! !

"

"

! !

!

'

!
!

!

(

!

!

!
! >

>

!!

(

! !

#

"

!

!!

#
%

#

!
>-

!

- "

-

#

!
> J
!

J

"

+

! !
! !

! - !
!

!
"

10
11

ibid, h. 288.
ibid, h. 288-300.

"

'

!

"

H

> J

%

!!

"

"

!

J

"

!

!

!

#

"
!

"

! !

!

$

"
#

!

!

!

!

!
H

>

!!

!!

!
!!

!

!

! !
%

!

-

!

- "

- K3 -

-

9
(
!

/

!

! !

0

)

! !

! !

!

#

!

&

!

!

"
"

!
!

! !

!

!

)

!

! "

*
"

!

!
"

$

#

)

(

(

!

%

*
! !

!

94

"
*

* "
!

"
"

#
!

$ !
!

! !

96

J
"

"
!

!
!

! !

!
'

! !
"

K

"

"

! !

$

#

"
!

!
* "
!

*
*

12

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:
Balai Pustaka, 1991), h. 667
13
N. Grass W. S. Masson and A. W. Mc Eachen, Eksploration Role Analysis, dalam
David Berry, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995), cet
ke-3, h. 99

6 -

!

" ""

!

'
! !

!

! !
#

"

!

"

! !

!

!

-

!

"

/

0

!

'

!

"

!

!

/

!
!

!

!

!

0

"

#

!

"

"

*

(

"

!#

$ !
!

'

!

! !

!

!
#
!

(

"
#

!

$

*
*

"

92

!

!

'

$ !

! !

!
$ !

!

14

!

Ibid, h. 99

!

#

"

#
#

#

! !

! !

! !

!

*
*

#
(

"

!
!

#

!

! !

! - !
! !

! !

!

'

!

!
'

-

!

%"

!

- "

,

!+

-

9
(

"

"'

/

! #

!
L "'

0#

&

#

./

!

!

!
&
! !

"

!
!

"

!

#

! "
'

!
!

!

'

!

"

&

!

!

!

&

(
!

!

!

$

!
"

&

!#

!

!

!
"

!

"

!
#

"

#

!

!

"

!

'

!

!
!

!
!

"

! !

"

#

!

"

!

!

! !

"

!

&

#

0

!

!
!

!

!

>

!
(

!

&

! #

'

!

!

!

&"

#

9<

! !
"

!

#

"

/ 0

!
/%

!
" "
" !

" 0#

!
#
M / 0

#

!
*

!!

(

!

%

!!

*(

/ !

!

! !

!

"

!

"

"

*

' "
#

!

!

#

!
/

#

*

!

"

*"

"
#

#

"

/ % # 9::996*9940
! !

!

!

(
'

!

'

"

%

!
(

!

!
"

!

!

!

21

"

$

$
(

!
#

!

!

"'

!

!

!

"
!

/

#

#

$ ! M
"

#

!

$
!

#

"

"

!

! !

"

"

!

""

'

0>

"

!
"#

++"#

#

!
"

Mahmud Thoha, APU. Paradigma Baru Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora,
Teraju, Jakarta, 2004, h. 170

"
$ !

!
!

$

"

#

-! !

"

(
# (

#

!

!
!

*!

!

!
/

"
!

(

-!

" ( 0
++"

!

"

!

!

"

$

"
"

#

"

" #

!
!

#

*

!

(

(

"

!

*

/

!

0#

!

!
#

(

"

"

!
#

#
#

" %

"
!

*

"

!
! !

"

#

! !

! !
# "

#

#

! !
!

66

4

22

Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis
Pembangunan Ksejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial, h. 66.

"
(

(

!!

!

#

!
< #

!>

" "

/
!

>

!

% "

!
!

(

#

!

!
(

!

"

!

! !

!

#

"# 9::5>698*69:0>

"

*

!

! !

>

!

!

!

(
!!

*

!

!

!!

!

! *

!

!

(

!
(

!
"

>

!

!

"

"

"

"

" *

"

! #
/

0

!
"

"

#
"

!

"

!

"

!

"
" "

(

! !

>

(
! !

!

!

!

!
!

!

*!
" "

"

>

"

"

!

! %

!

"
!

!

!
"

!

! "

"

"

64

/9::6>6990

(

%

!

!

>
!

> / 0

""

%

"

M/ 0

/

!

%

" 0M /(0

!

/ 0

$ !M

/(

0
!

>/ 0

" !

"

M/ 0

$ !M /(0

%" !

M/ 0
(

-

(

>
!

/ 0

"

/ 0
(

M /(0

*

!
M
*

M/ 0
!!

$ !

%

"%
"

23

Ibid, h. 68.

!

"%

"%

"

#

!

*

!

!> / 0

"
M / 0

M /(0

! !
!* !

!

M

/ 0

!

!

62

2
"
"
/9:5F0# 3

"

$

! !

!

/9:89# 9:820#

/9:850# ) ( # 3

!

#

/9:840#

! $

"" "
' % /9:820#

&

'%

/9:8:0#

! !
/ !

#

%

"

"# 9::5>69F*6950
"
"

"

"

%

&

!

"
!

"
!

"

!

!

!

!

*

*

(

!
!
&"

"

!
!

!

! #

! !

!

"! * "! #

!

! ! #

!
%

!
%

*

" *%

!
"

%"

!

!

! !

! !
"

24

Ibid, h. 68.

"

!

"

!
>

!!

# (

!

-

!
!

! !

"

! (

#

"

!
!

!
%

! !

!

!

* !

* !

!

(

%
"

%

$" ! %M

#

#

!
(
!

<

! #

"!
!

" "

!

! ! *

(

! !

"

6<

"
"

!

!

"
"

!

!

"
%

#
! !

!

!
/ !
!

"'

/

"

0

2 #

>

! %!

!

0#

!

/
/

" (

0
0#

6F

!

%!

" $

!
%!
!

25
26

!

Ibid, h. 69.
Ibid, h. 95

"
(" "

"

!

!

#

!

"

!

/ "
#

0#

!

!

%!

!

!

/(

!

0

(

%

!

"

%

%

!

!

!

#

%"

#

!

" % "

#
!

%!
!

!

!

%!
*
"

!

(

!

* !

#

!

#

! !

I!
"

#

!

!

#

!

!

! !

#"

"

I!

! !

"

!

"

! !

!

! !

"
"

!
"

%

" #

!

!

!

!
#

F -!

"

*!

#

"

!

"
!

(

(!

%

!

!

#

" !

#

"
#

"
(

" #
!

( '

+ /9:F9>9 +

+
#! !

4 -! !

!

42

;

;

!

=!

" "

!

*

+

!

! !

*

'

+

!

! !

)-

%

>

?

# !
3

!*

+

B

" "

!

!!

!

% " "%

# +

+

!

% * %

!

+

"

!

+

!!

!!
!

!>
!#
!

!

!

%

!
!

#

(

!

"

!

(

,
"

""
%
"

34

!

Ibid, h. 181.

!

!

" !
!

!

%

!
!

!

"

!

"

(

!

!
"

'

!

"
! !
! !

"

"

'
2

"

! !
4<

;
;

%
#

!

!

"%

!

!
*

!

!
*

*=!

!

%

?

+

>

+

#
!(

?
(

!
?

"
!

!
"

+

!

#

*"
/

%

!

!

!

!

/

0B

!
0

0 "

!
!

!!

!
/

Ibid, h. 183.

/

"

%

35

!

B

!

! !

+

#

*
0

!
!

!

!
,

/

!

*

0B

/=

*

>6F90

!

'

!

+

!
!

"

!
'

+

#

!

!

+

! !

#

>

! !
""

#

"

!

(

%

!

(

!
" "

#

'! !
%

"

"

!

%

""

* " "

""

""

!
+
!

;

!

!

! !

!

!

*

/
(

+

#

""

!

#

+

>

0

L

)!
!
!

(
(

%
!

!

! !

!
!

! ' !

'

4F

;

# !

"

!!

"

#

"

-

!

%

"

#+
!

!

!
!

;

" "
!

#

! !

!

!

"

! !
! !

!

'

*

(

!

45

;
'

!

'

/ " "

#
!

!

;

#

#

!

!
(

!
! !

"
!

<

! ! !

!

+

#

! 0

#

#
!

+

#

#

!

+#

#

#
.

!

! !
=!

!

'

*- !

?

"
%

+

#

*

42*4<

>

*"
#

!

36

Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf. Pedoman Zakat, h.

37

Dr. Yusuf Al Qardlawi, Ibadah Dalam Islam (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1998), h. 435.

186.

