commit to user
mempunyai kemiripan seperti sifat kera yang suka hidup bergerombol, sulit diatur, mudah tersinggung dan kurang memperhatikan tata krama sopan
santun. Jika didekati mereka kadang kurang mau menghargai orang lain, tetapi jika dijauhi mereka akan sakit hati. Istilahnya gampang-gampang susah.
4.
Daerah Keduwang wilayah Wonogiri bagian timur masyarakatnya
mempunyai karakter sebagai
Lemah Bang Gineblegan.
Sifat ini bagai tanah liat yang bisa padat dan dapat dibentuk jika ditepuk-tepuk. Masyarakat daerah
ini suka berfoya-foya, boros dan sulit untuk melaksanakan perintah. Akan tetapi bagi seorang pemimpin yang tahu dan paham karakter sifat dan
karakteristik mereka, ibarat mampu menepuk-nepuk layaknya sifat tanah liat, maka mereka akan mudah diarahkan ke hal yang bermanfaat.
5.
Daerah Honggobayan daerah timur laut Kota Wonogiri sampai perbatasan
Jatipurno dan Jumapolo Kabupaten Karanganyar mempunyai karakter seperti
Asu Galak Ora Nyathek.
Karakteristik masyarakat disini diibaratkan anjing buas yang suka menggonggong akan tetapi tidak suka menggigit. Sepintas
dilihat dari tutur kata dan bahasanya, masyarakat Honggobayan memang kasar dan keras menampakkan sifat sombong dan congkak serta tinggi hati, dan
yang terkesan adalah sifat kasar menakutkan. Akan tetapi mereka sebenarnya baik hati, perintah pimpinan akan dikerjakan dengan penuh tanggungjawab.
Dengan memahami karakter daerah-daerah tersebut, Raden Mas Said menerapkan cara yang berbeda dalam memerintah dan mengendalikan rakyat
diwilayah kekuasaannya, menggali potensi yang maksimal demi kemajuan dalam membangun wilayah tersebut. Raden Mas Said memerintah selama kurang lebih
40 tahun dan wafat pada tanggal 28 Desember 1795. http:wonogiri- wonogiri.blogspot.com200903sejarah-kabupaten-wonogiri.html, 2 Mei 2011 .
B. Kondisi Geografi dan Demografi di Kabupaten Wonogiri
1. Geografi
a. Letak Geografis
Wonogiri, bahasa Jawa:
wanagiri
, secara harfiah Hutan di Gunung, adalah sebuah daerah kabupaten di Jawa Tengah. Secara geografis lokasi
commit to user
Wonogiri berada di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian
selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Wonosari di provinsi Yogyakarta, Bagian timur berbatasan langsung dengan
Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Wonogiri Kota. Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan
populasi 1,5 juta jiwa. secara geografis terletak pada garis lintang 7 0 32 sampai 8 0 15 dan garis bujur 110 0 41 sampai 111 0 18. BPS, 2010.
b. Kondisi Geografi
Secara geografis, Wonogiri terdiri dari daerah gunung dan pantai. Wilayah pegunungan memanjang dari sisi selatan sampai sisi timur. Disamping itu disisi
selatan juga memiliki pantai di samudera Indonesia BPS. Dengan topografi daerah yang tidak rata, perbedaan antara satu kawasan dengan kawasan lain
membuat kondisi sumber daya alam juga saling berbeda. Di Wonogiri hampir sebagian besar tanahnya tidak terlalu subur untuk pertanian, berbatuan dan
kering membuat penduduknya lebih banyak merantau. BPS, 2010.
2. Demografis
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Wonogiri berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 oleh BPS, penduduk Wonogiri sebanyak 928.687 atau
dalam kurun waktu 10 tahun terjadi penurunan laju pertumbuhan penduduk menjadi rata-rata - 0,93 . Sementara Pusat Informasi dan konseling kesehatan
reproduksi remaja sebanyak 28, Bina Keluarga Balita sebanyak 52.077, Bina Keluarga Remaja sebanyak 21.876, dan Bina Keluarga Lansia sebanyak 29.659.
