heat pump drier. Mengingat energi surya menjadi energi yang menjanjikan untuk masa ke depan. Sehingga pemanfaatan energi surya menjadi maksimal dalam dunia
keteknikan, khususnya teknik pengeringan. Konsep alat pengering ini murah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di pasaran, mudah dirakit di
assembling dan ukurannya bisa di sesuaikan untuk usaha berskala kecil ataupun besar. Peralatan pengering yang berkapasitas besar memerlukan lahan atau tempat yang
begitu luas. Dimana lahan tersebut harus mendapat cahaya matahari sepenuhnya seluas lahan tersebut untuk di manfaatkan oleh solar collector ,serta heat pump yang
berkapasitas besar. Selain itu ruang pengering yang besar setidaknya membutuhkan alat angkat dalam memindahkannya. Dalam penelitian ini, digunakan kaki roda pada alat
pengeringnya agar dapat memindahkannya, serta ruangan pengering yang berukuran 2x2x1 meter. Tentunya alat pengering dalam penelitian ini tidak kapasitas besar namun
sangat mudah di modifikasinya bila rancangan selanjutnya untuk kapasitas besar. Sehingga tidak mematokkan ukuran alat pengeringnya.
Sistem ini juga tidak menggunakan temperatur yang tinggi bagi seperti perusahaan pengering yang sebagaimana sistem yang lain misalnya sistem boiler.
Telah diketahui bahwa temperatur pengeringan bahan untuk olahan herbal tidak memerlukan temperatur yang tinggi namun temperatur sedang 40
⁰C-70⁰C dengan kelembapan udara yang rendah udara kering. Konsep utama pengeringannya adalah
mendapat suhu dan kelembapan yang diinginkan serta COP heat pump yang baik. Berawal dari konsep-konsep sederhana ini, sangat menjanjikan untuk kedepannya
dapat juga dikembangkan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam pengeringan semua bahan untuk pengolahan berbagai produk serta menjawab isu global dengan
menghasilkan produk yang ramah lingkungan.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan pengeringan dari sistem pengering ini yaitu: 1.
Mengetahui waktu pengeringan, SMER, SEC dan Kadar air pengeringan bahan. 2.
Penelitian ini di tujukan untuk meningkatkan kualitas dan harga tanaman pangan yang nilai ekonomisnya tinggi seperti herbal, sayuran, buah-buahan dan obat-obatan.
3. Mengeringkan bahan dengan temperatur rendah sehingga bahan yang dikeringkan
tidak beresiko rusak. permukaan menjadi hitam dan keriput.
Universitas Sumatera Utara
4. Mengetahui kelembapan udara di ruang pengering selama proses pengeringan
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas terlihat bahwa pemanfaatan pompa kalor heat pump dan kolektor surya solar collector untuk proses pengeringan bahan makanan
dan herbal perlu terus dikembangkan, dikarenakan kemampuannya mengeringkan pada temperatur rendah, biaya rendah, operasi bisa dilakukan dibawah kondisi ruangan
lembab dan terutama ramah lingkungan. Pengeringan terhadap bahan makanan dan herbal perlu agar bisa tahan lama, efektif dan efisien dalam pengiriman kemana saja.
Untuk itu, perlu pembahasan dan pengembangan desain awal untuk membuat sistem pengering menggunakan pompa kalor heat pump dan kolektor surya solar collector.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini,memiliki beberapa batasan masalah,yaitu : 1.
Pada pengujian ini hanya dibatasi untuk mencari SMER, SEC dan Kadar air saja. 2.
Fisiologis bahan pada saat pengeringan dengan alat pengering tidak dibahas detail.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu upaya yang dilakukan agar dapat diaplikasikan ke perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar dalam
pengeringan bahan herbal, sayuran, buah-buahan dan lainnya.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disajikan dalam tulisan yang terdiri dari 5 bab. BAB I merupakan pendahuluan. Bab ini memberikan gambaran menyeluruh
mengenai tugas akhir yang meliputi pembahasan latar belakang, tujuan penulisan, perumusan masalah, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II adalah tinjauan pustaka, dimana pada bab ini berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan serta metode
pendekatan yang digunakan untuk menganalisa persoalan. BAB III merupakan metode penelitian yang berisikan metode dari pengerjaan meliputi langkah-
langkah pengolahan dan analisa data. BAB IV adalah hasil dan pembahasan yang berisi tentang hasil pengujian eksperimental. BAB V merupakan kesimpulan dan
saran yang berisikan jawaban dari tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA