Potensi Wisata Kabupaten Wonogiri

commit to user Selain itu, terdapat pula air terjun, dan puncak Kahyangan yang konon merupakan tempat di mana Sutowijoyo menemuai Kanjeng Ratu Kidul, sehingga bagi yang percaya takhayul, dilarang memakai baju yang berwarna hijau. Tempat itu sangat ramai di malam menjelang pergantian tahun Jawa bulan Suro. Banyak pendatang dari luar daerah, terutama dari daerah Yogyakarta, untuk bertirakatan di sana. Di hari-hari biasa, terutama malam Jumat Kliwon, biasanya banyak dikunjungi orang-orang dari luar daerah, yang mengadakan syukuran atas keberhasilan yang telah dicapai di tempat perantaunnya, dengan mengundang warga sekitar. http:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_Wonogiri, 5 Mei 2011

C. Potensi Wisata Kabupaten Wonogiri

1. Potensi Wisata Alam a. Pantai Nampu Pantai Nampu, adalah salah satu pantai yang berada di kawasan Kabupaten Wonogiri. Pantai nampu, seperti pantai-pantai sepanjang wilayah Gunungkidul memiliki karakteristik pasir putih dan terdapat bebatuan karang di ujung garis pantainya. Pantai Nampu yang terletak di Kecamatan Paranggupito ini memiliki garis pantai yang cukup panjang, dengan hamparan pasir yang relatif masih bersih, sehingga cukup menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat melihat pemandangan dengan leluasa melalui bukit yang berada di sebelah barat pantai, bahkan ketika pertama memasuki wilayah pantai ini, pengunjung langsung dapat melihat hamparan pantai, karena lokasi parkir kendaraan berada di atas pantai. b. Pantai Sembukan Pantai Sembukan adalah sebuah pantai di Desa Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata di Wonogiri. Obyek Wisata ritual Sembukan merupakan salah satu obyek wisata ritual di Kabupaten Wonogiri yang mempunyai beberapa sarana ibadah antara lain masjid, paseban dan sanggar. Menurut mitos, obyek wisata ritual pantai Sembukan ini merupakan pintu gerbang ke-13 kerajaan Ratu Kidul. Gerbang ini digunakan untuk lewat Kanjeng Ratu Kidul saat commit to user menghadiri pertemuan dengan Raja-raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono. c. Goa Ngantap Gua Ngantap adalah salah satu gua yang terdapat di kelurahan Bayemharjo, kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Gua ini adalah salah satu gua tujuan wisatawan di Kabupaten Wonogiri selain gua Platar. Formasi stalagtit dan stalagmit terdapat di dalam gua ini. d. Cagar Alam Danalaya Cagar Alam Danalaya terletak di kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Obyek wisata cagar alam ini merupakan hutan jati. Kayu jati di hutan ini khusus diperuntukkan untuk membangun istana raja Surakarta. Apabila Raja Surakarta membutuhkan kayu jati untuk membangun atau memperbaiki kraton, maka diambilah kayu dari hutan jati Danalaya ini. Obyek wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang mempunyai latar belakang minat khusus atau pecinta alam. e. Girimanik Girimanik merupakan kawasan wisata alam yang berudara sejuk dengan panorama alam yang sangat indah. Di kawasan wisata ini terdapat tiga buah air terjun yang dinamakan Air Terjun Manik Moyo, Tinjo Moyo, serta Condromoyo. Air Terjun Manik Moyo mempunyi ketinggian 70 meter sedangkan Air Terjun Tinjo Moyo mempunyai ketinggian 30 meter. Tidak jauh dari Air Terjun Manik Moyo terdapat sebuah tempat sakral peninggalan atau petilasan Raden Mas Said yang dikenal dengan nama Batu Resi. Daerah wisata ini berlokasi di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri yang berjarak dari pusat kota sekitar 40 km. f. Sendang Siwani Sendang Siwani yang terletak di Desa Singodutan, Kec. Selogiri merupakan petilasan Raden Mas Said KGPAA Mangkunagara I saat melakukan gerilya melawan VOC serta pihak Mataram yang saat itu berada di pihak VOC. Konon di sendang sendang dalam bahasa Jawa berarti kolam atau danau commit to user kecil inilah Raden Mas Said mendapatkan petunjuk dari Yang Mahakuasa mengenai strategi untuk meraih kemenangan dalam perang melawan penjajah. Dalam perkembangan waktu, berkembang mitos atas tempat ini yang menyatakan bahwa orang yang melakukan tirakatmeditasi di tempat ini akan terkabul permohonannya. Sampai sekarang tempat ini menjadi salah satu.tujuan.wisata.ritual.di.Kabupaten.Wonogiri.http:catatansikipli.wordpre ss.com20101226sendang-siwani-wonogiri,16 Juni 2011 g. Kahyangan Sesampai di Kahyangan, pengunjung akan mendapati goa yang terletak di atas kedung. Konon, tempat itu sebagai tempat bersemedinya Danang Suto Wijoyo, atau yang dikenal dengan Panembahan Senopati, raja pertama kerajaan Mataram Islam. Selain itu, terdapat pula air terjun, dan puncak Kahyangan yang konon merupakan tempat di mana Sutowijoyo menemuai Kanjeng Ratu Kidul, sehingga bagi yang percaya tahyul, dilarang memakai baju yang berwarna hijau. Tempat itu sangat ramai di malam menjelang pergantian tahun Jawa bulan Suro. Banyak pendatang dari luar daerah, terutama dari daerah Yogyakarta, untuk bertirakatan di sana. Di hari-hari biasa, terutama malam Jumat Kliwon, biasanya banyak dikunjungi orang- orang dari luar daerah, yang mengadakan syukuran atas keberhasilan yang telah dicapai di tempat perantaunnya, dengan mengundang warga sekitar. 2. Potensi Wisata Budaya Wisata Budaya di Kabupaten Wonogiri masih sangatlah kental dan masih sangat di lestarikan penduduk diantaranya : a. UpacaraRitual Susuk Wangon Upacara Susuk Wangan, upacara adat tradisional “Susuk Wangan” di desa Setren, kecamatan Slogohimo, kabupaten Wonogiri, dilakukan setiap tahun yaitu pada hari Sabtu Kliwon bulan Besar tahun Jawa . Bila dicermati dan direfleksikan secara mendalam „tandhesing batin‟ – Bahasa Jawa, kegiatan tersebut betul-betul merupakan integrasi acara kebangkitan budaya, sosial, ritual-spiritual, pembangunan semangat pemberdayaan kebersamaan kegotong-royongan masyarakat yang luar biasa. Cerita ini sudah sejak zaman commit to user nenk moyang, sebuah desa yang didekat gunung yaitu desa Setren, konon ada sebuah adat istiadat yang sangat langka berupa acara adt tradisional bernama “Susuk Wangan” bahasa Jawa. “Susuk Wangan” pada zaman dahulu kegiatannya dilakukan dengan cara beberapa orang membawa panggang ayam kampung dan tumpeng yang dibawa ke sumber air, serta disajikan dan mohon doa restu kepada Allah Yang Maha Kuasa. Hal itu dimaksudkan agar air yang digunakan warga masyarakat desa Setren menjadi sangat berarti dan bermanfaat serta berhikmag besar bagi segenap warga masyarakat semuanya. Oleh karena itu, warga masyarakat dam para pengunjung berdoa bersama didekat sumber air tersebut. Demikianlah pelaksanaan acara adat “Susuk Wangan” di zaman dahulu, tidak hanya ditujukan kepada sumber air bersih air minum, tetapi juga diarahkan pada sumber air yang bermanfaat untuk mengaliri sawah-sawah. Oleh karena itu, para pemilik sawah juga membawa panggang ayam kampung dan tumpeng ke sumber air tersebut diatas. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan festival gledekan, yang merupakan alat transportasi masyarakat untuk membawa sayuran dan hasil hutan lainnya. http:gladhenbasajawa.blogspot.com201102upacara-susuk- wangan.html, 16 Juni 2011. b. Jamasan Massal Jamasan pusaka Mangkunegaran di adakan pada bulan muharam atau sura. Jamsan massal ini yang dilakukan setiap bulan sura yang dimana pada jamsan ini akan di adakan arak- arakan yang membawa pusaka Mangkunegara seperti, Keris, Tombak dan hal yang memang pantas untuk dijamas atau dicuci agar tetap selalu keramat dan sakti. c. Ruwatan Massal Ruwatan massal juga menjadi tradisi di Kabupaten Wonogiri. Ruwatan adalah membersihkan anak dan membuang sial pada anak dengan memotong ujung rambut. Ritual ini dimulai dengan pagelaran Wyang Kulit, anak yang akan diruwat wajib melihat pertunjukan Wayang ini, anak tersebut akan di balut kain mori adan akan disiram dengan air bunga setaman dan ujung rambut akan dibuang. Kemudian ujung rambut tersebut akan dilarung di commit to user Waduk. Anak yang boleh di ruat antara lain Kodono- kedini, sendang apit pancuran, ugel- ugel lawang. d. Upacara Larung Ageng Upacara Larung Ageng di Pntai Sembukan ini mempunyai maksut dan tujuan menghaturkan sesaji kepada Mahluk Goib Laut Selatan agar Tuhan memberikan keselamatan dan kesejahteraan kepada warga Wonogiri. Upacara ini tidak hanya berfungsi menolak bala atau menangkis marabahaya penyakit menular melainkan sering digunakan untuk permohonan, misal terjadi musim kering dan agar hujan turun, Sumber : Wawancara dengan Eko Sunarno, Kepala seksi pengembangan dan penyuluhan, 7 April 2010. e. Museum Wayang Indonesia Museum wayang yang berada di Lingkungan Wuryantoro Lor, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri tampak semakin kumuh. Museum itu dulunya padepokan seni dan rumah Prawirowihardjo, paman mantan Presiden RI, Soeharto.Pagar menuju museum yang diresmikan tahun 2004 oleh Presiden Megawati itu terkesan kumuh lantaran cat sudah lama . tidak . diganti. . http:idid.facebook.comnote.php?note_id=12704686401 6064,.16 Juni 2010. 3. Wisata Kuliner di Kabupaten Wonogiri Di Wonogiri, Dulu terkenal dengan “tiwul” tapi sekarang sudah jarang dijumpai “Ngaso angkringan”,Beberapa jenis makanan khas tersedia di Wonogiri. Kacang Mede adalah makanan yang berasal dari biji buah jambu mede jambu mete yang memang banyak terdapat di wilayah Wonogiri. Emping adalah makanan yang berasal dari biji buah melinjo. Biji buah dikupas, lalu ditumbuk sampai berbentuk lempengan kecil. Kedua jenis makanan ini disajikan setelah terlebih dahulu digoreng sampai kecoklatan. Cabuk adalah makanan yang berasal dari biji wijen yang dicampur dengan bumbu masak. Berbentuk pasta, warna hitam, terbungkus daun pisang. Juga ada makanan dari singkong yang disebut “Pindang”, ini berasal dari tepung singkong yang dimasak dengan Daging Kambing, yang terkenal di sebelah Barat Lapangan Kecamatan Ngadirojo. commit to user Saat pagi hari juga sering dapat dijumpai Kue Serabi di beberapa tempat di dekat Pasar Kota Wonogiri. Makanan khas lain adalah Bakso dan Mie Ayam Wonogiri yang memiliki citarasa khas, makanya di Jakarta banyak sekali tukang bakso atau mie ayam dari Wonogiri, namun sayang kalau membeli di Jakarta rasanya jauh tidak enak. Mie Ayam yang terkenal adalah Mie Ayam Pak Sabar, Mie Ayam Pak Brewok, Mie Ayam dan Bakso Mas Bentoel. Bakso yang terkenal Bakso Gajah Mungkur dan Bakso Titoti. Selain itu pada malam hari, banyak juga pedagang makanan lesehan yang tersebar sepanjang jalan-jalan di Wonogiri, dengan bermacam-macam jenis makanan, yang terkenal antara lain seperti Gudeg Nasi Liwet Bu SAMAN GI depan toko Baru, Mie Rebus Jawa Pak BAGONG terminal lama, Cap Cay depan Gereja GKI. Pusat jajanan khas Wonogiri ada di dekat kantor Kecamatan Selogiri, kurang lebih 5 km dari pusat Kota Wonogiri ke arah Kota Surakarta. Di pusat Kota Wonogiri, terdapat beberapa toko yang menyediakan makanan khas, salah satu di antaranya adalah Toko Sari Roso. Selain itu, oleh- oleh khas Wonogiri juga bisa diperoleh di kios-kios yang banyak terdapat di pasar Wonogiri, salah satu yang cukup banyak dikunjungi pembeli adalah kios Bu . Darmo. . http:wahyudwi.wordpress.com20090210makanan . khasmore -102, 16 Juni 2011. 4. Wisata Buatan Di Wonogiri Selain obyek Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Kuliner, dan ada beberapa Wisata Buatan diantaranya : a. Waduk Gajah Mungkur Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun di akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt. Untuk commit to user membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang tergusur perairan waduk dengan transmigrasi Bedhol Deso ke Sitiung, wilayah Provinsi Lampung. Waduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah. Di sini tersedia kapal boat untuk mengelilingi perairan, juga sebagai tempat memancing. . . http:id.wikipedia.orgwikiWaduk_Gajah_Mungkur, 16 Juni 2010. b. Museum Karst Dunia Keberadaan museum karst di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri dinilai merupakan museum terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Di Indonesia saat ini telah ada tiga museum karst, namun di Wonogiri yang menggambarkan keseluruhan kondisi di Indonesia. Dua museum lain yang ada di Indonesia, isinya bermaterikan kondisi lokal. Selain itu, keberadaan museum diharapkan mampu menjawab tiga fungsi, yakni fungsi edukasi atau pendidikan, wisata atau ekonomi dan lindung. Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Lingkungan Geologi Badan Geolkogi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM, Danaryanto, Kepala Bakorwil II Jateng Amat Antono dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, R Sukhiyar, Rabu 26 di Museum Karst, Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri. . http:wcc.web.idinformasipariwisata5-museum-karst-terbesar- dan-terunik-di-indonesia.html,16 Juni 2011 commit to user

BAB III PENENTUAN PAKET WISATA

ONE DAY TOUR KABUPATEN WONOGIRI A. Potensi Obyek dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Wonogiri Dalam pengelolaan dan pengembangan suatu obyek wisata dibutuhkan metode atau analisis data agar dalam pelasaksanaan program yang direncanakan dapat tercapai dan tepat pada sasaran yang diinginkan. Kemudian dalam melakukan penelitian ini analisis dengan melakukan suatu metode pengembangan obyek wisata dengan pendekatan 4A Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Aktifitas . Hal tersebut dilakukan agar dalam merumuskan kajian permasalahan dapat mengetahui secara pasti dan lengkap mengenai atraksi wisata yang ada, sarana dan prasarana yangdimiliki obyek tersebut, akses yang bias dipakai untuk menuju obyek dan aktifitas yang dilakukan oleh warga setempat dalam menyajikan jasa wisata bagi wisatawan. Pariwisata Indonesia , Dr. James J. Spillane, S. J,1994:63. Adapun hasil dari analisa berdasarkan metode 4A sebagai berikut : 1. Atraksi Atraksi Wisata merupakan factor pendukung yang sangat berpengaruh dalam menganalisis suatu obyek wisata agar pengunjung tertarik untuk berkunjung ke obyek tersebut.berikut atraksi wisata Pantai Nampu, Museum Wayang Kulit, dan Waduk Gajah Mungkur : a. Pantai Nampu Pantai Nampu merupakan pantai yang bertebing, berpasir putih ini memiliki garis pantai yang cukup panjang, dengan hamparan pasir yang relatif masih bersih dan terdapat bebatuan karang di ujung garis pantainya. Pantai nampu juga terkenal dengan wisata sepiritualnya yang masih digunakan untuk bertapa oleh wisatawan yang datang ke Pantai Nampu. 31 commit to user b. Museum Wayang Kulit Museum wayang kulit yang menyajikan koleksi wayang kulit dari berbagai daerah ini tidak hanya melihat wayang, tetapi juga memperlihatkan cara pembuatan wayang kulit. Di museum ini juga menyajikan pentas drama wayang orang, jadi bukan hanya pentas wayang kulit saja yang dipertunjukan. c. Waduk Gajah Mungkur Waduk Gajah Mungkur merupakan perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Di area Waduk Gajah Mungkur juga terdapat taman bermain anak- anak dan tempat pemancingan. 2. Aksesibilitas Aksesibilitas merupakan factor penting dalam menganalisis suatu obyek wisata agar obyek wista tersebut dapat dijangkau oleh wisatawan baik dari segi sarana transportasi darat atau udara serta fasilitas yang ada selama perjalanan menuju obyek. Adapun uraian yang diberikan mengenai segi aksesibilitas sebagai berikut : a. Kondisi Jalan Kondisi jalan untuk menuju Pantai Namu sudah cukup bagus, tetapi masih ada beberapa jalan yang rusak dan bergelombang. Medan yang harus dilalui untuk menuju Pantai Nampu juga sangat tejal dan agak sempit akan tetapi masih bisa untuk dilalui Bus Pariwisata dan mobil pribadi. Kondisi jalan untuk menuju Museum Wayang sudah bagus terletak di jalan utama Wuryantoro- Wonogiri- Solo, begitu pula dengan Waduk Gajah Mungkur, karena akses yang dilalui searah dengan Pantai Nampu dan Museum Wayang Kulit. b. Transportasi Untuk menuju Pantai Nampu, Museum Wayang dan Waduk Gajah Mungkur terdapat sarana transportasi yang sangat mudah untuk dilalui kendaraan umum seperti Bus dengan dengan rute Praci, Wuryantoro- Wonogiri- Solo. Akan tetapi jalan untuk menuju Pantai Nampu sangat sulit dilalui kendaraan umum karena letak Pantai Nampu yang masuk desa dan jauh commit to user dari jalan raya utama, dan harus naik bus lagi dengan rute Giri Tontro- Praci. Dari Giri Tontro untuk menuju ke Paranggupito letak Pantai Nampu sudah tidak ada Kendaraan Umum. c. Papan Penunjuk Untuk sarana lengkap berupa papan penunjuk arah menuju ketiga obyek tersebut sudah terpasang di pinggir jalan menuju setiap obyek dan terbuat dari plat besi dan papan kayu yang terpajang disisi jalan, sehingga apabila wisatawan berkunjung ke obyek ini tidak perlu kawatir akan papan penunjuk yang ada untuk mengakses ke obyek karena dari segi ini sudah cukup memadahi. 3. Amenitas Amenitas merupakan salah satu factor penting dalam analisis obyek wisata karena factor ini dinilai mempunyai kaitannya yang sangat erat dengan fasilitas- fasilitas yang ada di obyek wisata. Sedangkan amenitas yang berada di Pantai nampu, Museum Wayang Kulit, dan Waduk Gajah Mungkur dapat dianalisis dengan kriteria- kriteria fasilitas yang ada di obyek sebagai berikut : a. Akomodasi Dalam hal ini Wonogiri memiliki banyak penginapan yang juga memiliki fasilitas kamar mandi, pendingin ruangan, tv, maupun ruangan rapat dan ada beberapa penginapan hotel melati di kawasan Kota Wonogiri dan sekitarnya, antara lain : Tabel 2 : Daftar Hotel di kawasan Kabupaten Wonogiri No. Nama Hotel Kelas Jml Kamar Jml Tempat Tempat AlamatTlp 1. Ade Ayem M3 19 27 Jl. Raya Wonogiri – Wuryantoro Telp. 0273 323154 2. Asri M1 10 1024 Jl. Raya Baturetno No.32 Telp 0273 - 461032 3. Dewi Anita M2 12 50 Jl. Pelem 1112 Wonogiri commit to user Telp 0273 - 321190 4. Giri Loka M2 30 78 Jl. Raya Giriwono No.63 Telp. 0273 321325 5. Sendang asri M3 39 46 Jl. Raya Wonogiri – Wuryantoro Telp. 0273 322474 6. Wisma Giri M2 18 45 Jl. Murti Pranoto No.4 Wonogiri Telp. 0273 321038 7. Agung M1 8 8 Jl. Brigjen Katamso No.3 Wonoiri Telp. ……. 8. Gir asri M1 20 24 Jl. Raya Wonogiri – Wuryantoro Telp. …….. 9. Griya Wisata M1 12 12 Jl. Brigjen Katamso No.21 Wonoiri Telp.0273-323403 10. Larasati M1 18 18 Ds. Kedung Areng Sendang Wonogiri Telp.0273- 323151 11. Sari Mulyo M1 10 10 Jl. Raya Wonogiri – Wuryantoro Telp. 0273 323445 12. Sari murni M1 12 12 Jl.Letjen SupraptoNo.32 Wonogiri Telp 0273- 321466 13. Sidodadi M1 20 20 Ds. Kedung Areng Sendang Wonogiri Telp.0273- 325415 14. Suko asih M1 13 13 Jl. Ki Mangun Sarkoro II No.11 Wonogiri Telp 0273 - 321590 commit to user 15. Watu Gede M1 21 21 Jl. Raya Wonogiri – Wuryantoro Telp. 0273 323154 16. Bukit Mulia M1 11 11 Jl. Raya Wonogiri – Wuryantoro Telp. - 17. Permata Graha M2 10 10 Jl. Raden Mas Said, Wonogiri. Telp 027- 323281 18. Cendrawasih - 15 15 Jl. Blimbing II No.9 Wonogiri 0273 - 325539 19. Puri Kamulyan - 14 20 Ds. Bendorejo, Sendang, Wonogiri JUMLAH 312 428 Dari tabel tersebut di atas dapat di lihat bahwa kabupaten Wonogiri memiliki banyak sekali fasilitas Hotel yang bisa di nikmati pengunjung yang akan melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Wonogiri. Pengunjung dapat memilih penginapan yang sesuai dengan kemampuan masing- masing. b. Rumah Makan atau Warung Untuk fasilitas berupa rumah makan dan juga bisa digunakan sebagai tempat istirahat yang menyediakan berbagai macam masakan yang berada di Kabupaten Wonogiri sangat banyak, diantaranya adalah : Tabel 3 : Daftar Rumah makan di Kabupaten Wonogiri No Nama dan alamat Rumah makan Meja kursi Jenis Masakan 1. 2. 3. Rumah makan “ MAWAR “ Tubokarto, Pracimantoro Rumah makan “ Bu Pur “ Jl. A. Yani, Wonogiri. Nama Pemilik : Ny. F. Supartinah Rumah makan “ Sari Raras I “ Cakaran, Wonogiri. 6 meja 10 kursi 16 meja 6 9 meja 16 kursi 4 kursi Bakso soto Ayam bakar Sate kambing. Nila bakar dan rames commit to user 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Rumah makan “ Alam Raya “ Jl. R. Mas Said, Wonogiri. Bakso Raksasa, Jl. R. Mas Said, Wonogori. Nama pemilik : Bp. Bandi Rumah makan “ Pak Glinding ” Cakaran, Wonogiri. “ Soto ayam “ Kerdukepik, Wonogiri Nama Pemilik : Bp. Wartono Rumah makan “Masakan Jawa” Jln. RM. Said Wonogiri RM “Jaya Giri” Gudang Seng Wonogiri Rumah makan “ Pak Gino “ Klampisan, Selogiri. Nama Pemilik : Bp. Gino Rumah makan “ Mbok Tiyem “ Jatisrono Nama Pemilik : Ny. Yuni 6 meja 36 kurs 9 meja 20 kursi 16 meja Lesehan 6 meja 12 kursi 10 meja 50 kursi 10 meja 60 kursi 6 meja 24 kursi 6 meja 38 kursi kursi Masakan Padang Bakso Nila bakar Soto ayam. Masakan Jawa Aneka masakan Jawa Sate kambing. Ayam panggang Dari tabel tersebut di atas dapat di mengerti bahwa di Kabupaten Wonogiri terdapat Rumah makan yang bias dinikmati pengunjung dengan menyediakan berbagai masakan dari mulai aneka maskan jawa, ayam panggang, soto ayam, nila bakar dan lain sebagainya. 4. Aktifitas Metode Pendekatandalam analisis obyek menggunakan metode pendekatan 4A dengan memperhatikan aktifitas atau kegiatan memperhatikan aktifitas atau kegiatan wisatawan yang dapat dilakukan wisatawan. Adapun berbagai aktifitas atau kegiatan yang dapat di lakukan di Obyek wisata Pantai Nampu, Museum Wayang Kulit, dan Waduk Gajah Mungkur antara lain : commit to user a. Pantai Nampu Pantai Nampu merupakan pantai berpasir putih ini memiliki garis pantai yang cukup panjang, maka dari itu Pantai Nampu sangat cocok digunakan untuk berenang dan ombaknya pun tidak terlalu besar dengan hamparan pasir yang relatif masih bersih dan terdapat bebatuan karang di ujung garis pantainya. Di pingiran pantai juga terdapan pedang pecel pincuk dan Es kelapa muda yang bisa dinikmati sembari melihat keindahan Pantai Nampu. b. Museum Wayang Kulit Museum wayang kulit Terdapat koleksi wayang kulit dari berbagai daerah ini tidak hanya melihat wayang yang bisa di nikmati pengunjung, tetapi juga memperlihatkan cara pembuatan wayang kulit. Di museum ini juga menyajikan pentas drama wayang orang, jadi bukan hanya pentas Wayang Kulit saja yang di pertunjukan. Wisatawan juga mendapat kan ilmu pengetahuan tentang wayang kulit, jenis wayang, dan nama tokoh pewayangan seperti Pandawa Lima, Wayang Krucil, Wayang Golek, dan Wayang Suket. c. Waduk Gajah Mungkur Waduk Gajah Mungkur merupakan perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Pengunjung dapat menikmati keindahan Waduk dan menikmati hasil tangkapan nelayan setempat yaitu rumah makan Pak Grlinding dengan menyajikan nila bakar yang dijual di area Waduk Gajah Mungkur yang. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati permainan seperti banana boot, jetsky, dan menunggang Gajah.

B. Pertimbangan- pertimbangan Geografi Obyek Wisata Sebagai