3. Belanja modal, yang terdiri dari:
a. Belanja modal peralatan dan perlengkapan.
2. Penyusunan Anggaran Biaya Operasional
Anggaran merupakan penjabaran dari fungsi perencanaan. Sebelum melakukan operasinya Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara
terlebih dahulu melakukan penganggaran untuk tahun anggaran yang akan datang. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara anggaran
adalah rencana kerja yang sistematis yang tertulis mengenai kegiatan kantor kedinasan yang disusun melalui analisa yang cermat berdasarkan
data periode yang lalu yang dimiliki dengan uang dan dijabarkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan pencerminan tujuan instansi yang
disusun untuk jangka waktu tertentu. MenurutMunandar 2001 : 61,“
anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit
kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode yang akan
datang “.Sedangkan menurut Mardiasmo 2002 : 43,“ anggaran
merupakan estimasi kinerja yang hendak dicapai “. Anggaran memberikan pada manajemen proyeksi yang dapat
dipercaya mengenai hasil-hasil dari rencana sebelum rencana dilaksanakan. Hal ini disebabkan pada waktu mempersiapkan anggaran
kita dituntut untuk memperhatikan dan menyelidiki semua faktor-faktor yang mempengaruhi rencana dan membuat analisa yang teliti berdasarkan
kenyataan-kenyataan yang ada.Pada dasarnya anggaran disusun melalui
analisa yang cermat berdasarkan data periode yang lalu, yang mencerminkan tindakan terperinci yang digunakan sebagai pedoman untuk
menjalankan kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang dan juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian atau pelaksanaan
kegiatan. Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara dalam mendanai anggaraan
biaya operasionalnya memiliki sumber dana anggaran, yaitu bersumber dari APBD. Pencairan dana yang bersumber dari APBD dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang mengatur tentang mekanisme pencairan dana yang bersumber dari APBD
Anggaran biaya operasional Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara disusun oleh Bagian Penyusunan Program dan Anggaran yang
sekaligus menyusun anggarankeuangan lainnya seperti perencanaan pendapatan. Penganggaran biaya operasional ini mengacu kepada skala
prioritas dan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara.Anggaran disusun berdasarkan realisasi tahun lalu dan juga
berdasarkan faktor-faktor lain dan disesuaikan dengan rencana kerja rumah sakit seperti realisasi tahun berjalan. Selain itu, dalam melakukan
penyusunan anggaran biaya operasional, Bagian Penyusunan Program dan Anggaran melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Kelautan dan
Perikanan Sumatera Utara tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan cara pembuatan laporan pencapaian kinerja setiap direktorat. Sehingga
gambaran tentang kondisi kinerja setiap direktorat dapat diperoleh. Setelah
hal tersebut diperoleh, Bagian Penyusunan Program dan Anggaran akan melakukan analisis terhadap kondisi internal dan kondisi eksternal Dinas
Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara, kemudian membuat data-data program kerja setiap direktorat.
Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara melalui Bagian Penyusunan Program dan Anggaran melakukan penyusunan anggaran
lebih dini sebelum awal tahun anggaran baru. Pada bulan April sampai bulan Mei tahun berjalan untuk tahun anggaran yang akan datang
dilakukan penyusunan anggaran indikatif. Hal ini dilakukan supaya anggaran dapat direalisasikan pada awal tahun anggaran baru.
Proses perencanaan biaya opersional pada Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara sama seperti perencanaan keuangan lainnya.
Pertama sekali masing-masing sub bagianbidang membuat usulan kegiatan disertai dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.Usulan belanja sub bagianbidang ini dibahas bersama masing-masing bagianbidang dan direktur terkait untuk
mendapatkan usulan belanja bagianbidang sesuai direktorat masing- masing. Kemudian usulan belanja bagianbidang diserahkan kepada Sub
Bagian Program dan Anggaran untuk dikompilasi dan dibahas dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara. Hasil dari
pembahasan tersebut dituangkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran
RBA Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara yang akan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara.
Berdasarkan RBA yang telah disesuaiakan tersebut, bagian anggaran menyusun dokumen pelaksanaan anggaran.
Secara ringkas prosedur penyusunan anggaran biaya operasional Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Mengerjakanmengedarkan formulir isian rencana kerja, rencana
kebutuhan barangalat, pegawai pada unit-unit kerja. 2.
Menerima dan merekap isian formulir rencana kerja, rencana kebutuhan barangalat dan pegawai.
3. Melaksanakan pembahasan intern dengan unti-unit kerja, rencana kerja,
rencana kebutuhan barangalat, pegawai untuk usulan prioritas sesuai urgensinya.
4. Menyusun rencana program anggaran, menyusun rencana bisnis
anggaran. 5.
Menghitung kebutuhan belanja pegawai, menghitung alat, menghitung belanja modal, menghitung belanja pemeliharaan, menghitung belanja
perjalanan dinas.
B. Realisasi Biaya Operasional