Dengan demikian peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri Swbagai berikut :
Di tinjau dari agama yang dipeluk oleh masyarakat Kabupaten Wonogiri, jumlah pemeluk agama islam 895.982 96,8, pemeluk Khatolik 16.792 1,5,
pemeluk agama Kristen 11.326 1,05, pemeluk agama Hindu 271 0,01, dan pemeluk agama Budha 4.316 0,5.BPS, 2010.
commit to user
a. Pemerintahan
Saat ini Kabupaten Wonogiri dipimpin oleh Bupati Dhanar Rahmanto dan Wakil Bupati Yuli Handoko yang memenangkan Pemilihan Umum Kepala
Daerah untuk masa jabatan 2010-2015. Dalam jalannya roda pemerintahan, bertumpu pada semboyan Wonogiri SUKSES yang merupakan singkatan dari
Stabilitas, Undang- undang, Koordinasi, Sasaran, Evaluasi, dan Semangat Juang. Secara administrative Kabupaten Wonogiri terbagi menjadi 25 Kecamatan dan
jumlah Desa Kelurahan 294 Desa. Berikut pembagian administrative di Kabupaten Wonogiri.
Tabel 1 : Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Wonogiri No
Kecamatan Desa
Kelurahan Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Pracimantoro Paranggupito
Giritontro Giriwoyo
Baturetno Karangtengah
Tirtomoyo Nguntoronadi
Batuwarno Tertomoyo
Eromoko Wuryantoro
17 8
5 14
7 5
12 9
13 13
6 5
1 -
2 2
1 -
2 2
- 2
2 1
18 8
7 16
8 5
14 11
13 15
8 6
commit to user
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 Manyaran
Selogiri Wonogiri
Ngadirojo Sidoharjo
Jatiroto Kismantoro
Purwantoro Bulukerto
Puhpelem Slogohimo
Jatisrono Girimarto
Jumlah 10
9 9
10 13
8 13
9 5
15 15
9 12
251 6
2 2
2 2
2 1
1 2
2 2
2 2
43 16
11 11
12 15
10 14
10 7
17 17
11 14
294 Dari tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Kabupaten Wonogiri
merupakan Kabupaten terluas di wilayah Karisidenan Surakarta. Terbukti dengan banyaknya jumlah kecamatatan yang mencapai 25 kecamatan, 43 Kelurahan, 251
desa, dan Waduk Gajah Mungkur yang luasnya kira- kira sama dengan 3 kecamatan di Kabupten Wonogiri. BPS, Wonogiri 2011
commit to user
b. Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor penting yang menunjang kemajuan pembangunan suatu wilayah. Hal ini di karenakan pendidikan memiliki posisi
setrategis untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh wilayah meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Kesadaran
masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup dan setatus sosial melalui jenjang pendidikan mendapat dukungan dari pemerintah, terbukti dengan bertambahnya
murid sekolah dari tingkat taman kanak- kanak hingga jenjang pendidikan tinggi. Selain itu pemerintah maupun pihak swasta menanggapi anomi masyrakat untuk
belajar dengan positif dengan cara mendirikan sekolah dari berbagai tingkatan dan juga sekolah- sekolah kejuaraan.
Untuk tingkat sekolah dasar dikabupaten Wonogiri pada tahun 2006 terdapat 816 sekolah dasar. Jumlah siswa yang mengikuti proses pendidikan pada tahun
2006 sejumlah 93.680 siswa dan dengan jumlah guru 5.761. Sementara itu untuk sekolah yang dikelola oleh non P dan K ad 42 Madrasah Ibtidaiyah dengan
jumlah guru 378 dan jumlah siswa 3.595. Pada tingkat menengah pertama, jumlah SMP yang terdapat di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2006 adalah
sejumlah 73 sekolah negeri, 42 sekolah sekolah swasta, dan 20 sekolah Tsanawiyah. Jumlah siswa SMP ini adalah 44.870 siswa. Jumlah guru pada SMP
negeri, Swasta, dan Tsanawiyah pada tahun 2006 adalah 3.412 siswa. Pada jenjang SMA berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2006, di Kabupaten
Wonogiri terdapat 12 SMA negeri, 9 SMA swasta, dan 3 SMK negeri, 31 SMK swasta, serta 9 Madrasah Aliah. Total jumlah siswa SMA, SMK, dan MA adalah
sebanyak 24.841 siswa. Jumlah guru dari keseluruhan SMA, SMK, dan MA adalah sebanyak 1.642 orang. Sumber :Daftar Sekolah se Kabupaten Wonogiri,
Dinas Pendidikan Wonogiri, 2010 c.
Perekonomian Di bidang perekonomian dan industri, Kabupaten Wonogiri memiliki beberapa
perusahaan yang maju. Deltomed Laboratories dan Air Mancur contoh perusahaan jamu yang maju. Menghasilkan produk-produk jamu kemasan modern,
perusahaan ini termasuk salah satu industri yang mampu bersaing di tingkat
commit to user
nasional. Industri jamu juga terdapat pada level industri kecil, di mana banyak perajin jamu yang memasarkan di pasaran lokal. Banyak pula perajin jamu yang
merantau ke luar daerah, lalu eksis di kota-kota besar di Indonesia. Di samping jamu, Kabupaten Wonogiri juga memiliki industri makanan bakso. Sebagaimana
perajin jamu, mereka juga banyak yang merantau ke luar daerah, lalu mendapatkan hasil yang memuaskan. Industri transportasi di Kabupaten Wonogiri
juga turut memberikan sumbangan. Beberapa perusahaan transportasi bus AKAP antar kota antar provinsi banyak terdapat dan dimiliki oleh pengusaha lokal.
Rata-rata mereka melayani rute ke arah Jakarta, beberapa kota di pulau Sumatera dan kota Denpasar. http:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_Wonogiri, 5 Mei
2011 d.
Pariwisata Di Kabupaten Wonogiri terdapat banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Baik wisata spiritual, petualangan, wisata alam dan lain sebagainya. Di antaranya obyek wisata Waduk Gajah Mungkur, wisata
gantole
. Terdapat sebuah situs bersejarah bernama Kahyangan di dusun Dlepih, Tirtomoyo, yang jaraknya
kurang lebih 47 km dari ibu kota kabupaten Wonogiri. Dari Kota Wonogiri, pengunjung bisa naik bus dari terminal bus giriwono dan naik minibus dari dekat
ponten dekat Kantor Badan Pertanahan, jurusan Tirtomoyo. Dari Tirtomoyo, bisa naik angdes jurusan Kahyangan atau Sukarjo. Sampai sekarang belum ada
angdes yang bisa masuk sampai Kahyangan, sehingga harus dilanjutkan jalan kaki sekitar 1 Km. Pengunjung berkendaraan bisa langsung sampai ke tempat
parkir Kahyangan. Desa Taman, di mana Kahyangan berada, dulunya merupakan sentra batik tulis, yang produknya banyak disetorkan ke Solo, untuk diproses
lanjut. Banyak warga desa yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan batik, baik sebagai pembatik, pembuat patron, pemasok kain mori. Akan tetapi,
seiring dengan diperkenalkannya teknik pembuatan genting press, yang hasilnya cepat diperoleh, maka semakin lama industri batik semakin tergeser. Sesampai di
Kahyangan, pengunjung akan mendapati goa yang terletak di atas kedung. Konon, tempat itu sebagai tempat bersemedinya Danang Suto Wijoyo, atau yang
dikenal dengan Panembahan Senopati, raja pertama kerajaan Mataram Islam.
commit to user
Selain itu, terdapat pula air terjun, dan puncak Kahyangan yang konon merupakan tempat di mana Sutowijoyo menemuai Kanjeng Ratu Kidul, sehingga
bagi yang percaya takhayul, dilarang memakai baju yang berwarna hijau. Tempat itu sangat ramai di malam menjelang pergantian tahun Jawa bulan Suro.
Banyak pendatang dari luar daerah, terutama dari daerah Yogyakarta, untuk bertirakatan di sana. Di hari-hari biasa, terutama malam Jumat Kliwon, biasanya
banyak dikunjungi orang-orang dari luar daerah, yang mengadakan syukuran atas keberhasilan yang telah dicapai di tempat perantaunnya, dengan mengundang
warga sekitar. http:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_Wonogiri, 5 Mei 2011
C. Potensi Wisata Kabupaten Wonogiri