22.7 23.4 23.4 22.3 22.9 24.0 22.7 23.4 23.4 23.1 22.3 23.2 25.1 24.5 24.5 26.0 24.1 25.0 25.7 24.9 24.5 24.5 25.0 24.1 27.8 28.1 27.1 27.5 27.5 27.1 28.0 28.0 28.0 27.7 27.9 28.0 27.0 27.5 27.3 27.8 28.0 27.5 2

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil pengamatan yang diperoleh dari penambahan CaCO 3 terhadap porositas kertas rokok di PT.Pusaka Prima Mandiri, dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 4.1 Pengaruh Penambahan Filler Terhadap Porosity C a C O 3 Porositas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Ave 20.0

18.2 19.3

19.8 20.1 19.4

18.4 18.6 18.9 19.3 19.4 19,2 20.0 18.7 18.1 18.0 19.7 19.1 19.7

20.1 18.9 18.5

18.7 19.7 20.0 18.5 19.3 18.0 18.6 19.5 20.1 19.1 18.4 19,3 19.1

18.7 18.1

18.0 19.7 18.2

19.3 19.8 20.1 18.7 18.1 18.0 19.7 19.4 18.4 18.6 18.9 18.9 20.1

19.1 18.4 19,3

19.7 20.1 18.9 18.5 20.1 19.1 18.4 19,3 18.7 19.7 20.0 18.5 19.2 22.0

21.3 20.0

22.0 21.6 22.9

22.6 20.5 21.2 22.7 22.1 20,4 21.2 22.0 21.9 20.5 22.5 21.7 22.3

20.5 21.7 22.6

22.1 21.6 21,3 20.8 22.6 20.9 22,1 21.2 21.1 22.0 21.0 22.4 21.6

22.7 22.1

20,4 21.2 22.0

21.9 20.5 22.5 21.3 20.0 22.0 21.6 22.9 22.6 20.5 21.2 21.7 21.3

21.9 22,1 22.0

21.1 21.5 20.6 22.0 22.0 21.0 21.3 22.6 22.1 21.6 21,3 20.8 21.6

24.0 22,3 24.0

23.4 24.0 23.5

24.0 23.4 24.0 23.5 24.0 22.4 22,3 24.0 23.4 24.0 23.5 23.7 23.2

23.1 23.2 22.6

22.8 23.1 23.2 22.6 22.8 22.7 23.0 23.2 23.1 23.2 22.6 22.8 23.0

24.0 22.4

22.7 23.4 23.4

22.4 22.7 23.4 23.4 22.3 22.9 24.0 22.4 22.7 23.4 23.4 23.1 22.3 22.7 23.2 22.7 22.1 22.7 23.2 22.7 22.1 23.5 24.0 22.3 22.7 23.2 22.7 22.1 22.8 26.0

26.0 25.7

24.6 25.7 26.0

26.0 25.4 24.7 25.6 26.0 25.7 24.6 25.7 26.0 26.0 25.4 25.6 24.7

26.0 25.4 25.8

25.7 24.3 24.8 25.4 25.0 24.7 26.0 25.4 25.8 25.7 24.3 24.8 25.2

25.0 25.7

24.9 25.1 24.5

25.1 24.5 26.0 24.1 25.0 25.7 24.9 25.1 24.5 25.1 24.5 25.0 24.1 24.7 26.0 24.3 2.4.6 25.7 26.0 24.9 25.6 24.1 24.7 26.0 24.3 24.6 25.7 26.0 25.2 28.0

27.0 27.5

27.3 27.8 28.1

27.9 27.1 27.5 27.5 27.1 27.9 28.0 27.9 28.0 27.9 28.0 27.7 27.9

26.7 27.4 27.7

27.0 27.5 27.3 27.8 28.1 26.9 27.1 26.8 27.5 27.1 27.9 28.0 27.4

28.1 27.8

28.0 27.5 27.5

27.1 27.9 28.0 27.0 27.5 27.3 27.8 28.0 27.5 26.7 27.1 27.6 27.5

27.5 27.1 27.9

28.0 27.0 27.5 27.3 27.9 26.7 27.4 27.7 28.1 26.9 27.1 26.8 27.4

30.0

29.5 28.9

29.3 29.6 29.8

30.1 29.9 28.7 28.5 29.0 28.4 28.2 28.6 28.5 29.0 28.8 29.1 28.7

29.5 30.0 29.8

28.5 28.3 29.5 28.7 29.1 28.9 29.3 28.9 28.3 28.7 29.0 28.5 29.0

29.8 30.1

29.9 28.7 28.3

28.7 29.0 28.5 29.5 28.9 29.3 29.6 28.7 29.5 30.0 29.8 29.3 28.5

28.3 29.5 28.7

28.6 28.5 29.0 28.8 28.3 29.5 28.7 29.1 28.7 29.5 30.0 29.8 29.0

18 Universitas Sumatera Utara Ket : Porositas= Aliran udara pada kertas rata-rata CaCO 3 = bahan pengisi

4.3 Pembahasan

Porositas adalah pori-pori kertas yang akan meratakan pembakaran dan akan memperindah pengemasan tembakau di dalam kertas. Porositas sangat penting untuk kualitas kertas rokok, sehingga perlu diawasi dengan baik. Penambahan CaCO 3 sangat mempengaruhi nilai porositas. Target yang dicapai dengan adanya penambahan CaCO 3 ini adalah 18 –30. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa CaCO 3 dan porositas memiliki hubungan yang sebanding, dimana apabila nilai filler tinggi maka nilai porositas juga tinggi. Untuk mencapai nilai porositas sesuai target perlu ditentukan berapa kandungan CaCO 3 nya. Dari penganalisaan ini penulis menghitung berapa CaCO 3 yang harus ditambahkan karena white water akan meloloskan CaCO 3 dari penyaringan white water yang digunakan secara berulang –ulang itu juga mempengaruhi CaCO 3 lolos dari penyaringan. Dari hasil perhitungan di atas banyaknya CaCO 3 dan volume bubur pulp harus sesuai dengan BW basis weight. Karena proses pembuatan kertas rokok berjalan secara kontinu dari pemakaian white water maka perlu dilakukan pengaturan terhadap CaCO 3 yang dibutuhkan guna menjaga keseimbangan pemakaian CaCO 3 dengan melakukan perhitungan terhadap CaCO 3 yang dibutuhkan. Hal ini mengantisipasi terjadinya kelebihan atau kekurangan Universitas Sumatera Utara nilai BW basis weight yang akan berdampak terhadap kualitas kertas yang diinginkan, seperti kertas rokok yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang telah dibuat. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan