65
Hipotesis riset:
1. Ho: µ=0
→ intensitas penggunaan website Coca-Cola berpengaruh negatif terhadap tingkat pengetahuan karyawan tentang website
2. Hi: µ
≠0 → intensitas penggunaan website Coca-Cola berpengaruh positif terhadap tingkat pengetahuan karyawan tentang website
I. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Penelitian ini berjenis eksplanatif kuantitatif. Penelitian ekplanatif kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan atau
menjelaskan hubungan kausal suatu fenomena atau realitas dengan melakukan pengujian hipotesis. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah
survey analisis yang menggunakan kuesioner sebagai alat ukurnya Lamp.2.
2. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini kuesioner disebar di PT. CCBI Central Java selaku perusahaan representatif Coca-Cola untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
3. Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. CCBI Central Java yang berjumlah 384 orang yang tersebut di lima departemen, yaitu Technical
Operations Logistic TOL Department, Human Resources Department HRHRD, Finance Department, General Sales Department dan Business
Service Department BS. Dari total populasi ini dapat ditarik sejumlah sampel yang harus mampu merepresentasikan populasi. Penggambilan sampel
66 menggunakan metode accidental sampling. Pemilihan accidental sampling
sebagai metode pengambilan sampel dikarenakan metode ini biasa digunakan untuk penelitian yang populasinya adalah individu-individu yang sukar ditemui
dengan alasan sibuk, tidak mau diganggu, tidak bersedia menjadi responden atau alasan lainnya Bungin, 2005:116. Hal ini sesuai dengan kondisi di lapangan
karena PT. CCBI Central Java yang mengharuskan peneliti untuk mengambil sampel di saat jam istirahat di tempat-tempat seperti kantin atau masjid agar tidak
menganggu karyawan yang sedang sibuk bekerja. Jumlah sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebanyak 65 orang.
Pengambilan jumlah sampel ini didasarkan penghitungan rumus Franch Linch Lestari, 2006 berikut:
Keterangan: n= sampel yang diambil
N=populasi Z= nilai normal untuk kepercayaan 95 1,96
P= patokan harga tertinggi d= sampling error 0,10
Dari rumus perhitungan diketahui jumlah sampel yang diambil adalah 64 karyawan. Namun untuk lebih memudahkan penghitungan data maka total
penghitungan sampel 64 orang dibulatkan kembali menjadi 65 karyawan. Penyebaran kuesioner kepada 65 responden karyawan ini pun dilakukan secara
cross section, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan.
67
4. Teknik Pengumpulan Data