commit to user
Autospirometer dengan satuan mililiter mL. Hasil pengukuran Fungsi paru dalam penelitian ini adala FEV1 dan FVC dengan satuan mililiter
mL Liter dan kemudian dihitung persentasenya berdasarkan nilai acuan normal kapasitas paru dan kemudian hasilnya akan didapatkan
dalam FVC. Dalam Pengukuran ini hasil pengukuran Fungsi paru dibagi
dalam 2 kriteria yaitu : 1 Fungsi Paru normal bila Kapasitas Volume Total FVC paru
80 2
Fungsi paru abnormal bila kapasitas volume total paru 80 Sehingga skala pengukuran yang digunakan adalah skala
ordinal.
G. Alat dan Bahan Penelitian
1. Bahan Udara ruang terbuka dan udara dalam ruang kantor
2. Alat a. Autospirometer untuk mengukur Fungsi Paru
b. Alat Uji Kualitas Udara 3. Cara Kerja
a. Subjek Sebelum dilakukan penentuan sampel, dilakukan pendataan
tentang karakteristik responden umur, jenis kelamin, tinggi
commit to user
badan,berat badan dsb. dengan mengedarkan kuesioner maupun data yang terkait dengan kriteria subjek. Responden yang memenuhi
kriteria kemuadian diambil sampel secara Simple Random Sampling. Dengan menggunakan angka acak yang dibuat dengn Microsoft Excel.
b. Pengukuran tingkat polusi udara Pengukuran tingkat polusi udara dilakukan dengan alat
Pengukur kualitas udara AQMS Air Quality Measurement System Laboratoium MIPA pusat UNS. Pengukuran dilakukan selama
minimal 1 jam kemudian dicatat dalam bentuk laporan. Peralatan pemantau secara otomatis AQMS, peralatan ini
dapat melakukan pemantauan kualitas udara ambien secara kontinyu, dan menghasilkan data per 30 menit atau dapat disetting sesuai dengan
kebutuhan. Parameter yang dipantau alat ini adalah Hidrocarbon HC, Karbon monoksida CO, debu, timbal, NOx serta Sulfur dioksida
SO2. Sedangkan dalam penelitian setiap parameter diukur dan
kemudian dihitung sesuai dengan rumus untuk mengetahui tingkat polusi udara dari setiap zat.
Hasil pengukuran yang didapatkan kemudian dianalisis di Sub Laboratorium Kimia MIPA.
c. Pengukuran Fungsi Paru Setelah sampel ditetapkan lalu dilakukan pengukuran Fungsi
Paru dengan Spirometer.Spirometer Memberikan dua nilai yaitu nilai
commit to user
yang diharapkan dan nilai aktual. Nilai Aktual FVC,FEV1 didapat berdasarkan Inspirasi dan Ekspirasi maximum dari subjek. Test Fungsi
paru diakukan pada posisi duduk atau berdiri dan diusahakan senyaman mungkin. Bagian Mouthpieces alat disterilkan terlebih
dahulu sebelum pengukuran dilakukan. Subjek diperintahkan untuk melakukan
inspirasi dan
Ekspirasi dengan
sekuat-kuatnya maksimum. Pengukuran ini dilakukan tiga kali dan kemudian dirata-
rata untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang dapat diterima. Parameter yang diapakai dalam Pengukuran ini adalah FEV1
Forced Expiratory Volume in 1st second dan FVC Forced Volume Capacity . Hasil yang didapatkan kemudian dicatat dan dihitung.
H. Teknik Analisis Data