21
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Sejarah Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara
Sesuai dengan Peraturan Pemerintahan No.48 Tahun 1951 Lembaran Negara No.67 Jawatan Kehewanan Provinsi Sumatera Utara diganti menjadi Dinas
Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara berdasarkan hasil Keputusan Presiden RI No.19 Tahun 1968 tanggal 18 Januari 1968, sebutan
Direktorat Jenderal Peternakan Dan Departemen Pertanian.
Sejak tahun 1950 sampai sekarang pimpinan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara telah mengalami beberapa kali penggantian yaitu:
a. Dari tahun 1950 sd 1956 dipimpin oleh Drh. Sahar.
b. Dari tahun 1957 sd 1966 dipimpin oleh Drh. Soeratman.
c. Dari tahun 1967 sd 1969 dipimpin oleh Drh. Mansintan Panjaitan.
d. Dari tahun 1970 sd 1975 dipimpin oleh Drh. Rustandi danumiharja.
e. Dari tahun 1976 sd 1984 dipimpin oleh Drh. M.Ibrahim.
f. Dari tahun 1985 sd 1992 dipimpin oleh Drh. Rusli Harahap.
g. Dari tahun 1993 sd 1998 dipimpin oleh Drh. Zulyaden Hasibuan.
h. Dari tahun 1998 sd 2007 dipimpin oleh Ir. H.A.Rahim Siregar.
i. Dari tanggal 04 Februari 2008 sampai sekarang dipimpin oleh Drh. Tetty
Erlina Lubis M.Si. Perda Provinsi Sumatera Utara No. 3 Tahun 2001 tentang Dinas-Dinas Daerah
Provinsi Sumatera Utara menjelaskan bahwa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu Dinas Daerah dalam kedudukannya
pada organisasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Tugas dan fungsi dari Dinas ini dijabarkan dalam Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 3 Tahun 2012 tentang
tugas, fungsi, dan uraian tugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara dan keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 70 Tahun 2011
21
22
tentang organisasi, tugas, fungsi dan uraian tugas Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan Keputusan Gubernur di atas, maka tugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara adalah melaksanakan urusan
pemerintahan daerahkewenangan provinsi, dibidang sarana dan prasarana peternakan, budidaya ternak, kesehatan hewan dan pembinaan usaha peternakan serta
tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas di atas, maka Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dibidang sarana, prasarana
peternakan, budidaya ternak, kesehatan hewan dan bina usaha peternakan. 2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang sarana, prasarana peternakan, budaya ternak, kesehatan hewan dan pembinaan usaha
peternakan. 3.
Penyelenggaraan pemberian perizinan di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang peternakan dan
kesehatan hewan. 5.
Penyelenggaraan tugas pembantuan di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
6. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Internal dan Eksternal.
7. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi : 1.
Menyelenggarakan perumusan, penetapan, pengaturan dan pengkoordinasi pelaksanaan kebijakan teknis bidang sarana dan prasarana peternakan,
budidaya ternak, kesehatan hewan dan bina usaha peternakan.
23
2. Menyelenggarakan pengkoordinasi dan fasilitasi pengendalian dan
pengawasan sarana dan prasarana peternakan, budidaya ternak, kesehatan hewan dan bina usaha peternakan.
3. Menyelenggarakan pengkoordinasi pengawasan sarana dan prasarana
peternakan, budidaya ternak, kesehatan hewan dan bina usaha peternakan. 4.
Menyelenggarakan pelaksanaan penegakan hukum sarana dan prasarana peternakan, budidaya ternak, kesehatan hewan dan bina usaha peternakan.
5. Menyelenggarakan penataan pembinaan dan pengkoordinasian Unit Pelaksana
Teknis Dinas. 6.
Menyelenggarakan upaya peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan peternakan dan kesehatan hewan,
sesuai ketentuan yang berlaku. 7.
Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur melalui Sekretaris Daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.
8. Menyelenggarakan Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
dan fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sesuai standar yang ditetapkan.
9. Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur melalui sekretaris daerah
sesuai bidang tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud,
Kepala Dinas dibantu oleh : 1
Sekretariat. 2
Bidang Sarana dan Prasarana Peternakan. 3
Bidang Budidaya Ternak. 4
Bidang Kesehatan Hewan. 5
Bidang Bina Usaha Peternakan. 6
Unit Pelaksana Teknis Dinas. 7
Kelompok Jabatan Fungsional.
24
3.2. Visi Dan Misi Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera