Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid Bandung

(1)

1

1.1 Sejarah Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung

Dompet Peduli Ummat (DPU DT) merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat yang bergerak di bidang penghimpunan (fundraising) dan pendayagunaan dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan atau lembaga. Didirikan pada 16 Juni 1999 oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhiid dengan tekad menjadi LAZ yang Amanah, Profesional dan Akuntabel.

Latar belakang berdirinya DPU DT adalah melihat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi zakat yang amat besar. Hanya saja, persentase masyarakat yang memiliki kesadaran menunaikan kewajiban zakat sesuai dengan ketentuan masih relatif kecil dibanding dengan potensi zakat di Indonesia per tahun yang mencapai 19 trilyun rupiah.

Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah belum optimalnya penggunaan dana zakat ini. Kadang, penyaluran dana zakat hanya sebatas pada pemberian bantuan saja tanpa memikirkan kelanjutan dari kehidupan si penerima dana.

DPU DT berusaha untuk mengatasi hal-hal tersebut. Selain berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap zakat, DPU DT juga berusaha


(2)

menyalurkan dana yang sudah diterima kepada mereka yang benar-benar berhak, dan berusaha mengubah nasib kaum mustahik menjadi muzaki atau mereka yang sebelumnya menerima zakat menjadi pemberi zakat.

Berawal dari Rapat Pengurus Yayasan bahwa perlu ada peningkatan kinerja Badan Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara profesional. Untuk itu, diperlukan juga strategi-strategi baru yang efektif dan efisien dalam mengelola dana yang dihimpun dari ZIS, sehingga pada gilirannya dapat menjadi suatu kekuatan ekonomi masyarakat. Berangkat dari hal ini, maka Yayasan Daarut Tauhiid memutuskan untuk mendirikan Dompet Peduli Ummat (DPU).

DPU DT secara efektif menjalankan aktivitasnya pada tanggal 16 Juni 2000, dengan berbasiskan database, dimana setiap donatur mempunyai nomor dan kartu anggota sehingga kepedulian dan komitmen donatur dapat terukur. Dari aspek legal formal, DPU DT dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Daerah Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat tanggal 19 Agustus 2002. dengan SK No: 451.12/Kep. 846 - YANSOS/2002.

Kiprah DPU DT pun mendapat perhatian pemerintah pusat, dalam waktu yang cukup singkat sejak masa berdiri DPU-DT, dan menjadi LAZDA, sudah berhasil menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional, LAZNAS, sesuai dengan SK Menteri Agama no 410 tahun 2004 pada tanggal 13 Oktober 2004.

Setelah menjadi LAZNAS, DPU DT mengembangkan jaringan hingga mencapai delapan kota, yakni: Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Garut, Semarang, Yogyakarta, Lampung dan Palembang. Disamping itu memiliki ratusan jaringan kerja program pendayagunaan dari Sabang sampai Papua.


(3)

1.2 Profil Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

DPU-DT berusaha untuk mengatasi persentase masyarakat yang memiliki kesadaran menunaikan kewajiban zakat sesuai dengan ketentuan masih relatif kecil dibanding dengan potensi zakat di Indonesia per tahun yang mencapai 19 trilyun rupiah.

Selain berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap zakat, DPU-DT juga berusaha menyalurkan dana yang sudah diterima kepada mereka yang benar-benar berhak, dan berusaha mengubah nasib kaum mustahik menjadi muzaki atau mereka yang sebelumnya menerima zakat menjadi pemberi zakat.

Kiprah DPU-DT ini mendapat perhatian pemerintah, kemudian ditetapkan menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) sesuai dengan SK Menteri Agama no 410 tahun 2004 pada tanggal 13 Oktober 2004. Di mana sebelumnya sejak tahun 2002 masih sebagai Lembaga Amil Zakat Daerah.

Sejak tahun 2004 DPU-DT mengembangkan konsep penyaluran dana zakat bergulir berkesinambungan, untuk para penerima zakat, agar suatu saat dapat meningkatkan taraf hidupnya dan mampu berubah dari penerima zakat menjadi pemberi zakat. Lembaga tidak hanya memberikannya saja, melainkan juga memberikailnya, agar mereka bisa terus berusaha dan meningkatkan taraf hidupnya. Dompet peduli ummat daarut tauhiid sebagai lembaga amil zakat memiliki media internal untuk publikasi kepada masyarakat tekait keberadaannya dan informasi kepada donatur memiliki media diantaranya Majalah Swadaya, Buletin Keluarga Sakinah (BKS) dan juga media online yang berada dibawah Kabag Support dan Marketing.


(4)

Tabel 1.1

Program Dompet Peduli ummat Daarut Tauhiid

No Program Nasional Lokal/Cabang

1 Pusat Kemandirian Ummat

1. Program MiSyKat (Micro Finance Masyarakat)

1. Program SSK (Santri Siap Karya), (DPU Palembang & Lampung)

2. Program DTM (Desa Ternak Mandiri)

2. Program PEKA (Pelatihan Kemandirian), (DPU Semarang)

3. Program Klinik Berdikari (DPU Jakarta)

4. Program Budidaya Belut (DPU Palembang & Lampung)

2

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Ummat

1. Adzkia Islamic School 1. Program Kursus Bahasa Arab (DPU Yogyakarta)

2. Beasiswa Prestatif 2. Program Diklat Guru (DPU Pusat)

3. Beasiswa Mahasiswa Mandiri 3. Program Excelent House (DPU Semarang & Bogor)

4. Pelatihan Baby Sitter Mitra Ibu 4. Program Diklat Satpam (DPU Pusat)

5. Program Diklat Cleaning Service (DPU Pusat)

5. Program Diklat Bekam (DPU Pusat) 6. Program Adzkia Kids (DPU Lampung) 7. Program Pengentasan Buta Huruf Al-Qur'an (DPU Pusat)

8. Program Kursus Desain Grafis (DPU Pusat)

9. Program Pelatihan Siswa 10. Program Diklat Janaaiz dan Manajemen Masjid

3

Pusat Sosial dan Kemanusian (PUSOSMAN)

1. Program MLPK (Mobil Layanan Peduli Kemanusiaan)

1. Program AAM (Anak Asuh Mandiri), (DPU Pusat)

2. Program RR (Rescue and Recovery)

2. Program Lingkungan Barakah (DPU Pusat)

4 Reguler

1. Program Ramadhan Peduli Negeri (RPN)

2. Program Kurban Peduli Negeri

(KPN)


(5)

1.2.1 Visi dan Misi

Setiap perusahaan ataupun lembaga mempunyai visi dan misi dalam menjalankan kegiatannya, begitupun dengan Dompet Peduli ummat Daarut Tauhiid Bandung, dimana visi atau tujuan yang berusaha dijalankan.

1.2.1.1Visi

Menjadi Model Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang Amanah, Profesional, Akuntabel dan terkemuka dengan daerah operasi yang merata.

1.2.1.2Misi

Mengoptimalkan Potensi Ummat melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).

Memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, dakwah dan sosial menuju masyarakat mandiri.

1.3 Logo Perusahaan

Setiap perusahaan mempunyai logo masing – masing untuk membedakan perusahan satu dengan perusahaan lainnya. Berikut adalah logo Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

Gambar 1.1

Logo Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid


(6)

1.4 Struktur Perusahaan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Sesuai dengan Undang-Undang RI No.38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat , SK Menteri Agama RI no.410 tahu 2004 tentang Legalitas DPU DT sebagai Laznas, SK Gubernur Jawa Barat no.541.12/Kep.846-Yansos/2002 tentang pengukuhan DPU DT sebagai Lazda, SK Pengurus Yayasan DT no.09/SK/C/YYS-DT/VIII/08 tentang perubahan Organisasi DPU DT, maka lembaga Amil Zakat Nasional DPU terdiri dari :

1. Biro Penghimpunan (fundraising) 2. Biro Pendayagunaan

3. Biro Sekretariat Lembaga & Operasional

Masing-masing Biro di pimpin oleh seorang manajer yang ditunjuk oleh direktur dengan surat keputusan dari pengurus Yayasan Daarut Tauhiid.


(7)

Gambar 1.2 Struktur Organisasi

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid


(8)

1.5 Job Description Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung 1. Direktur DPU-DT

Menganalisis, merencanakan, mengelola dan mengembangkan Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid untuk mencapai visi dan misi DPU.

2. Manajer Biro Sekretariat Lembaga & Operasional ( SLO )

Menganalisis, merencanakan, mengelola dan mengembangkan Biro Sekretariat Lembaga dan Operasional dalam sistem administrasi, keuangan, Cabang, umum dan support untuk mencapai sasaran, target biro Sekretariat dalam menunjang pencapaian Visi dan M isi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

3. Manajer Biro Pendayagunaan

Menganalisis, merencanakan, mengelola dan mengembangkan Biro Pendayagunaan dalam kegiatan program pendayagunaan dana donasi dari masyarakat dalam mencapai visi misi DPU-DT

4. Manajer Biro Penghimpunan

Menganalisis, merencanakan, mengelola dan mengembangkan Biro Penghimpunan dalam kegiatan penghimpunan dana donasi masyarakat untuk mencapai target, sasaran biro penghimpunan dalam menunjang pencapaian Visi dan Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

5. Kepala Bagian Support Marketing

Menganalisa, Merencanakan, mengelola dan mengembangkan oprasional pelaksanaan Marketing Support untuk mencapaisasaran, target dan Visi - Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.


(9)

6. Kepala Bagian Fundrising

Menganalisa. merencanakan, mengelola dan mengembangkan Retail & Corporate Fundrising untuk mencapai target, sasaran bagian fundrising dalam menunjang pencapaian Visi dan Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

7. Kepala Sub Bagian Corporate Fundrising

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan marketing khususnya Corporate Fundrising untuk mencapai sasaran, target di Biro penghimpunan dan Visi - Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid. 8. Kepala Sub Bagian Retail Fundrising

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan pelaksanaan Retail Fundrising untuk mencapai sasaran, target di Biro penghimpunan sesuai Visi - Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

9. Kepala Bagian Pusat Kemandirian Ummat

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan program Pusat Kemandirian Ummat DPU untuk mencapai target, sasaran Biro Pendayagunaan dalam pencapaian Visi dan Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

10.Kepala Bagian Pusat Pelatihan dan Pendidikan Ummat

Merencanakan, mengelola, mengkoordinasikan dan mengembangkan pola Bagian Pelatihan dan Pendidikan di bagian Bagian Pusat Pelatihan dan Pendidikan Ummat dalam mencapai visi dan misi Dompet Peduli Ummat.


(10)

11.Kepala Bagian Pusat Sosial Kemanusiaan

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan program-program di Bagian Pusat Sosial Kemanusiaan dalam kegiatan pendayagunaan dana donasi titipan masyarakat dalam bentuk santunan untuk mencapai target, sasaran biro Pendayagunaan dalam usaha pencapaian Visi dan Misi Dompet Peduli Ummat .

12.Kepala Sub Bagian Misykat

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan program Misykat untuk mencapai target, sasaran bagian PKU dalam pencapaian Visi dan Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid.

13.Kepala Bagian Tata Usaha Perkantoran dan Pembinaan Cabang ( TUP2C )

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan operasional pelaksanaan Tata Usaha Perkantoran dan Pembinaan Cabang untuk mencapai sasaran dan target biro SLO dalam menunjang Visi dan Misi DPU DT.

14.Kepala sub bagian Keuangan

Merencanakan, mengelola, mengembangkan dan melaksanan operasional bagian Keuangan dalam hal verifikasi, pencatatan,pengklarifikasian dan pelaporan keuangan untuk mencapai sasaran , target bagian keuangan dalam mencapai visi dan misi DPU DT.

15.Kepala Bagian Operasional

Merencanakan, mengelola, mengembangkan dan melakukan proses layanan penghimpunan dan program kepuasan donatur untuk mencapai visi dan misi DPU.


(11)

16.Kasubag Layanan Internal

Mengelola, mengembangkan serta melakukan proses layanan internal , event dan rawat donatur untuk mencapai target dan sasaran operasonal cabang Bandung dalam mencapai visi misi DPU-DT

17.Kepala Operasional Cabang Bandung

Merencanakan, mengelola, mengembangkan dan melakukan proses layanan penghimpunan dan program kepuasan donatur untuk mencapai visi dan misi DPU

18.Koordinator Umum

Mengelola dan melaksanakan proses operasional Kantor untuk mencapai target, sasaran biro SLO dalam Pencapaian Visi Misi Lembaga.

19.Kasubag Administrasi & Keuangan

Mengelola , mengembangkan dan melaksanakan proses administrasi Kantor untuk mencapai target, sasaran biro sekretariat lembaga dalam mendukung Pencapaian Visi Misi DPU-DT

20.Kasubag Misykat

a. Memimpin MISYKAT secara profesional.

b. Bertanggung jawab terhadap kinerja MISYKAT serta mewakili MISYKAT dalam berhubungan dengan pihak luar seperti pertemuan, negosiasi, penanda-tanganan kerjasama atau undangan lainnya.

c. Menjaga keberadaan, kelangsungan dan pengembangan usaha MISYKAT sesuai dengan ketentuan, arahan dan kebijakan yang telah ditetapkan.


(12)

d. Menjalankan program kerja sesuaii dengan anggaran MISYKAT yang telah disetujui dalam Rapat.

21.Kasubag Desa Mandiri (DM)

Merencanakan, mengelola dan mengembangkan program Desa Mandiri secara profesional dengan memberikan pelayanan terbaik kepada mitra program baik investor maupun binaan untuk menunjang pencapaian Visi Misi DPU.

22.Akunting/Teller/Kasir

Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah baik penabung maupun peminjam, bertanggung jawab atas kelengkapan data bukti transaksi untuk kebenaran pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku.

23.Koord Pendamping

Melakukan pelayanan yang terbaik terhadap anggota, tercapainya kualitas pendidikan anggota, melakukan evaluasi pembinaan pendampingan, melakukan kontrol program, bertanggungjawab atas keberlangsungan program pendampingan, tercapainya target kerja sesuai dengan targetan (KPI) yang telah ditentukan.

24.Divisi Usaha & Pelatihan

Tercapainya/ terbentuknya pemasaran produk-produk, menjadi mediator pengembangan usaha anggota, terciptanya kerjasama dengan pihak lain, terbentuknya unit bisnis di sektor rill sesuai dengan target kinerja (KPI) yang telah ditentukan.


(13)

25.Div. Pendidikan & Litbang

Memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan melakukan evaluasi pembinaan pendampingan, tercapainya target kerja sesuai dengan targetan (KPI) yang telah ditentukan.

26.Staf Pembukuan / Accounting

Mengelola dan melaksanakan Administrasi dan laporan keuangan yang didukung oleh kelengkapan data bukti transaksi untuk kebenaran pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku. 27.Staf Layanan Donatur

Melaksanakan pelayanan kepada donatur dengan prinsip pelayanan prima (Service Excelence) dalam hal pelayanan penerimaan dana untuk menunjang pencapaian visi dan misi DPU-DT.

28.Kasubag Administrasi & Keuangan

Mengelola , mengembangkan dan melaksanakan proses administrasi Kantor untuk mencapai target, sasaran biro sekretariat lembaga dalam mendukung Pencapaian Visi Misi DPU-DT

29.Staf Layanan Front Office

Melaksanakan pelayanan kepada tamu/donatur dengan prinsip pelayanan prima (Service Excelence) dalam hal pelayanan penerimaan telepon dan tamu yang berkunjung ke DPU untuk menunjang pencapaian visi dan misi DPU-DT


(14)

1.6Sarana dan Prasarana

1.6.1 Sarana

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid yang berkantor pusat di Jl. Gegerkalong Girang No.32 Bandung 40153.

Kantor Dompet Peduli Ummat Daarut tauhiid terdiri dari beberapa ruangan, kantor sederhana 1 lantai ini dibagi untuk berbagai divisi. Ruang kerja laki-laki perempuan di bedakan. Ruang depan digunakan untuk informasi layanan dan penerimaan tamu, ruang samping kanan digunakan untuk Misykat (Micro Finance Masyarakat), ruang sebelah kiri digunakan untuk ruang kerja perempuan, mulai dari bagian keuangan, media, dan pengembangan program dan di bagian central kantor digunakan untuk ruang kerja Ikhwan (laki-laki), ruang marketing, ruang meeting , ruang Direktur serta dibagian paling belakang ada dapur.


(15)

1.6.2 Prasarana

Tabel 1.2

Prasarana Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung NO NAMA BARANG MERK JUMLAH

1 Komputer 27

2 Lap top Compaq & ECS 7 3 PRINTER LASER JET 1020 Hp 2

4 Printer Epson 6

5 Meja Kantor 11

6 Meja Kantor Paralel 1 7 Meja Kantor Pelayanan 5 8 Lemari File besar,sedang,biasa 3

9 LEMARI loker 2

10 Lemari aksesoris pelayanan 1 11 MESIN AC Nasional & Sanyo 6

12 MESIN AC Ucida 1

13 MESIN JET PAM Pompa 1 14 Pesawat Tlp pax Brader 1

15 Pesawat Tlp 5

16 Kamera digital Kodak & Canon 3

17 Kamera SLR NIKON 1

18 Handy camp & kaki Sony & Tripod 1

19 Infokus Toshiba 1

20 Tipe Recorder Sony 3 21 Tele zoom tamron Tamro 1

22 hp Nokia

23 Dispenser Kirin dan miyako Kirin & Miyako 2 24 Lemari Dapur & Rak Dapur 2

25 Compo sony Sony 1

26 Ampli Maxwel Maxwel 1 27 DVD Politron Politron 1 28 Sound & Speaker aktif 2 29 Stabiliser Denkyu 1

30 ups ICA 1

31 Alat pemadam kebakaran Firotect 1 32 Kursi Young Young dan Napolly 31

33 Kursi 20

34 Display Acrilix 3

35 Motor Honda Honda 2 36 Motor Yamaha Yamaha 1 37 Mobil Izusu elf FIF & Kijang Isuzu & kijang 2

38 Galon MQ 15

39 Box File 15


(16)

1.7 Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1 Lokasi PKL

Penulis melakukan PKL di Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid yang terletak di Jl. Gegerkalong Girang No.32 Bandung 40153. Layanan informasi 0800-140-1921 Telp./Fax. 022-202186 / 022-2021862

www.dpu-online.com e-mail:[email protected] 1.7.2 Waktu PKL

Penulis melaksanakan PKL selama sebulan terhitung sejak 2 Agustus 2010 –31 September 2010. Dengan hari kerja dari Senin hingga minggu pukul 10.00 – 16.30 WIB atau disesuaikan dengan tugas liputan.


(17)

17 2.1 Aktivitas Kerja PKL

Penulis mendapatkan kesempatan melakukan PKL di bagian media Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT). Pengalaman menarik dan bermanfaat banyak dilalui selama menjalankan PKL. Penulis bisa mengetahui dan mempraktekan teori yang didapat mengenai proses liputan dan penulisan berita straight news, feature, artikel dan ghost writer karena penulis diberi kesempatan untuk menjadi reporter magang di DPU DT dan penulis naskah berita.

Turun langsung kelapangan mencari dan menulis hasil dari reportase yang dilakukan menjadikan sebuah pengalaman berharga, bertemu dan mewawancara narasumber dengan deadline waktu pengunmpulan berita juga menjadi hal menarik dan susah untuk dilupakan.

Masa PKL yang diikuti dimulai pada tanggal, 2 Agustus – 31 Agustus 2010 atau terhitung satu bulan dimana hari kerja disesuaikan dengan jadwal liputan yang telah ditetapkan oleh DPU DT. Tak terpaku waktu perhari dalam seminggu untuk liputan. Dalam seminggu tiga sampai empat kali liputan dengan kondisi dalam satu hari sekitar satu sampai dua tempat untuk diliput acaranya.

Penulis melakukan kegiatan jurnalistik mulai dari mencari informasi hingga menuangkannya menjadi sebuah karya jurnalistik. Selama itu penulis menjadi bagian dari perusahaan yang bersan17gkutan. Jam kerja penulis pun sama seperti reporter lainnya. Libur kantor DPU DT seminggu dua kali, pada hari sabtu dan


(18)

minggu, terkecuali untuk reporter, hari sabtu dan minggu terkadang menjadi jam kerja karena banyak acara program DPU DT yang dilaksanakan pada hari tersebut.

Media DPU DT merupakan media informasi yang sifatnya untuk internal. Memberikan informasi bentuk kegiatan DPU DT setiap bulannya kepada donatur agar donator tahu kemana saja uang yang di titipkan sebagai dana infak, zakat, shadaqah atau wakaf di salurkan. Majalah Swadaya, Buletin Keluarga Sakinah (BKS) dan berita online menjadi media komunikasi yang ada di DPU DT untuk menjadi media penyalur informasi diberikan secara gratis.

Sesuai dengan kebijakan DPU DT Bandung, mahasiswa yang melaksanakan PKL menjadi tanggung jawab kasubag Support Marketing Asep Teja Setia Somantri dengan di dampingi oleh editor media DPU DT, Suhendri Cahya. Staf Media yang berfungsi sebagai editor media diberi wewenang untuk mendampingi, memberi masukan atau menentukan jadwal liputan penulis dan deadline pengumpulan laporan liputan dalam bentuk berita.


(19)

Tabel 2.1

Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan di DPU DT

No. Waktu Kegiatan

Keterangan Rutin Insidental

1.

Senin, 2 Agustus 2010 pukul 10.00-16.30

Arahan PKL dan koordinasi tugas liputan dan penulisan berita dan artikel untuk majalah Swadaya, Web DPU, Buletin Keluarga Sakinah (BKS)

2.

Selasa, 3 Agustus 2010 pukul 10.10-17.00

- Membuat artikel untuk rubrik bugar

- Mencari bahan untuk rubrik jelajah wisata

- Menghubungi media relasi DPU DT untuk penyebaran undangan Zakat Mandiri Award

3.

Rabu, 4 Agustus 2010 pukul 10.15-17.30

Membuat rilis gempita sosial dan pemeriksaan gratis di Kampung Tugu Laksana Punclut dan diberikan arahan untuk liputan esok harinya

4.

Kamis, 5 Agustus 2010 pukul 07.00-17.00

Liputan acara gempita sosial dan pemeriksaan gratis di Kampung Tugu Laksana dilanjutkan dengan rapat koordinasi untuk acara Zakat Mandiri Award

5.

Jum’at, 6 Agustus 2010 pukul 10.11-20.00

Persiapan acara Zakat Madiri Award dan mengedit foto untuk dicetak, mengirimkan undangan ke lembaga surat kabar, diberikan arahan liputan Zakat Mandiri Award


(20)

6.

Sabtu, 7 Agustus 2010 pukul 10.00-20.30

Liputan acara Zakat Mandiri Award

7.

Minggu, 8 Agustus 2010

Libur

-

8.

Senin, 9 Agustus 2010

Izin tidak masuk karena ada urusan yang harus dibereskan di Jababeka bekasi

9.

Selasa, 10 Agustus 2010

Liburan menjelang ramadhan

-

10.

Rabu, 11 Agustus 2010

Liburan menjelang ramadhan

-

11.

Kamis, 12 Agustus 2010 pukul 10.00-16.30

Menyetorkan tugas Ghost Writer Aa

Gym 

12.

Jum’at, 13 Agustus 2010 pukul 10.00-15.00

Evaluasi tugas selama 2 minggu dan interview dosen UIN bapak Asep Iwan penerima Zakat Mandiri Award untuk rubrik inspirasi di majalah Swadaya

13.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Libur

-

14.

Minggu, 5 Agustus 2010

Libur

-

15.

Senin, 16 Agustus 2010 pukul 10.00-17.00

Diberi arahan untuk tugas liputan bulan ramadhan di tanggal 18, 20, 22 dan 4 agustus acara Bersahabat (Buka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa), 23, 25, 27 acara buka bersama anak jalanan


(21)

16.

Selasa, 17 Agustus 2010

Tidak ada liputan

-

17.

Rabu, 18 Agustus 2010 pukul 08.30-21.00

Liputan acara buka bersama sahabat yatim dan dhuafa ke wisata alam pangjugjugan Sumedang

18.

Kamis, 19 Agustus 2010

Tidak ada liputan, menulis berita dan menyerahkannya kepada editor media

19.

Jum’at, 20 Agustus 2010 pukul 14.00-20.00

Liputan BERSAHABAT di Carrefour Kiaracondong

20.

Sabtu, 21 Agustus 2010 pukul 08.00-18.00

Liputan Training Gerai Zakat

21.

Minggu,22 Agustus 2010 pukul 10.00-20.00

Liputan Acara BERSAHABAT di

hyper point Pasteur 

22.

Senin, 23 Agustus 2010 pukul 11.00-20.00

Liputan BERSAHABAT anak jalanan di lembaga pemberdayaan anak jalanan GANK daerah Kiaracondong

23.

Selasa, 24 Agustus 2010

Menulis berita dan mengirimnya ke

redaksi media DPU DT 

24.

Rabu, 25 Agustus 2010

Tidak ada liputan

-

25.

Kamis, 26 Agustus 2010

Tidak ada liputan

-

26.

Jum’at, 27 Agustus 2010 pukul 10.30-20.30

Liputan Gerai Zakat Carrefoure Kiaracondong dan buka bersama anak yatim dan dhuafa di Bank


(22)

Indonesia

27.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Menulis berita dan mengirimkannya

ke redaksi media DPU DT 

28.

Minggu,29 Agustus 2010 pukul 08.00-15.00

Liputan ke Taman Satwa Cikembulan Garut untuk rubrik jelajah wisata majalah Swadaya

29.

Senin, 30 Agustus 2010 pukul 09.30-16.00

Membantu membuat kliping iklan

DPU DT 

30.

Selasa, 31 Agustus 2010 pukul 10.00-17.00

Pamitan

Sumber : Data PKL Penulis, 2010.

2.2 Deskripsi dan Contoh Hasil Kegiatan Rutin Selama PKL

Selama melakukan kegiatan dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan kegiatan rutin berupa kegiatan pencarian berita dan menuangkannnya dalam bentuk tulisan. Dalam melakukan liputan berita, terlebih dahulu diberikan arahan oleh pembimbing mengenai bagaimana proses serta berita apa yang harus diliput dan lokasi peliputan. Lalu setelah proses peliputan dan penulisan berita selesai dilakukan, hasil kerja penulis diperiksa oleh pembimbing keesokan harinya, karena kegiatan berlangsung hingga malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian diberikan evaluasi dan pembekalan seputar hasil penulisan dan peliputan berita tersebut untuk perbaikan proses penulisan selanjutnya. Karena berita yang dibuat berupa feature atau dikenal juga dengan jurnalisme sastra, human interest yang ditekankan dengan bentuk cerita dalam penyajiannya maka


(23)

tidak terpaku deadline waktu seperti straight news, dimana jika berita tidak disampaikan keesokan harinya maka berita tersebut akan menjadi berita “basi”/ ketinggalan.

Berita feature tidak harus hari itu juga di publikasikan. Cenderung masa berlaku beritanya lebih lama sekitar satu minggu masih dapat diinformasikan.

Berikut adalah deskripsi dan hasil kerja rutin yang dilakukan selama PKL diantaranya sebagai berikut :

Berita DPU

Belajar dan Bermain bersama Bersahabat

Bocah berusia empat setengah tahun itu tampak serius berfikir. Ana namanya. Terlihat sesekali ia mondar-mandir, berdiri-jongkok memikirkan ingin menjadi apa. Ketika ditanya, dengan ekspresi kaget dan tersenyum ia berkata, "Ingin menjadi dokter."

Lain halnya dengan Ujey, walaupun masih berusia empat tahun, ketika ditanya cita-citanya, dengan melompat dan mengangkat tangan ia berteriak penuh semangat, "Mau jadi pemain sepak bola!"

Tidak hanya Ana dan Ujey, 153 teman-temannya juga berperilaku serupa. Mereka asyik menulis cita-cita, akan jadi apa mereka kelak. Sebagiannya lagi bercanda ria menikmati berbagai permainan di Wisata Alam Pangjugjugan Cilembu Sumedang.

Rabu (18/8), Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) mengadakan acara Bersahabat (Berbuka bersama Anak Yatim dan Dhuafa). Acara ini dikemas dengan outbond, yaitu belajar mengenal alam dengan mencatat tumbuhan yang ditemui selama perjalanan, keberanian menghadapi tantangan dan games mencatat cita-cita.

Kali ini, para peserta Bersahabat adalah anak-anak yang orangtuanya merupakan penerima program Microfianance Syariah Berbasis Masyarkat (Misykat) dan Desa Ternak Mandiri (DTM) DPU DT. (Iha Nurhayati/2010)


(24)

Berita DPU

Dongeng Bang Aep di Bersahabat Carrefour

Bulan Ramadan menjadi sangat menyenangkan bagi anak yatim dan dhuafa, khususnya di Kota Bandung. Karena, Jumat (20/8), mereka mengikuti acara Bersahabat (Berbuka bersama Anak Yatim dan Dhuafa) yang diselenggarakan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) bekerja sama dengan Carrefour dan Pizza Hut.

Sebanyak 88 anak dari Kota dan Kabupaten Bandung, begitu antusias ketika mendengarkan Kak Aep Saefullah mendongengkan kisah Nabi Sulaeman. Meskipun acara diadakan di front office depan pintu masuk Mall Careefour Kiara Condong, Bandung, tak mengurangi perhatian mereka. Dongeng Kak Aep seakan menghipnotis bocah-bocah itu.

Apalagi ketika acara berbuka. Banyaknya makanan dan minuman yang disediakan, membuat mereka menjadi sangat "aktif". Perilaku khas anak-anak.

Senyum bahagia dan keceriaan terpancar di mata mereka. Salah satunya dari dua bersaudara, Azizah (7th) dan Ikhsan Habibullah (5th). Dua bersaudara ini berasal dari Baleendah. "Senang ikut acara ini. Soalnya banyak makanan dan ada permainannya," ujar Azizah.

Acara Bersahabat untuk kedua kalinya ini (sebelumnya telah diadakan di Taman Wisata Pangjugjugan Sumedang), termasuk berjalan lancar. Dan berhasil mendatangkan anak-anak yang orangtuanya merupakan penerima program kemandirian dari DPU DT.

Begitu pun bagi pihak Carrefour. H. Rahman, Store Manager Carrefour, menunjukkan kepuasan atas suksesnya acara. "Saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan ke depannya kita bisa bekerjasama lebih baik lagi dalam menyelenggarakan acara ini," ujarnya. (Iha Nurhayati/2010)


(25)

Berita DPU

Kepedulian dan Empati di Kampung Tugu Laksana

*** Nikmat sehat akan terasa ketika sakit. Nikmat sehat pun akan terasa ketika melihat dan berempati terhadap mereka yang sedang sakit.

Peduli dan empati terhadap sesama haruslah terpupuk dalam diri. Untuk itu, Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) Pusat dalam mengotimalkan penyaluran dana zakat dari masyarakat, mengadakan acara Gempita Sosial, Kamis (5/8), di Kampung Tugu Laksana, Desa Punclut, Lembang, Bandung Barat.

Antusiasme masyarakat pada acara yang dimulai pukul 8.30 pagi itu, begitu luar biasa. Tercatat, sebanyak 269 warga ikut serta memeriksakan kesehatannya. Mayoritas adalah anak-anak dan ibu-ibu, termasuk para lansia.

"Alhamdulillah, ibu sangat bersyukur ada pemeriksaan gratis ini. Senang sekali. Tadi, ibu lagi ngambil rumput buat ternak, dijemput sama anak ibu buat diperiksa. Ibu mengucapkan terima kasih ke DPU DT yang sudah mengadakan acara ini. Mudah-mudahan Allah membalasnya," ujar Mur (79 th), salah seorang lansia yang memeriksakan kesehatannya.

"Kalau diperiksa ke puskesmas atau ke dokter, jaraknya jauh dan harus mengeluarkan ongkos, sekitar dua puluh ribu," lanjutnya.

Menurut tim dokter dari K-Pe Sehat Daarut Tauhiid, rata-rata warga mengeluhkan gangguan kesehatan berupa batuk pilek, gatal-gatal, pusing, pegal-pegal dan gangguan pernafasan. Penyakit yang lazim diderita di musim pancaroba. (Iha Nurhayati/2010)


(26)

2.3 Deskripsi dan Contoh Hasil Kegiatan Insidental Selama PKL

Selama kurang lebih sebulan melaksanakan PKL di Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid penulis tidak ada kegiatan secara insidental. Semua kegiatanya berupa rutin yaitu meliput berita di tempat yang telah ditentukan.

2.4 Analisa Tentang Media Massa Cetak Majalah dan Media Massa Online

Berbicara tentang media massa dan dunia jurnalistik, dimana perkembangannya saat ini terus meningkat karena kesadaran masyarakat akan pentingnya mendapatkan informasi sudah mulai meningkat. Jurnalistik terbagi keada dua kategori yakni, jurnalistik konvensional dan jurnalistik online.

A. Jurnalistik Konvensional

Jurnalistik konvesional dapat dikatakan adalah jurnalistik yang menggunakan media cetak maupun media elektronik seperti radio dan televisi. Terlepas dari segala bentuk definisi dari arti katanya, Jurnalisme juga dapat diartikan sebagai jurnalisme konvensional. Dalam jurnalisme konvensional, jurnalis masih berpedoman pada 5W+1H yaitu What, When, Where, Who, Why dan ditambah How.

Paham dari jurnalisme konvensional adalah sebisa mungkin dan sesegera mungkin informasi dari media dapat dimengerti dan dipahami oleh khalayak luas. Surat kabar merupakan bagian dari jurnalisme konvensional. Menurut Agee, surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder.

Fungsi utama media adalah :

1. To inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia,


(27)

2. To comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita,

3. To provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media surat kabar.

Fungsi Sekunder surat kabar adalah :

1. Untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu,

2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,kartun dan cerita-cerita khusus,

3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.

Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media massa diantaranya adalah majalah. Menurut Dominick, klasifikasi majalah terbagi ke dalam lima kategori utama, yakni:

(1) general consumer magazine (majalah konsumen umum), (2) business publication (majalah bisnis),

(3) literacy reviews and academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah), (4) newslatter (majalah khusus terbitan berkala),

(5) public relation magazine (majalah humas)

General consumer magazine. Konsumen majalah ini siapa saja. Mereka dapat membeli majalah tersebut di sudut-sudut outlet, mall, supermall, atau toko buku lokal. Majalah konsumen umum ini menyajikan informasi tentang produk


(28)

dan jasa yang diiklankan pada halaman-halaman tertentu. Beberapa majalah konsumen yang populer di Amerika adalah People’s, Time, Reader’s Digest, News Week, Sports Illustrated dan Playboy.

Bussiness publication. Majalah-majalah bisnis (disebut juga trade publication) melayani secara khusus informasi bisnis, industri atau profesi. Media ini tidak dijual mall atau supermall, pembacanya terbatas pada kaum profesional atau pelaku bisnis. Produk-produk yang diiklankan umumnya hanya dibeli oleh organisasi bisnis atau kaum profesional. Majalah ini paling banyak diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan penerbitan independen yang tidak berkaitan dengan perusahaan produk dan jasa.

Literacy reviews and academic journal. Terdapat ribuan nama majalah kritik sastra dan majalah ilmiah, yang pada umumnya memiliki sirkulasi di bawah sepuluh ribu, dan banyak diterbitkan oleh organisasi-organisasi nonprofit, universitas, yayasan atau organisasi profesional. Mereka menerbitkan empat edisi atau kurang dari itu setiap tahunnya, dan kebanyakan tidak menerima iklan. Nama penerbitan berbau ilmiah ini antara lain: Review, Theatre Design and Technology, European Urology, Journalism Quarterly dll.

Newsletter. Media ini dipublikasikan dengan bentuk khusus, 4-8 halaman dengan perwajahan khusus pula. Media ini didistribusikan secara gratis atau dijual secara berlangganan. Belakangan penerbitan newslatter telah menjadi lahan bisnis besar. Misalnya newslatter on newsletter, penerbit khusus yang menyunting newslatter. Sejumlah newsletter yang sudah cukup kondang adalah The Kiplinger Newsletter, The Granville Market Newsletter, The Gallagher Report dan Media


(29)

Industry Newsletter, yang meliput peristiwa-peristiwa dalam industri media cetak dan siaran, juga Communication Booknotes, yang meresensi buku-buku terbaru tentang media massa.

Public relation magazine. Majalah PR ini diterbitkan oleh perusahaan dan dirancang untuk sirkulasi pada karyawan perusahaan, agen, pelanggan dan pemegang saham. Jenis publikasi penerbitan ini berbeda sedikit dengan periklanan, kendati menjadi bagian dari promosi organisasi atau perusahaan yang mensponsori penerbitaan. Di Amerika Serikat ribuan publikasi PR diterbitkan, dan telah dikembangkan dalam organisasi profesional yang memiliki, yakni Internasional of Business Communicators.

B. Jurnalisme Online

Jurnalisme online merupakan proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet. Internet mempermudah pekerjaan jurnalistik, sebab jurnalistik dapat dapat dilakukan melalui PC atau komputer. Dengan menggunakan internet sebagai alat reportase atau sumber informasi bagian media-media tradisional atau koran.

Nilai yang ditawarkan internet dapatlah dikiaskan sebagai sistem jalan raya dengan transportasi berkecepatan tinggi yang memeperpendek perjalanan atau diibaratkan sebuah perpustakaan yang dapat dikunjungi setiap saat, dengan kelengkapan buku, sumber informasi, dan kemungkinan penelusuran informasi yang tidak terbatas, atau sebagai sebuah jamuan pesta semalem suntuk dengan penerima tamu ramah yang siap menyambut kehadiran tamu undangan setiap saat.


(30)

Menurut Laquey (1997) pula, asal mula internet adalah tercipta oleh suatu ledakan tak terduga di tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Departement of Defense Advanced Research Projects Agency). Misi awalnya sederhana, yaitu mencoba menggali teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti dengan berbagai sumber daya yang jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar. Arpanet berhasil membantu membudidayakan sejumlah jaringan lainnya, yang kemudian saling berhubungan. Dua puluh lima tahun kemudian sistem ini berevolusi menjadi suatu organisme yang semakin luas perkembangannya, yang mencakup puluhan juta orang dan ribuan jaringan.

Internet dihuni oleh jutaan orang nonteknik yang menggunakannya setiap hari untuk berkomunikasi dan mencari informasi. Penggunanya kini mencakup berbagai kalangan, para pengelola media massa (penerbit surat kabar dan majalah, radio siaran dan televisi), penerbit buku, artis, guru dan dosen, pustakawan, penggemar komputer dan pengusaha. Alasan penggunaanya pun beraneka ragam, mulai sekadar untuk berkomunikasi hingga mengakses informasi dan data yang penting.

Pertumbuhan dan kelarisan internet ini perlu dipahami. Di satu sisi intenet dapat dibandingkan dengan perkembangan mesin faksimili pada akhir dasawarsa 1980-an. Sistem faksimili yang mendunia itu tidaklah dibangun dalam waktu semalam, ia berkembang dari beberapa mesin faksimili yang menjadi uji coba. Ketika kalangan bisnis mulai menyadari akan manfaat dan daya gunanya,


(31)

kehadiran mesin faksimili menjadi hal yang lumrah. Nilai setiap mesin faksimili terus meningkat dan semakin mudah untuk diperoleh.

Namun seiring perkembangan jaman, munculnya komputer dengan perangkat internet, banyak kalangan bisnis yang kini menyadari bahwa dengan menghubungkan jaringan perusahaan mereka ke internet, mereka dapat memperoleh akses seketika kepada para pelanggan. Beberapa penelitian menunjukan bahwa layanan online pada umumnya menciptakan suatu industri bernilai miliaran dolar, dengan taksiran pertumbuhan 25% per tahun. Jadi, dapatlah dipahami bahwa para penyedia layanan informasi kini bermigrasi ke internet.

Laju pertumbuhan jenis sumberdaya yang terakses melalui internet sungguh mencengangkan. Istilah sumber daya menyatakan segala sesuatu yang dapat mengakses pada internet, tak peduli dimana pun lokasinya.

Ciri-ciri Jurnalisme Online

1. Sifatnya yang real time. Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Ini barangkali tidak terlalu baru untuk jenis media tradisional lain seperti TV, radio, telegraf, atau teletype.

2. Dari sisi penerbit, mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa tanpa dikerangkengi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran: kapan saja dan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan Internet maka penerbit mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang memungkinkan para


(32)

pengguna/pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru. 3. Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain

jurnalisme online, yang membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini, terutama sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan di atas web.

4. Bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas, bahkan sama sekali berbeda.

5. Tidak membutuhkan organisasi resmi berikut legal formalnya sebagai lembaga pers. Bahkan dalam konteks tertentu organisasi tersebut dapat dihilangkan

6. Tidak membutuhkan penyuting/redaktur seperti yang dimiliki surat kabar konvensional sehingga tidak ada orang yang mampu membantu masyarakat dalam menentukan informasi mana yang masuk akal atau tidak.


(33)

7. Tidak ada biaya berlangganan kecuali langganan dalam mengakses internet sehingga komunikan atau audience memiliki kebebasan dalam memilih informasi yang diinginkan

8. Relatif lebih terdokumentasi karena tersimpan dalam jaringan digital Keuntungan Jurnalisme Online, seperti yang tertulis dalam buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).

1) Audience Control. Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya. 2) Nonlienarity. Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang

disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami

3) Storage and retrieval. Online jurnalism memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience.

4) Unlimited Space. Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan / ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.

5) Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.

6) Multimedia Capability. Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audienc


(34)

7) Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.

C. Perbedaan Jurnalisme Konvensional dan Jurnalisme Online

Media yang digunakan dalam jurnalisme konvensional adalah media cetak seperti surat kabar,majalah, tabloid dan sebagainya, radio ataupun televisi. Sedangkan pada jurnalisme online menggunakan media internet untuk dapat menyampaikan informasi danberita kepada khalayaknya.

Media online dapat menyajikan berita dan informasi dalam waktu yang sangat cepat. Bisa dapat hitungan menit bahkan detik. Ini juga menjadi perbedaan antara jurnalisme online dengan jurnalisme konvensional. Karena pada jurnalisme konvensional. Media cetak harus menunggu editan dari redaktur dan harus mencetaknya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi oleh publik. Oleh karena itu kecepatan ini menjadi kekhasan media online meskipun media radio dan televisi yang juga dapat menyiarkan erita atau informasi secara langsung.

Berita atau informasi yang disajikan oleh media online termasuk real time, Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Mungkin hal ini bukan merupakan hal yang baru bagi media radio dan media televisi yang notabene sebagai bentuk dari media konvensional, namun mekanisme dengan sifat publikasi real time, maka penerbit media online menjadi lebih leluasa dengan jadwal penerbitan atau siaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan jaringan Internet sehingga ia mampu mempublikasikan berita dan peristiwa pada saat itu juga. Hal inilah yang memungkinkan para pengguna internet atau pembaca bisa


(35)

mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan aktual. Lebih leluasa -tanpa dikerangkengi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran

Tetapi hal ini juga dapat menjadi kekurangan jurnalisme online karena arus dibutuhkan internet untuk dapat membaca atau megatahui sebuah berita dan informasi yang disajikan. Berbeda dengan urnalisme konvensional yang bisa dinikmti kapan saja. Kita dapat membaca koran atau majalah ketika sedang dalam perjalanan, sambil tiduran, makan dan sebagainya. Kita juga dapar mendengarkan radio sembari mengerjakan aktivitas yang lain.

Meskipun saat ini dapat menggunakan media selain komputer untuk dapat mengakses inernet, tetap saja tidak praktis untuk dilakukan. Karena membutuhkan media lain seperti handphone misalnya untuk mengakses internet. Sedangkan setiap orang pasti mempunyai handphone yang berbeda-beda dan tingkat melek internet tiap orang pun berbeda. Sehingga dalam posisi ini jurnalisme konvensional empunyai kelebihan karena kepraktisannya.

Jurnalisme konvensional juga lebih menjamin kebenaran berita atau informasi yang disampingkan dibandingkan dengan jurnalisme online. Maksudnya adalah seperti apa yang telah disampaikan diatas bahwa, karena siapa saja bisa melakukan proses jurnalisme online, bahkan orang yang tidak memiliki ketrampilan jurnalistik bisa bercerita melalui jurnalisme online.

Dengan adanya website yang menyediakan layanan blog, masyarakat dapat menggunakan media tersebut untuk menulis apa yang mereka inginkan. Itulah sebabnya kenapa jurnalisme online dapat dikatakan tidak memiliki


(36)

kredibilitas, karena orang ini sangat logis, orang yang tidak memiliki kemampuan jurnalistik pun dapat bercerita lewat jurnalisme online. Kebebasan terhadap aturan-aturan jurnalistik pun menjadi salah satu penyebabnya, dimana aturan-aturan baku jurnalistik seringkali diabaikan.

Jurnalisme online memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience. Meskipun pada jurnalisme konvensional juga dapat melukan hal ini. Tetapi waktu yang dibutuhkan sangat lama apabila menggunakan media konvensional.

Jurnalisme online juga memungkinkan jumlah berita yang disampaikan atau ditayangkan kepada audiens dapat menjadi jauh lebih lengkap daripada media lainnya. Informasi yang dapat disampaikan melalui jurnalisme online dapat dilakukan secara cepat dan langsung kepada audiens, terlebih lagi jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audiens. Dalam media cetak hanya dapat tersampaikan teks maupun gambar saja. Dalam media radio hanya terdengar suara dan untuk media televisi sudah menyerupai media online. Tetapi televisi merupakan media konvensional.

Dalam jurnalisme konvensional, tata-tutur informasi, misalnya saja disajikan secara linear kepada para pembaca atau pemirsanya. Pemirsa atau pembaca jurnalisme konvensional harus mengikuti urut-urutan informasi yang telah ditentukan oleh penerbitnya: Dari kisah satu ke kisah kedua lalu ke kisah ketiga dan seterusnya. Tetapi dalam jurnalisme online, tata-tutur informasi dapat disajikan sedemikian rupa sehingga dapat dinikmati secara non-linear untuk


(37)

mengakomodasi pengguna atau pemirsanya. Seseorang dapat menikmati publikasi online dari kisah terakhir lalu melompat ke kisah sebelumnya atau ke kisah yang pernah dipublikasi sekian tahun sebelumnya dan bahkan ke sumber informasi yang sama sekali berbeda pada saat sedang mengkonsumsi informasi.

Jurnalisme online merupakan media yang digunakan oleh masyarakat supra rasional. Karena manusia biasa tidak akan betah mengakses jurnalisme online terlalu sering Jurnalisme konvensional dapat dinikmati kapanpun masyarakat membutuhkan.

Jurnalisme online menjadi media yang bisa dikonsumsi secara massa dalam waktu yang bersamaan. Dengan cepatnya koneksi internet, maka jurnalisme dapat dinikmati dari berbagai tempat. Berbeda dengan jurnalisme konvensional yang hanya terbatas pada suatu daerah misalnya. Tetapi untuk televisi, saat ini sudah semakin canggih dengan adanya antenna parabola, kita juga dapat menonton program-program dari luar negeri yang mungkin orang luar negeri pun juga menonton acara yang sama.

Keadaan ini telah dan terus berubah. Dengan perkembangan pangkalan data (data base) bullletin boards, dan internet, para wartawan dimana pun mereka bertugas, mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh informasi yang pada mulanya hanya didaptkan oleh wartawan yang bertugas di tempat kejadian perkara. Namun kini dapat didapatkan lewat informasi atau jaringan internet. Hampir di setiap bidang yang menarik bagi wartawan, peluang untuk mendapat informasi melalui jaringan komputer (internet) meningkat dengan pesat.


(38)

Sama halnya dengan telepon, yang memungkinkan wartawan mewawancarai orang dimana pun orang itu berada atau narasumber berada, jaringan komunikasi elektronik juga memungkinkan wartawan mencari dimana seseorang berada dan mendapatkan informasi dari berbagai tempat di seluruh dunia. Pendeknya informasi melalui jaringan komputer (internet) sangat memudahkan wartawan menjalankan tugasnya dimana pun dia berada.

Semakin berkembang pesatnya media internet dan tetap bertahannya media cetak. Maka kini informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh setiap orang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Tak terkecuali bagi setiap media informasi suatu Lembaga Amil Zakat yang juga banyak menggunakan media cetak seperti majalah dan media internet yang bertujuan untuk menginformasikan dan menjaga komunikasi dengan para donatur atau muzaki yang menitipkan sebagian hartanya.

Teknologi semakin canggih, maka media pun mengikuti, mengadopsi dan memanfaatkan sebuah kemajuan dengan begitu cepatnya. Karena suatu hal diciptakan untuk diakui dan digunakan.


(39)

2.5 Analisa Tentang Media Cetak Majalah dan Media Online Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

2.5.1. Peliputan Berita

Meliput berita merupakan suatu proses pencarian informasi dari suatu peristiwa secara lengkap berdasarkan data dan fakta yang patut untuk diketahui oleh khalayak yang didapatkan secara langsung dari tempat kejadian perkara atau tempat acara dilaksanakan dan melalui sumber berita yang bersangkutan.

Selain itu, membuat berita dapat diartikan juga reportase dilapangan tentang hal-hal yang sudah ditentukan lebih dulu, seperti undangan, press conference, atau liputan terencana lainnya yang tematis. (Baksin, 2006 : 139).

Dalam peliputan berita dilapangan, terdapat dua jenis peliputan, yakni peliputan tidak terencana dan peliputan terencana. Peliputan tidak terencana biasanya mengandalkan fakta dan peristiwa. Unsur-unsur apa, siapa, di mana, dan kapan harus langsung terjawab pada saat peliputan. Dalam peliputan jenis ini biasanya akan didapat kesaksian tentang suatu peristiwa, nara sumbernya pun diperoleh secara mendadak. Sementara, peliputan terencana lebih mudah tapi penuh tantangan. Karena sudah terduga dan terencana, maka fakta, peristiwa, dan data dapat diperoleh lebih lengkap dan akurat. (Frans Ambudi dalam Baksin, 2006 : 141)

Dari kegiatan yang telah penulis laksanakan selama praktek kerja di media eksternal Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung, kegiatan peliputan berita merupakan kegiatan utama yang penulis lakukan selama satu bulan. Penulis


(40)

ditugaskan langsung kelapangan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh pembimbing.

Menurut penjelasan di atas, berdasarkan pendapat Frans Ambudi, dalam melaksanakan kegiatan liputan di lapangan, dapat dilakukan dengan dua cara peliputan, peliputan terencana dan tidak terencana, kalau dilihat dari penjelasan diatas, maka proses peliputan media DPU DT sudah termasuk kedalam kegiatan jurnalistik.

Proses pencarian berita di media DPU DT berpedoman kepada 5W+1H yaitu What, When, Where, Who, Why dan ditambah How. Dimana pedoman ini digunakan dalam jurnalistik konvensional yang memiliki fungsi diantaranya

1. To inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia,

2. To comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita,

3. To provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media surat kabar.

Media DPU DT sebagai media internal jika dilihat dari fungsi komunikasi diatas yakni To inform, To comment, dan To provide, media DPU DT rasanya sangat memperhatikan ini dan dalam pencarian berita pun berpedoman kedalam 5W+1H, namun hanya cakupannya saja fokus kepada informasi yang dibutuhkan oleh donatur dan calon donatur. Karena media DPU DT diciptakan sebagai perpanjangan tangan dari DPU DT dalam hal penyampaian informasi. Karena


(41)

ketika mendapatkan arahan awal PKL pembimbing memberikan informasi tersebut kepada penulis, bahkan ketika evaluasi penulisan pun, hal ini kerap di singgung untuk proses perbaikan penulisan.

Selain itu, selaras dengan semakin berkembangnya teknologi yakni perkembangan media internet yang tanpa batas, ruang dan waktu. Dimana setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi sesuai yang diharapkannya. Media DPU DT juga tak mau ketinggalan jaman atau gagap teknologi, munculah web DPU DT yang digunakan untuk menginformasikan berita secara online kepada masyarakat.

Jika dianalisis dari ciri-ciri jurnalisme online yang memiliki sifat real time. Yakni berita, kisah-kisah yang dipublikasikan langsung setalah berita didapatkan, bersifat interaktif dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalistme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain yang berarti bahwa Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas, bahkan sama sekali berbeda.

Media DPU DT sudah termasuk didalamnya karena setelah selesai peliputan pembuatan beritanya harus segera disetorkan untuk dipublikasikan.

Selain itu, ciri-ciri jurnalisme online adalah proses penyuntingan/pengeditan dimana dikatakan dalam ciri-ciri jurnalisme online Tidak membutuhkan penyuting/redaktur seperti yang dimiliki surat kabar konvensional sehingga tidak ada orang yang mampu membantu masyarakat dalam menentukan informasi mana


(42)

yang masuk akal atau tidak. Ini berbeda dengan proses publikasi yang ada pada media DPU DT, penyuntingan dari redaktur atau editor tetap ada dan ini tetap diperhatikan untuk keamanan lembaga. Agar tidak ada informasi yang salah untuk disampaikan. Setelah proses peliputan dan penilsan beritanya maka reporter wajib menyetorkan informasi yang didapatkan kepada editor atau redaktur.

Berbicara tentang kegiatan peliputan, pada minggu pertama praktek kerja, penulis melakukan peliputan terencana dan juga mengerjakan penulisan artikel yang memang merupakan tugas deadline majalah Swadaya yang sudah harus terbit untuk bulan september karena pada bulan ini hari raya Lebaran dan kantor libur selama sepuluh hari, jadi dimajukan penerbitan majalahnnya. Pada peliputan ini, penulis ditugaskan dan diarahkan oleh pembimbing untuk meliput acara gempita sosial atau bakti sosial, pemeriksaan gratis dan Zakat Mandiri Award. tanpa ditemani oleh reporter DPU DT karena ada pekerjaan lainnya yang harus dikerjakan olehnya.

Adapun maksud dan tujuan dari PKL di media massa adalah agar mahasiswa jurnalistik FISIP UNIKOM mengetahui, memahami dan menyelami medan sesungguhnya dari pekerjaan seorang wartawan serta menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.

Sebagai lembaga yang memiliki media diantaranya adalah media cetak yakni Majalah Swadaya dan Buletin Keluarga Sakinah serta media Online. Jika dianalisis sesuai dengan penjelasan berkaitan dengan media cetak majalah menurut Dominic, DPU DT dengan medianya termasuk kedalam macam majalah public relation.


(43)

Public relation magazine ini adalah Majalah PR ini diterbitkan oleh perusahaan dan dirancang untuk sirkulasi pada karyawan perusahaan, agen, pelanggan dan pemegang saham. Jenis publikasi penerbitan ini berbeda sedikit dengan periklanan, kendati menjadi bagian dari promosi organisasi atau perusahaan yang mensponsori penerbitaan. Di Amerika Serikat ribuan publikasi PR diterbitkan, dan telah dikembangkan dalam organisasi profesional yang memiliki, yakni Internasional of Business Communicators.

Jika dilihat dari proses peliputan dan penulisan berita yang memperhatikan kaidah jurnalistik dan bahasa Indonesia yang baik dan benar, media DPU DT sudah termasuk kegiatan jurnalistik. Dimana kegiatan jurnalistik adalah mencari, mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi dalam bentuk tulisan, gambar, dan foto yang biasanya diterbitkan secara berkala.

2.6 Analisa Tentang Pelayanan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Kepada Mahasiswa PKL

Selama satu bulan penulis melaksanakan PKL di DPU DT, pelayanan yang diberikan oleh pembimbing, reporter DPU DT maupun staff DPU DT yang membantu dalam urusan administrasi, cukup baik. Selama 2 minggu penulis diberikan arahan oleh wartawan yang bertugas bagaimana cara meliput berita. Dan cara menuliskan naskahnya. Kang Hendri, editor media DPU dan Teh Astri, Reporter dan Neni Nurfauziah, Ai Harlina sebagai reporter magang DPU sangat membantu dan tempat berbagi ilmu selama melakukan PKL. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan peliputan berita, penulis selalu diberi arahan dan pembekalan, untuk lebih memahami esensi dari tugas yang diberikan.


(44)

Begitupun setelah, proses peliputan selesai, juga dilakukan evaluasi dan pembekalan terhadap hasil dari penulisan dan peliputan berita.

Dari segi sarana dan prasarana, selama melaksanakan PKL, penulis di fasilitas dari DPU DT seperti kamera SLR, tape recorder, searching internet untuk bahan referensi artikel, motor, bahkan ketika selesai melakukan liputan jarak jauh mendapat uang saku dan uang makan ditanggunng oleh DPU DT. Selain itu ketika saya mengisi artikel di Buletin Keluarga Sakinah (BKS) mendapatkan bayaran sebesar Rp. 100.000 satu artikel.

Banyak hal yang penulis dapatkan selama melaksanakan job training di DPU DT, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman yang penulis belum dapatkan sebelumnya, yang kiranya akan dapat bermanfaat ketika penulis lulus kuliah dan bekerja di sebuah lembaga media, khususnya media cetak dan utamanya penulis mendapatkan pengalaman banyak untuk mengembangkan kebiasaan menulis feature yang memang disukai oleh penulis.


(45)

45 3.1 Kesimpulan

1. Dalam melaksanakan kegiatan setiap harinya, sebelum penulis ditugaskan untuk meliput ke lapangan, penulis terlebih dahulu diberikan arahan atau pembekalan oleh pembimbing mengenai acara atau hal yang akan diliput. Selama PKL penulis melakukan tugas liputan dilapangan telah disesuaikan dengan event yang telah dijadwalkan tanpa didampingi oleh reporter pendamping..

2. Kegitan Rutin yang dilaksnakan penulis adalah melaksanakan berbagai kegiatan liputan, untuk meliput sebuah kegiatan DPU DT untuk mendapatkan sebuah informasi yang bernilai berita dan layak dipublikasikan kepada khalayak luas khususnya donatur DPU DT.

3. Penulis meliput kegiatan DPU DT seperti acara BERSAHABAT (Buka Bersama Sahabat Yatim & Dhuafa), Buka bersama anak jalanan, Zakat Mandiri Award dll. Yang diberitakan di media online atau website DPU DT dan majalah Swadaya. Tempat peliputan sudah ditentukan oleh pembimbing sehingga penu;lis tidakl perlu repot – repot mencari berita. 4. Dalam melakukan PKL penulis merasa pelayanan yang diberikan oleh

pihak – pihak DPU DT ini cukup baik. Mereka tidak akan segan – segan menegur mahasiswa job training-nya jika melakukan kesalahan. pengarahan dan bimbingan yang diberikan oleh pembimbing dirasa sudah cukup baik. Mereka langsung memberi perintah kepada penulis untuk


(46)

meliput dengan pemberian arahan terlebih dahulu. Sehingga penulis tidak merasa kebingungan.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Bagi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

1. Evaluasi terhadap hasil pembuatan berita atau naskah berita sebaiknya dipersering dan lebih intens, setelah pembuatan berita selesai. Begitu pun dengan hasil foto yang didapatkan. Agar lebih baik dalam pembuatan artikel selanjutnya.

2. Sebaiknya adakan satu rubrik untuk pendidikan anak dalam mengenal zakat, infak, shadaqah dengan kemasan kartun gar menarik anak-anak.

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa yang akan Melakukan PKL

1. Mental negatif di bangku kuliah jangan dibawa ke dunia professional, kalau ingin bisa total dalam berkarya. Bertindak tepat di saat yang tepat. 2. Proaktif dan kreatif akan lebih berguna ketimbang reaktif dan pasif. 3. Jangan segan untuk bertanya kepada wartawan pendamping ataupun editor

dan pembimbing.

4. Harus berusaha semaksimal mungkin dalam mendapatkan berita yang sesuai segmen karena ini akan berdampak ada esensi yang diharapkan. 5. Dapat menahan emosi jika hasil liputan kita tidak dimuat karena institusi

media tersebut lebih tahu akan berdampak apa jika karya kita disiarkan ataupun tidak.


(47)

BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh : Iha Nurhayati

NIM : 41807022

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G


(48)

viii

Gambar 1.1 Logo Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid .……… Hal. 5 Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dompet Peduli Ummat Daarut tauhiid ....Hal. 7


(49)

iv DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Hal. i KATA PENGANTAR ... Hal. ii DAFTAR ISI ... Hal. v DAFTAR TABEL ... Hal. vii DAFTAR GAMBAR ... Hal. viii DAFTAR LAMPIRAN ... Hal. ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1Sejarah Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid Bandung ... Hal. 1 1.2Profil Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid Bandung ... Hal. 3 1.3Visi dan Misi ... Hal. 5 1.3.1 Visi ... Hal.5 1.3.2 Misi ... Hal. 5 1.4 Logo Perusahaan ... Hal. 5 1.5 Job Description Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ... Hal. 8 1.6 Sarana dan Prasarana ... Hal. 14

1.6.1 Sarana ... Hal. 14 1.6.2 Prasarana ... Hal. 15 1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... Hal. 16


(50)

v BAB II PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktifitas Kerja PKL ... Hal. 17 2.2 Deskripsi dan Contoh Hasil Kegiatan Rutin

Selama PKL ... Hal. 22 2.3 Deskripsi dan Contoh Hasil Kegiatan Insidental

Selama PKL ... Hal. 26 2.4 Analisa Tentang Jurnalistik Media Massa Cetak

Majalah dan Media Massa Online ... Hal. 26 2.5 Analisa Tentang Jurnalistik Media Cetak Majalah

dan Media Online

Dompet Peduli Ummat Darut Tahiid Bandung ... Hal. 39 2.5.1 Peliputan Berita ... Hal. 39 2.6 Analisa Tentang Pelayanan

Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid Bandung

kepada Mahasiswa PKL ... Hal. 43 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ... Hal. 45 3.2 Saran-saran ... Hal. 46 3.2.1 Saran Bagi Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid Bandung .... Hal. 46 3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa yang akan Melakukan PKL ... Hal. 46 DAFTAR PUSTAKA ... Hal. 47 LAMPIRAN ... Hal. 48 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Hal. 63


(51)

ix

Lampiran 1 Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan ………. Hal. 48 Lampiran 2 Surat keterangan telah melakukan Praktek Kerja Lapangan …. Hal. 49 Lampiran 3 Daftar hadir Praktek Kerja Lapangan ……… Hal. 50 Lampiran 4 Penilaian Praktek Kerja Lapangan ...….. Hal. 52 Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan Laporan PKL .………... Hal. 53 Lampiran 6 Berita – berita ………... Hal. 54 Lampiran 7 Foto - foto ...………... Hal. 62


(52)

47

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ardianto, Elvinaro, dkk. 2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Lain – lain :

Arsip Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid, 2006 www.dpudt.com

http://yo2kq.multiply.com/cahyo’s-site/jurnalistik-konvensional/(03-11-2010 : 10.20) http://www.swaberita.com/2008/05/22/gaya-hidup/fenomena-jurnalisme-online-bagian-gaya-hidup-modern.html (03-11-2010 : 10.00)


(53)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Iha Nurhayati

Tempat & Tanggal Lahir : Majalengka, 14Maret 1989

Agama : Islam

Alamat rumah : Jl. Kubang Selatan No.40 RT/Rw 02/14 Kel. Lebak Gede Kec. Coblong Kota Bandung 40132

Nomor telepon : 081572626005 (mobilephone)/ 085222914015

E-mail : [email protected]

[email protected]

Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

Nama ayah : Wan Rawan (Alm)

Nama Ibu : Lilis Sulis Diawati

Asal daerah/alamat Rmh : Desa Trajaya Rt 02 Rw 03 Kec. Palasah Kab. Majalengka 45475

Cita-cita : Menjadi Broadcaster and Announcer

Penulisbuku, Reporter TV, Bermanfaat untuk Ummat dan membangun Indonesia yang lebih bermoral, di cintai dan mencintai, berusaha membuat orang lain selalu tersenyum, Hobi :Diskusi berbagai hal, mengamati kehidupan, Bercerita,

Jalan-jalan, mengamati orang,

Motto : Dunia Bahagia, Akhirat Syurga

RiwayatPendidikan

2007 – Sampai dengan sekarang : Universitas Komputer Indonesia Bandung, jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik.

2004 – 2007 : SMAN 1 Sumber Kab. Cirebon 2001 – 2004 : MTs Al-Ishah Bobos Kab. Cirebon 1995 – 2001 : SDN Trajaya I Kab. Majalengka 1993 – 1995 : TK Puspa Jaya Kab. Majalengka


(54)

Training danKursusLainnya

2008,PesertaPelatihan Master Of Ceremony, Auditorium UNIKOM. Bandung ( Berertifikat )

2008, Peserta Workshop Personal Development &Brain Management, Auditorium UNIKOM. Bandung ( Bersertifikat )

2008, Pelatihan Table Manner ( Bersertifikat )

2008, Kunjungan ke Media Massa (Aneka Yess! &TransTV), Fakultas Ilmu Komunikasi Unikom., Jakarta.

2008, Peserta “Living Question Training”, Auditorium UNIKOM. Bandung 2008, Peserta Seminar Nasional Global Crisis, Pusdai Bandung (Bersertifikat)

2008, Peserta Seminar Gigabyte Intel & Microsoft Update, Auditorium UNIKOM. Bandung (Bersertifikat)

2008, Muslimah Exhibition “To be A Pretty Woman”, Auditorium UNIKOM. Bandung (Bersertifikat)

2009, PesertaLatihan Kepemimpinan Mahasiswa, Auditorium UNIKOM. Bandung ( Berertifikat )

2009, Panitia Workshop “Pembuatan Program TV”, Auditorium UNIKOM. Bandung (Bersertifikat)

2009, Peserta “A Workshop on Modern Strategic Public Relation”, diselenggarakan oleh INDO.POS, di UNPAD. Bandung. (Bersertifikat)

2009, Peserta Pelatihan Kepemimpinan “Who’s The Next Leader”, Ruang Seminar UNIKOM. Bandung ( Bersertifikat)

2009, Panitia Kebudayaan Film dan Sensor Film, Auditorium UNIKOM. Bandung. ( Bersertifikat)

2009, Peserta Acara Helmi Yahya Goes To Campus

2010, Peserta Bedah Buku “ApiSejarah” karyaProf.DR. Ahmad Mansur Suryanegara, Auditorium Unikom (Bersertifikat)


(55)

2010, Peserta Training Unlocking Potential, (Membuka gembok-gembok potensi)

PengalamanOrganisasi

2001 - 2003 : Anggota Club Bola Volly 2004 - 2005 : Pengurus DKM SMAN 1 Sumber

2005 - 2006 : Ikatan Pelajar Muslim Kab. Cirebon, Dept. Pendidikan 2005 - 2006 : Ketua Keputrian ROHIS SMAN 1 Sumber Cirebon 2005 - 2006 : Ketua Dept. Kerohanian OSIS SMAN 1 Sumber Cirebon 2008 - 2009 : Anggota Dept. Litbang Pers Mahasiswa UNIKOM

2008 - 2009 : Anggota Div. Kerohanian HIMA Ilmu Komunikasi & Public Relation UNIKOM

2009 – 2010 : Ketua Div. Humas HIMA Ilmu Komunikasi& Public Relation UNIKOM

2007-2009 : Anggota Div. Training Forum Mahasiswa Islam (FORMASI) 2008-2010 : Anggota Div. Kaderisasi, Unit PSDM (FORMASI)

Lain-Lain :

2006 : Moderator acara “Lejitkan Potensi Dengan Menulis” bersama Tasaro GK penulis buku Muhammad Sang Penakluk Hujan 2006-2007 : MC acara mentoring sekolah ( SMAN 1 Sumber)

2007 : Moderator acara 1 jam Bersama edcoustic


(56)

UNIKOM

2008-2009 : Moderator acara Leadership Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unikom

2009 – sekarang : Staf pengajar Bimbel FOSI Sekeloa-Bandung

2009 – sekarang : Fasilitator Freelance Darut Tauhid Training Center (DTTC) 2010 : Penerima Beasiswa Mandiri DPU DT

2010 : Pengisi Acara dalam kegiatan Mentoring Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ekonomi dengan tema“ Miracle, Behind Mentoring” 2010 : Job Training di media Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid 2010 : Pengisiacara Debat Mahasiswa RRI dengan Tema :

Eksistensi KPK dalam pandangan hokum dan pemerintahan, terkait dengan kasus Bibit-Chandra.

KeahlianKomputer

MS Office (MS Word, MS Excel, MS Access, MS PowerPoint). Internet

Adobe Photoshop Page Maker Front Page

Sering mengikuti turnamen bola volley dari mulai tingkat sekolah sampai tingkat kabupaten dan tingkat rayon Cirebon darikelas 5 SD sampai SMA….


(57)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Program Dompet Peduli ummat Daarut Tauhiid ...…………. Hal. 4 Tabel 1.2 Prasarana Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung... Hal. 15 Tabel 2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan di DPU DT .. ... Hal. 19


(58)

ii

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah selalu kepada uswah dan qudwah umat islam Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, serta umatnya, atas selesainya kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan penulisan laporannya.

Adapun penyusunan laporan kerja praktek ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi penulis sebagai bukti telah melakukan praktek kerja lapangan. Tentunya dalam penulisan laporan kerja praktek ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun berkat bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak terutama ibuku tercinta, kakakku tersayang, dan seluruh anggota keluarga, serta dosen pembimbing, maupun teman-teman, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Berkaitan dengan hal di atas maka tidaklah berlebihan bila penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.

Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan dari dasar hati yang paling dalam kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Komputer Indonesia (Unikom), yang telah mengeluarkan surat pengantar praktek kerja lapangan dan memberikan pengesahan pada laporan ini.


(59)

iii

serta pengajaran yang baik selama penulis melaksanakan perkuliahan.

3. Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku skretaris Prodi IK & PR sekaligus sebagi dosen wali, yang telah memberikan bantuan, motivasi, serta pengajaran yang baik selama penulis melaksanakan perkuliahan.

4. Iin Rahmi Handayani S.Sos., M.Ikom., selaku dosen pembimbing penulisan laporan PKL, yang telah memberikan bantuan, pikiran, waktu, dan tenaganya, serta pengajaran yang baik selama penulis melaksanakan perkuliahan.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen tetap dan Bapak dan Ibu dosen Luar Biasa Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations, Unikom, yang telah memberikan dukungan, tenaga, waktu, pikiran, serta pengajaran yang baik selama penulis melaksanakan perkuliahan.

6. Mba Astri dan Mba Ratna, selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya dalam membuat surat perizinan PKL.

7. Seluruh staf marketing komunikasi dan media Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid, yang telah memberikan bantuan, kerja sama, dan pengajaran yang baik kepada penulis dalam melaksanakan PKL.

8. Pak Teja dan kang hendri selaku pembimbing PKL yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran, serta pengajaran yang baik dalam membimbing penulis selama melaksanakan PKL.


(60)

iv

10. Pak Supendi dan teh Ratna yang telah membantu kelancaran dalam memenuhi data – data yang dibutuhkan untuk laporan PKL.

11. Yang penulis banggakan teman-teman IK-Jurnalistik dan IK-Humas angkatan 2007, yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan kegembiraannya dalam setiap kesempatan.

12. Yang penulis cintai, teman-teman tersayang, , Teh Indri, Teh Shanti, sahabat setia, Alia, Lina, Ratih, Penty, Eci, Indah, Afi, Gita, Imas, semua rekan jurnal yang sangat saya sayangi dan cintai terima kasih atas, dukungan, motivasi, serta kegembiraan dalam setiap kesempatan yang kita jalani bersama.

Tiada manusia yang sempurna. Untuk itu, kritik serta saran yang sifatnya membangun, dan mendorong penulis untuk lebih baik, sangat penulis harapkan sebagai acuan dalam pembuatan laporan ini dan laporan-laporan lainnya.

Bandung, Desember 2010


(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

LAMPIRAN 6 : Berita

berita

Berita DPU

Ada Senyum dan Tawa bersama Anak Jalanan

Acara Bersahabat (Berbuka bersama Anak Yatim dan Dhuafa) kali ini berbeda. Bila sebelumnya diadakan di mall atau arena bermain bersama anak-anak yatim dan dhuafa, Bersahabat yang diadakan di Yayasan Generasi Anti Narkotika dan Kriminalitas (G.A.N.K), Jalan Papanggungan, Kiaracondong. Bandung, menghadirkan anak-anak jalanan.

Senin (23/8), Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) berkesempatan berbagi senyum dan tawa bersama 100 anak jalanan. Setelah lelah seharian mengadu nasib di lampu merah Binong dan Kiaracondong, senyum ceria tetap menghiasi wajah-wajah mereka. Wajah-wajah polos, tapi tetap semangat menatap masa depan.

"Senang bisa ikut acara ini. Bisa kumpul sama teman-teman. Bisa makan gratis dan dapat uang. Terima kasih kepada pak Aa (Aa Gym-red) dan DPU DT yang sudah peduli sama kami anak jalanan," ujar Anggit (16 th) asal Garut, yang telah empat tahun hidup di jalanan.

"Banyak terima kasih atas partisipasi DPU DT, terutama kepada Aa Gym beserta jajarannya. Kami merasa diberikan spirit karena banyak sekali yang memperhatikan kami. Ya, diantaranya adalah dari DPU DT," ujar Aa Sumirat selaku pemimpin dan pendiri yayasan G.A.N.K.

"Semoga acara ini berkelanjutan dan terjalin tali kemitraan. Mudah-mudahan kita tetap memiliki semangat untuk membimbing mereka (anak-anak jalanan-red)," lanjutnya. (Iha Nurhayati/2010)


(68)

Berita DPU

Bank Indonesia Berbagi Kasih

Menyayangi dan menyantuni anak yatim dan dhuafa merupakan perbuatan yang Allah sukai. Diibaratkan seperti jari telunjuk dan jari tengah dekatnya dengan rasulullah saw. Dan tak akan berkurang hartanya jika seseorang menginfakkan sebagian harta bagi orang yang membutuhkan. Bahkan justru bertambah karena hitung-hitungan manusia dengan hitung-hitungan Allah jelas berbeda.

Karenanya, Jumat (27/8), Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) kembali mengadakan acara charity bersama anak yatim dan dhuafa, dalam Bersahabat (Berbuka bersama Anak Yatim dan Dhuafa). Diiringi hiburan dari Nanda Nasyid, sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa larut dalam kegembiraan.

Apalagi banyak dari mereka yang baru pertama kalinya memasuki gedung Putih Bank Indonesia (BI) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, tempat acara diadakan. Terlebih ketika mereka melihat menu makanan yang disediakan.

"Dendeng, salad, gado-gado, sop basonya, hmm yummy! Enak teh dan seneng bisa masuk ke gedung BI. Jadi tahu kalau dalamnya seperti ini," ujar Dewi Anggraeni, siswi kelas V SD Cangkring, Ciparai.

Acara Bersahabat DPU DT kali ini dihadiri Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI, Pramono Edhie beserta pimpinan dan seluruh jajaran BI. (Iha Nurhayati/2010)


(69)

Berita DPU

Gerai Zakat di Halal Fair Carrefour

"Kehalalan sebuah produk bagi muslim sangat penting. Acara ini diharapkan mampu menyediakan akses bagi umat muslim untuk memperoleh produk halal dan berkualitas, beragam, serta dengan harga yang kompetitif," ujar Shafie Shamsuddin, Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia, dalam acara pembukaan Halal Fair 2010 di Mall Carrefour Kiaracondong, Bandung, Jumat (27/8).

Acara menghadirkan 150 peserta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kota Bandung dan sekitarnya, menampilkan bazaar berbagai produk kebutuhan sehari-hari rumah tangga, termasuk keperluan lebaran.

Acara yang berlangsung hingga siang hari itu, dipenuhi oleh pengunjung bazaar. Terutama di stand-stand yang menyediakan sembako murah dengan diskon 50 persen dari harga biasanya. Galeri ATM yang ada di sekitar bazaar pun dipenuhi antrean pengunjung.

Tak jauh berbeda dengan stand Gerai Zakat Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid yang berada di dekat ATM tersebut. Banyak dari pengunjung setelah mengambil uangnya menyempatkan diri ke Gerai Zakat untuk membayar zakat, infak, atau pun sedekah mereka. Atau pun sekadar bertanya tentang zakat.

Ada pun Gerai Zakat DPU DT adalah program khusus di bulan Ramadan yang menyediakan informasi dan melayani pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di tempat-tempat keramaian. Khusus di Kota Bandung, Gerai zakat disebar di 25 tempat. (Iha Nurhayati/2010)


(70)

Berita DPU

Rilis: BERSAHABAT di Mall

*** Ramadan adalah bulan silaturahim dan berbagi kepada sesama. Sebuah momen mempererat ukhuwah dan ajang berbagi.

Begitu pun bagi Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DPU DT). Selama Ramadan kali ini, DPU DT akan menyelenggarakan acara BERSAHABAT (Berbuka Bersama Sahabat Anak Yatim), di empat tempat yaitu: Pangjugjugan Cilembu Sumedang, Carefoure Kiara Condong, Hyper Point Pasteur dan Bandung Indah Plaza (BIP), pada tanggal 18, 20, 22 Agustus dan 4 September, dari pukul 13.00 hingga 19.00 WIB. Acara akan diikuti 800 anak yatim dari Kota Bandung dan sekitarnya.

BERSAHABAT merupakan acara rutin yang diselenggarakan DPU DT setiap bulan Ramadan. Bukti kepedulian terhadap masyarakat (dhuafa) dalam menjalankan amanahnya sebagai lembaga amil zakat.

Acara BERSAHABAT kali ini berbeda dari sebelumnya, dengan adanya penambahan acara outbond (outdoor). Dan insya Allah akan dimeriahkan oleh penampilan nasyid (seni musik islami) dari The Fikr, Spasi, Hawari, dan pendongeng bagi anak-anak oleh Aep Saefullah, serta tausiyah dari Teh Ninih.


(71)

Berita DPU

Training Gerai Zakat DPU DT

Sebelum berbuat, tentu perencanaan dan strategi harus dimiliki. Ilmu jadi hal penting ketika akan melakukannya, agar hasil yang diharapkan selaras dengan tujuan yang direncanakan.

Karenanya, 25 mahasiswa penerima Program Beasiswa Mandiri mengikuti Training Gerai Zakat, Sabtu (21/8). Bertempat di ruang rapat kantor Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DPU DT) Pusat, mereka diberi bekal materi dan kesiapan lainnya. Di antaranya materi mengenai Fiqih Zakat dan Service Excellent, jadi pengetahuan wajib yang harus mereka kuasai.

Para petugas Gerai Zakat ini, selama 19 hari terakhir Ramadan (dimulai 22 Agustus) akan membantu para donatur (masyarakat) untuk lebih leluasa menyampaikan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Memudahkan mereka beramal di bulan Ramadan ketika berada di pusat-pusat keramaian.

Gerai Zakat akan ditempatkan di berbagai mall dan swalayan di kota Bandung, seperti BIP, Carrefour Kiara Condong, Hyper Point Pasteur, Griya, Yogya, Braga City Walk, SMM DT, Ampera, dan lain-lain. (Iha Nurhayati/2010)


(72)

(73)

(74)

(75)

LAMPIRAN 7: Foto

foto

Wawancara Penerima Zakat Award DPU DT

Bersama Teh Ninih di Acara Buka Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Hyper Point Pasteur


(1)

Berita DPU

Rilis: BERSAHABAT di Mall

*** Ramadan adalah bulan silaturahim dan berbagi kepada sesama. Sebuah momen mempererat ukhuwah dan ajang berbagi.

Begitu pun bagi Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DPU DT). Selama Ramadan kali ini, DPU DT akan menyelenggarakan acara BERSAHABAT (Berbuka Bersama Sahabat Anak Yatim), di empat tempat yaitu: Pangjugjugan Cilembu Sumedang, Carefoure Kiara Condong, Hyper Point Pasteur dan Bandung Indah Plaza (BIP), pada tanggal 18, 20, 22 Agustus dan 4 September, dari pukul 13.00 hingga 19.00 WIB. Acara akan diikuti 800 anak yatim dari Kota Bandung dan sekitarnya.

BERSAHABAT merupakan acara rutin yang diselenggarakan DPU DT setiap bulan Ramadan. Bukti kepedulian terhadap masyarakat (dhuafa) dalam menjalankan amanahnya sebagai lembaga amil zakat.

Acara BERSAHABAT kali ini berbeda dari sebelumnya, dengan adanya penambahan

acara outbond (outdoor). Dan insya Allah akan dimeriahkan oleh penampilan

nasyid (seni musik islami) dari The Fikr, Spasi, Hawari, dan pendongeng bagi


(2)

Training Gerai Zakat DPU DT

Sebelum berbuat, tentu perencanaan dan strategi harus dimiliki. Ilmu jadi hal penting ketika akan melakukannya, agar hasil yang diharapkan selaras dengan

tujuan yang direncanakan.

Karenanya, 25 mahasiswa penerima Program Beasiswa Mandiri mengikuti Training Gerai Zakat, Sabtu (21/8). Bertempat di ruang rapat kantor Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DPU DT) Pusat, mereka diberi bekal materi dan kesiapan lainnya. Di

antaranya materi mengenai Fiqih Zakat dan Service Excellent, jadi pengetahuan

wajib yang harus mereka kuasai.

Para petugas Gerai Zakat ini, selama 19 hari terakhir Ramadan (dimulai 22 Agustus) akan membantu para donatur (masyarakat) untuk lebih leluasa menyampaikan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Memudahkan mereka beramal di bulan Ramadan ketika berada di pusat-pusat keramaian.

Gerai Zakat akan ditempatkan di berbagai mall dan swalayan di kota Bandung, seperti BIP, Carrefour Kiara Condong, Hyper Point Pasteur, Griya, Yogya, Braga City Walk, SMM DT, Ampera, dan lain-lain. (Iha Nurhayati/2010)


(3)

(4)

(5)

(6)

Wawancara Penerima Zakat Award DPU DT

Bersama Teh Ninih di Acara Buka Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Hyper Point Pasteur