# /

'

0
!

#

#
/

!
!

0

3

!

0#
! !

!!

!
/

!B

'>

?

!
!

! #

!

677

+

67

(! !

!
!

! #

!

(

!

! !

!!

!

?

"

*"

3

!

!

!

"

'>

*
+
%

>

#

!

!
#

6F5

!
&

650

+

,

! !

! !

!

'
*

B

!

/

!

!

O

#

(

! !

! !

+

!

!

!

'

0
!

"

(! !

<

/

!

!

#

!

!

!
!

%

/

*
! !

!B

0

?&

*

/ 3

! !
*

> ?3

!

!

!

'

B

! !

!

B / 3

! 0

+

0

!
!

!

!

!

!
!

+

6OP/ !

D

!
! !

+

D

! # !
#

6F5

+

'

+

!,!

!

!

0

!

/67

!

"
!

(
!

#

!

0

+

!

*=!

!

*

,

>

?

&
!

! ! * ! !

#

!

#
!

;

! #

!

!

%

!

!

!

!
!

(
'

&

-

!#

!

! B

!

+

!
!

! !

#
!

+

(! !

!

!

!

!

! !
!

!

9

!
0+

6

(

!

>

!

! !

97P

!

#

+



'
!

!

!

+

!#

+

9
!
!
!

*
"

#
!

#"
!

#

"
!

!

!*

!

# !

#

"

!

!

(

#

#

*

!

#

"
+
67

! 6 OP

!

!

! :2
'
!

!

+

'
!

!

!

3

' ?

!

/+

' 3

!

'

0

=

6 ;

B / 3

!

0

+
3

+

! "

!

!
#

+

9G< /67P0 3
!

!

+

!

! !

!

'

#

!

%

'

%.

!

F

!

!

B / 3

!

!+

#
!

/K

'

!+

+

0

"

(! !
+

!

'

!

!
+

&

#
'

'

%

!
+
#

38

143-147.

!

+

! ! G"
!

!

! !

!

#

!>

! ! #

(! !

+

! (! !

!

!

!

+

0 48

!

'

' > ?;

!

!
*

!

'

+

+

! !

'

! K

*
#

'

! !

Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Tentang islam (Jakarta: Pustaka Amani, 1995), h.

3

!

'

>

?

'

!

!

!

! !

!

!

&

+

"

!

! !

'

*

!

(! !

'

!
!

#

!
!

!

!
!

!

+

'

!

!

!

!

#

#
'

!

#

!

+

'
!

!

+

%

!
!

!

! !

+

+

"

"

! !#

!

'
!

#

+

K

"

!

+

!

!

&"

#

! !

(! !

!

+

!

!

)-

!

!*

#

K

!

+

!!

#

!

!

B

"

!
!

(

+

!

&

#

!
! ! '

!

!

!"

!
"

+

%

!
!

!

%#

! !

"

4:

D

-

!

,

!

,

!

+

+
/

K

+

*"

!

27

,

!
"

! ""
#

!

!

*=!

!

%

""

!

%

*- !

! $

#

!
!

!

%

> F7

! ! #

*
!

9

% .

#

!

%0 &

,

!M '
""

!

!

#

!

*

"

!

! !

!

%
""
!

+

*- !

>F7

!

!# I

!>

"

!
!

(! !

!!

&
(! !
!!

!
!

"

!
!

#

!

*"

(! !

/

&

0

&

"

!

!

! !
"

0#

!

G"
!

%
! "

#

#

!

!

! !

/

! #

!!
#

"

!

#

+
%#

!!

#
!

#

!

!

#

! "

39

Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf. Pedoman Zakat, h.

40

Achmad Sunarto, Kamus Lengkap Al-Fikr, Halim Jaya, Surabaya, 2002. h. 149

117-120.

#

!

!

!

!0

!

! !

!

! &

!

! "
/

# 3,

/

0

!

"
!

&

# J

! !

!

#

! "

!

! ! !

& !! #

#

!!

*!

.

!!

&

#

#
*

!

#

!

6

!
!

! "
29

! !

%
!
! !

!

%

+

(! !

#

!

!

>

?%

/
!

0
! !

! !

"
(! !

!

! #

!
*

#

!
*

!#
*

!

41

! !

G
#

325.

!

!

!

!*

!
!

! !

Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf. Pedoman Zakat, h.

#
! !

/! !

!

!
*

!

