Analisis SWOT di Pantai Nampu Analisis SWOT di Museum Wayang Kulit

commit to user dinikmati. Dalam membuat subuah paket wisata sebaiknya juga harus tau tentang keadaan sekitar sebelum dipasarkan dengan menggunakan analisis SWOT yaitu mengacu pada Strenght, Weaknesses, Opportunity, Theart kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman .

1. Analisis SWOT di Pantai Nampu

a. Kekuatan strengths Kekuatan yang dapat di tonjolakan dari Pantai nampu yaitu keindahan Pantai yang masih menyajikan kesan alami dengan bibir pantai yang cukup panjang, hamparan pasir putih dengan ombak yang tidak telalu besar sehingga bisa digunakan untuk bermain air di bibir pantai dan Pantai Nampu juga terkenal dengan wisata sepiritualnya. b. Kelemahan Weaknesses Setiap obyek pasti memiliki kelemahan- kelemahan sendiri seperti halnya Pantai Nampu juga memiliki kelemahan, yaitu kurangnya perhatian dari PEMDA setempat dalam pengembangan obyek, kondisi jalan yang cukup terjal dan sempit, kurangnya sarana dan prasarana yang belum memadai seperti area parkir yang kurang luas dan belum terdapat toilet yang layak untuk MCK. c. Peluang Opportunity Peluang yang dimiliki oleh Pantai Nampu yaitu pengunjung yang datang tidak hanya dari Wonogiri saja, banyak nya pengunjung yang datang pada hari libur sekolah. Sumber daya alam yang berpotensi disekitar Pantai Nampu seperti Pantai Sembukan, Pantai Klotok, dan Pantai Klayar ini juga yang menjadi peluang untuk berkunjung ke Pantai Nampu. Pantai Nampu Juga dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Wonogiri, Karena sangat menarik jika dijadikan suatu paket wisata. d. Ancaman Threats Ancaman yang sering muncul diantaranya, yaitu PEMDA setempat yang masih kurang memperhatikan perkembangan Pantai Nampu dan dana alokasi tempat agar tempat menjadi lebih nyaman jika disekitar commit to user Pantai Nampu diberi toilet dan rumah makan juga cendera mata sebagai pelengkap.

2. Analisis SWOT di Museum Wayang Kulit

a. Kekuatan Streingths Kekuatan yang dapat ditonjolkan dari Museum Wayang Kulit ini adalah koleksi wayang yang bukan hanya dari daerah Jawa Tengah tetapi juga dari daerah lain Indonesia yaitu Jawa Barat dan Bali. Jumlah koleksi wayang yang dimiliki sebanyak 200 buah wayang seperti Wayang Kulit Purwo, Wayang Golek, Wayang Bali, Wayang Klitik, Wayang Suket, Wayang beber, topeng dan bakalan wayang. b. Kelemahan Weaknesses Kelemahan yang ada di Museum Wayang Kulit antara lain Kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai kelihatan kurang terurus, seperti area parker yang kurang luas, kalau hari libur Museum Wayang Kulit tidak dibuka dan kurangnya promosi baik dari pihak DISPARTA, PEMDA, dan masyarakat sekitar. c. Peluang Opportunity Peluang di Museum Wayang ini sangat bagus jika dikembangkan dengan baik dan promosi yang bagus maka Museum Wayang kulit dapat terkenal tidak hanya di Kabupaten Wonogiri saja, peluang yang dapat dikembangkan seperti letak Museum yang sangat setrategis dipinggir jalan raya Wuryantoro- Wonogiri- Solo dan dilalui kendaraan umum antar kota maupun pedesaan.Museum Wayang jika dikembangkan juga bisa membantu perekonomian penduduk setempat misalnya berjualan makanan dan minuman ataupun cideramata. d. Ancaman Theats Ancaman yang timbul dalam pengembangan Museum Wayang Kulit yaitu adanya obyek baru yang akan dibangun sedikit demi sedikit dapat menggeser keberadaan museum ini. Kurangnya rasa cinta akan budaya sebagai warisan leluhur sering menjadi ancaman bagi obyek wisata yang menawarkan tentang budaya. Masuknya kesenian asing commit to user pada zaman globalisasi sekarang ini, sebagai warga Negara Indonesia yang menghargai hasil seni bangsa sendiri merupakan kewajiban, hal tersebut perlu dilakukan agar kesenian bangsa tetap terjaga dengan baik ditengah gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia.

3. Analisis SWOT di Waduk Gajah Mungkur