Metodologi Penelitian 1. Paradigma Penelitian 2. Jenis Penelitian

34 Konteks politik kekuasaan dalam penelitian ini semata-mata berbicara pada ranah dua institusi penegak hukum di Indonesia yaitu KPK dan POLRI. Ideologi nilai-nilai politik kekuasaan keduanya adalah himpunan nilai-nilai, ide-ide, atau norma-norma, kepercayaan, yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang atas dasar mana ia menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problematika politik yang dihadapi. Menghadapi problematika politik kedua intitusi tersebut telah menentukan perilaku politiknya sesuai dengan gayanya masing-masing sebagai intitusi penegak hukum. Keduanya telah memiliki ranah serta batasan politik kekuasaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai institusi penegak hukum. Realitas sosial politik kekuasaan di antara keduanya saling bersinggungan karena faktanya mereka dalam satu ranah yang sama. Hal ini yang nantinya akan menjadi alat bantu “membaca” serta menginterpretasikan makna politik kekuasaan di balik simbol-simbol dan tanda-tanda pada foto-foto headline sebagai subjek penelitian utama. F. Metodologi Penelitian F. 1. Paradigma Penelitian Peneliti telah sedikit menjelaskan di bagian awal, bahwa analisis semiotik yang menggunakan metode semiotika Roland Barthes sering disebut sebagai semiotika konotasi dapat dikategorikan sebagai analisis semiotika interpretatif maka, peneliti menggunakan cara pandang konstruktivisme dalam penelitian ini. Tujuan penelitian dengan menggunakan paradigma ini ialah memahami serta membentuk ulang konstruksi-konstruksi yang saat ini dipegang termasuk oleh peneliti itu sendiri. Konstruktivisme merupakan antitesi terhadap paham yang 35 menempatkan pentingya pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atas ilmu pengetahuan Salim, 2006: 71. Dalam kasus perseteruan KPK dan POLRI yang dijadikan sebagai berita utama pada tiga surat kabar nasional edisi Rabu 1 Agustus 2012 peneliti ingin menyajikan realitas sosial makna serta pesan dibalik tanda-tanda foto jurnalistik melalui kemasan foto headline. Selanjutnya peneliti menginterpretatif makna politik kekuasaan yang terkandung dalam foto headline sebagai produk dari foto jurnalistik. Paradigma konstruktivisme merujuk pada desain penelitian yang bersifat subjektif sehingga pemahaman tentang realitas sosial atau temuan penelitian adalah hasil interaksi periset dengan objek studi Salim, 2006: 77.

F. 2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong, 1996: 3. Krik dan Miller juga mendefinisikan penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dengan bahasanya dan peristilahnya Moleong, 1996: 3. Pendekatan interpretatif menjadi salah satu metode penelitian ini. Pendekatan interpretatif berangkat dari upaya untuk mencari penjelasan tentang peristiwa- peristiwa sosial atau budaya yang didasarkan pada perspektif dan pengalaman orang yang diteliti. Pendekatan interpretatif merupakan sebuah sistem sosial yang memaknai perilaku secara detail dan mendalam. Tanda tampak pada suatu objek 36 akan menjadi sebuah makna yang utuh bagi orang awam yang melihatnya. Sedangkan semiotika berusaha menjelaskan berbagai macam tanda yang muncul ke permukaan baik denotasi maupun konotasi kemudian menginterpretasikan untuk memperoleh makan yang terkandung dalam foto. Penelitian kualitatif ini dilakukan secara menyeluruh foto-foto headline dalam tiga harian nasional yang terbit Rabu 1 Agustus 2012 dimana terdiri dari empat foto tunggal, caption, dan interteks. Data tersebut diteliti dan dianalisis dengan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa, tidak menekankan pada angka. Deskripsi ini dilakukan peneliti dalam rangka memaparkan temuan data serta analisis yang tajam dan mendalam.

F. 3. Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Perseteruan KPK dan Polri (Studi Analisis Wacana Tentang Perseteruan Antara KPK dan Polri Pada Harian Kompas)

0 35 89

Analisis semiotika foto berita headline koran Tempo

2 17 87

POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 6 16

SKRIPSI POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 4 13

Deskripsi Objek Penelitian POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 3 34

KESIMPULAN DAN SARAN POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 4 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

BAB I KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode Agustus 2012-Oktober 2012).

0 2 30

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode Agustus 20

0 3 6

PENUTUP KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode Agustus 2012-Oktober 2012).

0 4 59