2.5. Model Program Stokastik
Model stokhastik, ini ada kalanya memiliki banyak angka-angka koefisien yang dapat mengerjakan satu kemungkinan dibidang distribusi dan bukan pula dapat
menentukan nilai-nilai. Selalu saja muncul pertanyaan apakah dalam pandangan ketidakpastian selalu ada hadir pada setiap masalah model kerja dengan banyak
persoalan-persoalan mendasar. Model seperti ini masih dianggap dapat dipercaya seluruh perangkat peralatannya. Tak ada pilihan lain untuk ini begitupun untuk jenis-
jenis jawaban model stokastik harus dapat diharapkan dan dapat pula menyelesaikan persoalan yang mendasar dalam menggunakan model yang
selanjutnya harus
direncanakan dengan luas tetapi dengan kesederhanaan hingga sistem rencana cukup
memberikan manfaat Bear et al. 1992.
Sistem model stokastik adalah lebih banyak menyediakan kemungkinan menduga-duga dari pada membuat keputusan yang menentukan. Jadi keputusan bulat
harus dapat diambil beserta perangkat tatalaksana manajemennya. Pengambilan keputusan dalam memakai model stokastik masih punya nalar perhitungan matang
dengan segala metodelogi yang canggih agar jangan gagal. Metode untuk mengevaluasi ketidakpastian harus diambil dari data-data terdahulu dan dibandingkan dengan data baru.
Jika dirasa tidak tepat dengan dasar-dasar data yang ada, maka investasi boleh saja tidak dilakukan. Kunci manajemen dari model air tanah yang harus diberi perhatian, sebab
semua data dari lapangan harus masuk dalam memberi penentuan akhir termasuk
didalamnya persamaan-persamaan untuk : Bear et al. 1992.
Universitas Sumatera Utara
a. Membuat prediksi jalan arah dan tujuan arah perubahan yang mungkin terjadi. b. Menyediakan informasi yang benar sistemnya benar serasi untuk berbagai ragam
corak ukuran parameter. Ini dibuat supaya memperoleh sumber yang disediakan untuk mengurangi ketidakpastian juga.
c. Memperdalam pengertian dari sistem dan gejala yang terjadi dan yang akan diambil agar menguntungkan ditempat lokasi.
d. Terakhir meningkatkan perencanaan dan penelitian dan beserta seluruh jaringan kerjanya.
Program stokastik liner dua tahapan adalah juga belaku untuk model pengukuran konservasi air jangka pendek dan jangka panjang untuk mendapatkan keinginan
pengguna air di perkotaan guna melakukan pembayaran serta menghindari kekurangan air dalam uraian Lund 1995 dan Garcia 2002 dan memodelkan penanganan
penawaran dan permintaan guna meminimumkan biaya suplai untuk sistem perkotaan yang menghadapi kekurangan air dalam penelitian Wilchfort dan Lund 1997.
Menjelaskan tindakan konservasi jangka panjang adalah dimodelkan dalam tahap pertama dan tindakan koservasi jangka pendek dan tindakan manajemen permintaan
dalam tahap kedua diimplementasikan sebagai respon terhadap kekurangan air dengan probabilitas yang diberikan.
Model yang diajukan dalam penelitian ini merupakan proses pengambilan keputusan sekuensial dengan adanya ketidakpastian pada horizon waktu berhingga.
Nyatakan horizon waktu keputusan d engan Τ = {1,..., |T|}, diandaikan bahwa informasi
diberikan oleh proses stokastik {ξ
t
}
t=1 |T|
yang didefinisikan pada ruang probabilitas Ξ , F , P . Keputusan didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu, yaitu,
Universitas Sumatera Utara
pada himpunan keputusan yang telah diambil dan pada hasil outcome dari peubah acak dalam tahap sebelumnya. Jika diperlihatkan vektor dari semua keputusan yang dibuat dari
tahap 1 hingga tahap t oleh x
t
= x
1
,..., x
t
dan vektor peubah acak hasil selama interval yang sama oleh
ξ
t
= ξ
1
,...,ξ
t
maka, model program stokastik bilangan cacah tahap ganda dapat diekspresikan sebagai:
Min {c
1
ξ
1
x
1
+ Q
1
x
1
W
1
x
1
≤ h
1
ξ
1
, x
1
ε X
1
}, Dimana :
Q
t
x
t
= E
ξt+1|ξt
min{c
t+1
ξ
t+1
x
t+1
+ Q
t+1
x
t+1
: T
t+1
ξ
t+1
x
t
+ W
t+1
x
t+1
≤ h
t+1
ξ
t+1
, x
t+1
ε X
t+1
} Untuk t = 1,..., | T | – 1, dengan Q
|T|
≡ 0. Di sini diandaikan bahwa ξ
1
diketahui pada waktu t = 1 dan E
ξt+1|ξt
menyatakan ekspektasi terhadap sebaran ξ
t+1
yang dipersyaratkan pada pen
gamatan ξ
t
. Untuk semua realisasi ξ dan tahap waktu, diandaikan bahwa T
t
ξ
t
, W
t
, c
t
ξ
t
, h
t
ξ
t
merupakan matriks rasional dan vektor- vektor dengan dimensi tertentu. Himpunan X
t
menyatakan himpunan peubah keputusan. Perlu diasumsikan bahwa ekspektasi yang mendefinisikan Q
t
adalah berhingga untuk sembarang kebijakan x
t
. Dalam penelitian ini, diandaikan bahwa vektor acak ξ memiliki dukungan
support berhingga; yaitu Ξ = ξ
1
, ... , ξ
r
dengan probabilitas p
1
,......, p
r
. Hipotesis ini mengakibatkan bahwa ketidakpastian dapat dinyatakan oleh skenario. Suatu
skenario adalah realisasi dari peubah acak cξ, hξ, Tξ yang berkaitan dengan suatu kejadian elementer ξ ε Ξ .
Universitas Sumatera Utara
2.6 Pembentukan Skenario 2.6.1 Pengantar