F4

#

! 0

&!

'

"

!

!

! !
!

! "
"

(! !
!

!

!

!

! !

#

"
(! !

"
!

K

!

!

"

!

!
!

"

G

B

;
+

!

#

!
/

!

0

!

!

!

!

!

!
#

!

#

# !'

!

*

,
3

-

!

!

'

'

"

#

+
> ?

,

"
,

!
,

/

#

!

0

!

"

#

,

!

#

!

B

( ;

(

!

+

'

!

!
#

!

!*

!

!
(

"
%

!

?

"

!

(

%

(

!

!
!
(

!

(

!

%
"

!

!

+

!

! !

!

!

B

!

+

!

+

(! !

!

'

#

!

"

!

!

+

!

""

,

%

!

!
3

!

' ;
#

!

.!

!

,

!

,
!

.!

/ !

!0

#

3

!

#

!

;

.!

!

+
+

'

!

"

! B/ 3

G

*
,

!
,

>

G

"

G+

!#

!

'

!

! !

0

"
"

+

"

*
"

!
+

%

%

"

)

%

2750

;

?

#

!! !

!#
!

/%

!

! !

!

K
#

"

"
+

(

!

*

#
'

!

!

'

3

!

>

?

"
#

!
*

"

!
!

!

!

!

*

!
"

"

'

*"

!

*

B

*"

,'

J

3

N& -

3 --

J

&
!

( "%

"

#

(

!

! - !

/

!

-0

(" (

!
" "

(

"

#

!
!

!

!

! !

!
/

0 "
%

"

. %
!

! !

!
!%

!

! !
! !

"

!

""
""

!

"

""
%

"

! !
#

"

. %

! !

!

"
!

! !

!

%

MiSykat Dana Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU DT) Bandung didirikan
pada tanggal 22 April 2003 bertempat di gedung Darul 'Ilmi Pondok Pesantren
Daarut Tauhid Bandung. Namun secara mekanisme kerja, lembaga ini mulai
efektif melaksanakan program pada akhir Agustus tahun 2003 dengan membentuk
dua majelis yang terdiri dari 10 orang anggota binaan. Majelis adalah sebutan atau
istilah untuk tempat berkumpulnya para anggota binaan Misykat yang menerima

binaan dari pendamping yang berasal dari kepengurusan Misykat. Pendampingan
sendiri dilakukan selama seminggu sekali atau tergantung dari kesediaan para
anggota binaan untuk memberikan waktu luang.
J

!

"

*

!

& (

&

!

!

!

"

J

"

"

! - !

J

!

!

&"

!

""

(

*
"%

'

!
""

#

!

!
!

3-G3) 7

-

9

0

"

! - !
!

& (

!
&

*

!

!

! 6775*6778
"

!
!

9

!

3

9FG8G9:5<

!

3

95G

!

!
!

"
!

" "

! (

"
%

G

"

!

( "

%

"

" !

/

! ! !

" !

'

%

!

(
! !
"

%

! !

3#

2<
"

/

! 0

"

"

"

! !

"

0
*
!

%

!
!

!

"

!

(

"

! !

"
! !

!

(

!

! !

!

!

!

( "

"

! !

!!

!

!

(

!
!

"

"

#

"

( "
"

"

(

"
!

! !

! !

# 3-# 3)

"

! !

%

(

!>
(

"

%"
"

"

"

"

#

!
!

! !

"
! !

"

!

"

#

"

!
"

'
!

!

! !

!

"

(

"

(

" $

!

"

!
%

-

%"

'

"

" * "
!

!

M

%M

!

>
! !

!

/

9

!
!

M

"

!

!

"

M

"

!

M

M

"

!

"

"
/

/

!

!

"

0M

!

! #

!

!

. %

$

!

&
!

!

"

$

# 3-# 3)
"

%"
"

#
&

!"
! 3)0M

!!

! !'

"

*
*

!>

"

"

#

!

%

"
(

! M !
" "

!

"
!

"

!

!

!

0M

! !

"

#
!

&

#

!

(

"

"
"

(

%

!

(

!

!

( "

!

"

!

"

#
%"

!

! -

!

!

&
&

3-

!

! $

G

!

* !
! !

( "
#

!

#

!

!

(! !

!

!
"

!

"

! > (!

"

*

!

'

!

!
!

( "

"

!

$

!>

! $

!

%

"
$

(

!

!

(

! >

! #

#

!

" #

! G

*

!

%
!

#

( "

*

!

!

$

%"

"

"

!

#

! !
"

6 3

&

!

! $
/ ! $

!

!

" 0

!

! $

! >
( "
!

!
"

" #

" # ! ! #

G'

! $

#

#

! $

#

!
!

%

! $

*
" #

" !

#

( "

""

"

#

!

"

!

"

"

! !

!

"
! $
"

! $

#

"

!

"

#

! !

""

"

"
!

"

"" ! !

"

! >( "

!

R3 9

(

!
!

(

!

-

"

"

!

G

!

!

"

!

'

"
(
"

!

!

!

"

"
!

"

!

!>
'
"
(

"

!
'
'

?-

!

!

(

B

!
!
!

%

! !
"

! !

"

!
" #

!

*

menggali dan memobilisasi sumber-sumber yang terkait dengan klien, baik sumber internal
maupun eksternal.
44
Ibid, h. 94.

!

! !

(

G

!>
(
-

!

'
'

97

"

7<

"

47
9<

"

!
!

!

!

(
# ((

#

!

(

#

!

(

"

6

)

3

!

. %

!

"

/"

0

!
" !

%
!

%

"

!

!

(

"

I" !

! ! !

!

"

!

!

"
! !

"

"

!

!
!!

!

! - !

!

(

! !

!

! !

! $

' '

!
(

! !

!

"

'
"

'

""

"

50

"

"

!

'
H&

!
"
!

!

! !

#
""

"

!

#
'

!

Wawancara pribadi dengan Bapak Ahmad Juhri dan sebagian anggota majelis pada
pendampingan, Senin, 18 Agustus 2008.

'
""

!

!

"

""

(

#

"
!

! - !
+

#
!

"

!
*

" "

! !

"

"
!

,"

!
!

"

!

% ,



" "

M

M

"

M

" !

! !

%

!

%

" M
!+

!

" "

" M

!

" M

!

!

"

59

" !

"

56

!
++"

!

!

! !

! !
"

"

"

" #

"

" "

!

!

!

$

#

!
!

!

#

*

(
"

*
"

71

Paradigma menurut George Rizer yang dikutip oleh Zainuddin Maliki dalam Narasi
Agung adalah gambaran fundamental mengenai subjek ilmu pengetahuan. Paradigma juga
merupakan unit consensus yang amat luas dalam ilmu pengetahuan dan dipakai untuk melakukan
pemilahan masyarakat ilmu pengetahuan yang satu dengan masyarakat pengetahuan yang lain.
72
Wawancara pribadi dengan Kasubag MiSykat Oha Khoer, Bandung, Rabu, 6 Agustus
2008.

!

$ !

!

#

!

'

!!

!(

!
!

!

!#
#

!

!

!

!

!

! !
!

!

#'

! !

#

"

54

!
"

! !

!

!

!

((
'

#

*

!
!

!

'

((
"

(

!

!
-

!

!! ! !

!
!

"

&

! !

'

!

!

!
!#

!

#

!

$

"

!

!

I" !
*
!

73

!

!!

(!

Wawancara pribadi dengan Ibu Entin, anggota majelis al-Amanah, Bandung, Sabtu, 23
Agustus 2008

!

#

(

%

!
(

!
*

!

!
"

%

(

!

%

!
#

!

!

!

(

9

!

%

! !

*

!

"

! - !
#

!

!
"

(

"

%

!

'

"

"

#

!

!

* !

"

* !

!

!

&

(

! !
!

!

%

!

! !
#%

! !
! / !
%

0

!

%#

"

"

"

!

&"

!

!

%

" "

/
!

/ "'

" 0

0
!!

!
!!
(

*
*

'

!!
(

!
!

! !

! !
!

(

!

!

!

!

(

" "

!
"

"
"

#

#

!

!

'

! ! !
(

"
(

!

*(

52

#
!

'

!

!

"
"
!

"

!

?
%

#

?

! "

!

!

!

B#

!

%

!

"%
!

"#

!

(

.

"

"! (

B

% ( $ 0#5F

/

!!

5<

!

"

!
%

"

*

55

"

#
*
!

"

#

*

#

'

"

!

!

!

74

,

- !
! !

Harry Hikmat, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Humaniora Jakarta 2004, h. 218
Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis
Pembangunan Kesejaht